PART 5

128 12 10
                                    

hallow, masih ada yg nungguin cerita aku engga?? hehe sorry baru upp hiks maafff maaff bangett guys, aku suka lupa punya cerita  maaf ya 🙏, anyway jangan lupa vote and comen, happy reading ya!


















  Hara dan Jefina kini berada si sebuah mall besar di salah satu kota yang mereka tempati.

Tampak kian kedua nya kini sibuk memilih pakaiah di salah satu toko pakaian mewah dan mahal. Sebenarnya hanya Jefina saja yang memilih, karna jika di lihat Hara hanya terduduk diam sembari menunggu sang ibu selesai.

" Saya mau yang ini satu ya mbak, sekalian sama tas yang tadi ya. " Ungkap Jefina kepada salah satu penjual di toko tersebut.

Pelayan itu pun segera pergi untuk membungkus pesanan yang Jefina katakan.

" Ma, habis ini langsung pulang aja boleh engga? "

" Loh kenapa? Padahal kita di sini belum lama. Lagian kamu juga belum dapet baju kan, kenapa engga sekalian belanja aja? "

Tanya sang Mama, keheranan.

" Hara lagi engga mau beli apa apa, mau pulang aja. "

" Yaudah kalau gitu, mama juga ada pemotretan nanti. " Ungkap Jefina

Penjual toko pun datang dan menyerahkan pesanan Jefina. Lalu, kedua nya pun pergi dari toko tersebut.

oOo—

Bosan adalah satu kata yang menggambarkan keadaan Hara saat ini.

Setelah pulang dari mall, sang mama langsung pergi untuk melanjutkan pekerjaan nya yang tertunda.

Darararararari~
Neol bogo isseum eumagi, baby~
Neoreul wihan melody, melody, yeah~
Nega myujeunikka jal deureobwa, play it~

Suara dering ponsel terdengar menandakan seseorang menelfon diri nya.

Tertera nama kontak " Mas Eza sayang " di ponsel nya.

Hara tersenyum kecil, semalam Eza memang sempat meminta ponsel Hara untuk memasukan nomor nya di ponsel tersebut. Namun, Hara tidak tahu bahwa pria itu menamai nya dengan nama tersebut.

" Halo mas Eza. "

" Halo Hara, Hara kamu lagi sibuk ga? "

" Kebetulan sih engga, malah aku lagi bosen banget. Emang kenapa? "

" Mami ngajak ke butik buat persiapan pernikahan kita nanti, kamu bisa? "

Hara mengerutkan kening nya. Bukan kah pernikahan mereka 4 bulan lagi?

" Bisa sih, tapi kenapa sekarang? Bukan nya 4 bulan lagi ya? "

Terdengar helaan nafas di sebrang telfon.

" Harus nya gitu, tapi mami keburu kasih tau nenek, jadi nenek minta pilih gaun pernikahan nya di percepat. " 

" Oalah gitu toh, yaudah Hara bisa kok. Mas tentuin aja mau ke sana jam berapa. "

" Mungkin jam 4 nanti? Soalnya mas masih ada kerjaan sedikit. "

" Oke, kabarin aja kalau mau jemput. "

" Iya sayang. Yaudah, mas lanjut kerja dulu ya cantik, see you. "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SWEET MATCHMAKING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang