chapter 21 benci

2.3K 147 9
                                    


jam 1 siang freen terbangun lebih dulu daripada becky, ia perlahan melepaskan tangan becky yang sedang melingkar di perut nya.

dengan perlahan freen duduk bersandar dipinggiran kasur, ia memandang wajah becky dalam.

seketika air mata nya meluncur begitu saja, freen merasa dirinya sungguh kotor.

tapi tidak bisa dipungkiri bahwa freen juga menikmati service dari becky, hanya saja ia menyesal melakukan itu sebelum menikah, terlebih lagi mereka belum memiliki hubungan yang jelas.


"jujur beck gue udah mulai nyaman sama lo, tapi juga gue benci lo" gumam freen

ia mengusap air mata nya dengan kasar lalu perlahan turun dari kasur, walau selangkangan nya terasa sakit dan perih tapi freen tidak peduli.

freen mengambil bathrobe dan berjalan ke kamar mandi dengan sedikit mengangkang.

selesai mandi freen memakai pakaian milik nya, dan berjalan dengan perlahan keluar dari kamar untuk membuat makan siang karna ia dan becky belum memakan apapun dari semalam.

di dapur freen membuat pasta carbonara, freen memotong bahan bahan namun tidak fokus mengakibatkan jari telunjuk kiri nya tergores oleh pisau.

"aawww" ringis freen

dia segera mengelap darah yang terus keluar lalu memberi plester, freen sekarang termenung.

ia mengambil kaca dan melihat leher nya penuh dengan tanda yang dibuat oleh becky, tangisan nya keluar lagi freen menangis dalam diam.

"sungguh aku manusia paling menjijikan di dunia" batin freen

freen merasa diri nya sungguh kotor, dia menyerahkan mahkota nya pada seorang psikopat seperti becky.

"maaf aku mom" gumam freen

setelah beberapa menit freen kembali melanjutkan aktivitas nya ia tidak boleh terus bersedih.

freen harus tetap baik baik saja di depan becky walau ia sudah muak, freen selalu menerima perlakuan becky terhadap diri nya karna ia ingat perkataan mommy.

"freen jika kau sudah bersama dengan bos ldf tolong bersikap tetap baik baik saja walau dia memperlakukan mu buruk" pesan mommy anantakul

"kenapa mom?" tanya freen

"karna ia akan menjaga mu nak, bersikap lah baik dan jangan kecewa terhadap sikap nya terhadap mu"

walau freen tidak paham ia tetap menganggukkan kepala

"iya mom"  ucap freen dengan senyuman manis nya

mengingat itu freen kembali menangis karna sudah sebulan lebih dia tidak bertemu dengan mommy nya.

setelah selesai freen kembali ke kamar untuk memanggil becky

"beck makanan nya udah jadi" ucap freen saat memasuki kamar mereka

"loh ngapain kamu masak? kan ada bibi? " tanya becky saat selesai mandi dan sudah berganti pakaian.

"pengen aja udah ayok makan" ucap freen

"emang itu kamu gak sakit apa" ucap becky sambil melirik ke selangkangan  freen

"gak udah ayok turun laper aku" ucap freen menarik tangan becky

saat di meja makan, freen mengambilkan piring serta makanan untuk becky, lalu setelah itu dirinya.

YOU AND METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang