53 the time

1K 154 29
                                    

freen menatap linglung di hamparan rumput rumput hijau

kejadian itu sangat membekas di otak nya, mungkin bukan membekas lagi namun sudah tercetak permanen di otak nya.


berkali kali ia menangis tapi ia tak bisa mengubah takdir


bunga tulip itu masih berada di genggaman nya,selalu senantiasa freen bawa.

berkali kali ia menganggap ini semua hanya mimpi tapi apa? ini semua nyata


baju nya lusuh, muka yang merah padam serta muka yang sembab karna terlalu banyak menangis.


freen layaknya orang gila yang menangis tiap hari berharap becky akan kembali


tapi itu sampai kapan? bahkan ini  sudah 6 bulan berlalu


"k-kapan kamu akan kembali" lirih freen dengan suara serak nya


freen berdiri ia menunduk dengan lesu lalu masuk ke dalam apart nyaa


setelah kejadian itu,freen tidak kembali melainkan menetap di sini

setelah dia masuk ke apart nya dia melihat nam

freen tersenyum manis yang terlihat begitu menyedihkan di mata nam

justru kebalikannya nam melihat freen begitu menyedihkan, ini seperti bukan freen yang ia kenal.


kebodohan nya di masa lalu mengubah nya sejauh ini

nam  mendekati freen matanya berkaca kaca,langsung memeluk tubuh kecil freen yang semakin hari semakin tak terurus.


"hikss n-nam becbec dimana?" cicit freen di dekapan nam

"fleen sedih di tinggal cendilian ama becbec" nam makin memeluk tubuh freen seperti ibu yang memeluk putri tersayang nya


"fleen pengen banget peluk becbec, tapi dia ndak kecini kecini"


nam mengusap air mata freen yang setiap hari keluar

begitu dalam nya ia merindukan becky

"freen jangan sedih yaa,nanti becbec pasti balik kok" ujar nam sambil mengelus rambut freen dia hanya mengangguk kecil

sampai kapan becky akan kesini?

nam sedih melihat sahabat nya yang dulu sangat terawat sekarang bak mayat hidup.

tubuh nya kurus kering, mata nya yang menghitam dan freen sering sekali berbicara sendiri layaknya becky berada di samping nya.

nam sangat menyayangi freen layaknya seorang kakak yang menyayangi adek nya.

lihatlah sekarang,freen sedang bermain bebek bebekan yang dulu sempat di belikan oleh becky.

"nam lihat nih hihihihihi bebek bebekan nya lagi mandi nihh,becky main juga sama aku" pamer freen

padahal yang nam lihat freen berjongkok dengan memainkan bebek bebekan nya tanpa air bahkan tanpa becky di samping nya.

nam menutup mulut nya ia menangis melihat freen seperti orang gila

mungkin 1 tahap lagi ia akan benar benar menjadi orang gila yang tidak akan pernah sembuh

nam segera menuju ke lemari untuk mengambil suntikan dan obat penenang

nam langsung mencekal lengan freen dan langsung menyuntikkan obat penenang

"kok aku disuntik" lirih freen dengan polos

YOU AND METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang