chapter 33 dibunuh

1.9K 161 11
                                    

"loh kenapa kaget gitu santai aja dong" ucap freen duduk disalah satu kursi

"kenapa lo ngelakuin ini ke kita freen" ujar salah satu laki laki yang terikat


"tanya aja sama papa mu richie"


ternyata dugaan selama ini bahwa becky akan di bunuh itu salah, freen mengincar keluarganya.


"maksud kamu apa nak?" tanya tuan arsmtrong


"apa anda lupa telah membunuh seseorang tuan armstrong"


ia tetap di samping freen melihat perdebatan itu dengan tatapan yang tak bisa diartikan


"hah kamu bunuh siapa mas" tanya sang istri

"enggak aku gak bunuh siapa pun" sanggah sang suami


"gak bunuh seseorang? ANDA MEMBUNUH AYAH SAYA LEONDRA CHANKIMHA"



degg


tubuh tuan armstrong membeku mendengar penuturan freen


"karna anda saya harus kehilangan ayah saya" bentak freen sambil menunjuk


"jika kau bermasalah dengan saya lebih baik kau lepaskan istri dan anakku" jawab lantang armstrong



"HAHAHAHA MELEPASKAN ANAK DAN ISTRI MU? ITU TIDAK MUNGKIN!!!"



tawa jahat freen menggelegar, ia mengambil pisau yang sudah dia siapkan.


"karna anda saya kehilangan sosok  ayah saya" ucap freen dengan seduh



sementara richie berserta fanza putri armstrong (istri tuan armstrong) hanya diam memaku



"tapi itu tidak benar freen a-ucapan armstrong terpotong

JLEBBB



pisau itu menancap tepat di perut richie



"ANAKKU" teriakan fanza mengema



dia bahkan meronta ronta di kursi yang terikat sambil menangis tersedu sedu


"KAU GILA FREEN KAU GILA"teriak armstrong


darah keluar dari mulut richie, dengan cepat freen mencabut pisau nya


"a-apa salah ku f-freen" richie berbicara dengan terbata bata


"karna kau anak dari armstrong sialan"


freen lalu menancap kan pisau itu kembali ke kedua sisi bahu richie




"JANGAN BUNUH ANAK KU BRENGSEK" teriak fanza



freen tidak mengidahkan omongan fanza,ia lalu menendang kursi richie hingga terpental ke belakang.


tubuh richie tergeletak begitu saja dengan keadaan terikat, dipastikan dia sudah tewas.


"sekarang giliran kau mommy" freen berjalan ke arah fanza yang sedang ketakutan


freen berjongkok di hadapan mommy becky, sambil menyentuh pipi fanza menggunakan pisau yang sudah berlumuran darah.


"apa mau mu" tanya fanza dengan lantang


"hmm apa mau ku? tentu saja membunuh suami mu" jawab freen sambil melihat armstrong


"lalu kenapa kau membunuh anak ku? apa dia salah" tubuh fanza bergetar dia tidak kuat melihat jazad sang putra yang sangat mengenaskan



YOU AND METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang