chap 34 dikebumikan

1.6K 160 33
                                    

pagi ini keadaan diluar sangat terik, becky terbangun dari tidur nya.


ia menyibak gorden dan berjalan kekamar mandi



selesai mandi becky turun ke bawah, keadaan rumah sunyi senyap, dikarenakan becky meliburkan semua orang yang bekerja




terkecuali satpam itupun ia baru datang jam 9 pagi, karna becky ingin merasakan ketenangan.



"enaknya ngapain ya" becky melihat sekeliling ruang tamu bingung melakukan kegiatan apa



belum selesai berpikir, ia mendengar suara bel rumah berbunyi


ting tong


ting tong



"siapa anjir pagi pagi bertamu" batin becky sambil melirik jam pukul 6 pagi



dengan tergesa becky membuka pintu namun tidak mendapati seorang pun disana



ia menengok ke bawah dan mendapati 3 buah koper berwarna hitam, sedikit kotor serta memiliki bau amis yang sangat menyeruak.



"buset apa nih masak gue diteror" gumam becky



sebentar, becky mengamati lebih detail koper koper tersebut, sebelum mendekat ia mengambil surat yang ada di bawah kakinya.




"untukmu, ini hadiah ulang tahunmu dariku" isi dari surat itu di tulis oleh darah




dengan langkah biasa becky berjalan membuka koper itu, seperti itu tidaklah hal yang menakutkan.



saat membuka satu persatu koper hitam itu becky kaget setengah mati





"m-mommy, richie, d-daddy"






























"KATAKAN PADAKU RIN BAHWA KELUARGA KU MASIH HIDUP HIKSS"



becky menangis ia melihat jenazah ketiganya dengan perasaan penuh sesak



baru pertama kali ini becky menangis di depan umum



"sabar beck ikhlasin" irin memegang kedua pundak becky memberi support



"rin bilang sama gue, keluarga gue masih hidup kan, mereka lagi diperjalanan kesini kan, mereka udah janji loh sama gue buat rayaain ultah gue"




"becky yang ikhlas ya" ujar irin sambil memeluk becky



irin tidak tega, selama ini yang mensupport dirinya sekarang malah mendapatkan duka yang dalam.



heng, saint, brian,nam, noey berada di sana kecuali freen.




"enggak rin mereka masih hidup yakan phi nam" ucap becky mengoyangkan lengan nam.




keadaan dirumah itu kacau, para pekerja yang mendapat info bahwa majikannya meninggal langsung kembali, melihat keadaan becky sekarang.



"bec mereka pasti selalu ada kok disamping mu" nasihat nam memeluknya




secara bergantian mereka memeluk becky, memberi support pada gadis muda itu.



"freen kemana?" bisik brian ke saint



"gue gak tau dia gak bisa dihubungin" ucap saint juga berbisik




YOU AND METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang