14

4.6K 498 12
                                    


"Saem, Apa maksudnya ini kau menjadi guru lesku?!" Ucap haechan saat tiba di kamarnya bersama jaehyun

"Benar apa maksudmu jaehyun?" Ucap jaemin yang membuat haechan kaget

Jaemin tengah duduk di jendela kamar haechan yang terbuka sambil menatap jaehyun tajam

"Jaemin?! Kau selalu membuatku kaget, cepat masuk nanti ada yang lihat!" Ucap haechan menarik jaemin masuk

"Jaem—" saat haechan akan bicara jaemin tiba tiba menghilang dan di saat yang sama pintu kamar haechan terbuka

Mark yang membuka pintu itu, dia menatap datar jaehyun dari ujung kaki hingga kepala, lalu menatap haechan

"Jangan di kunci" ucap mark

"Ne tidak akan ku kunci" ucap haechan

Tanpa mengatakan apapun lagi mark pergi meninggalkan kamar haechan

Begitu mark pergi haechan menghela nafas lega

"Saem tunggu di sini, aku akan membawa cemilan" ucap haechan yang pergi meninggalkan jaehyun sendiri di kamar, lebih tepatnya jaehyun dan jaemin

"Dia sudah pergi, mau sampai kapan kau bersembunyi?"

"Apa rencanamu kali ini jung?" Tanya jaemin menatap jaehyun tajam

"Mencegah tragedi terulang kembali?" Ucapan jaehyun membuat sorot mata jaemin menjadi lebih dingin



Keheningan tercipta di kamar haechan, jaehyun dan jaemin saling menatap dengan pandangan berkilat tajam

"Itu bukan tragedi... itu ulah kalian" ucap jaemin

"Kami? Kalian menjebak kami waktu itu! Kau memanfaatkan haechan dan membuatnya—"

"Aku tidak pernah memanfaatkannya!" Jaemin mulai emosi dan mencengkram erat kerah baju jaehyun

"Kau bilang begitu tapi kau membiarkannya ma—"

"Bisa kalian tidak berteriak? Nanti ketahuan!" Ucap haechan yang masuk ke kamarmya membawa dua piring cupcake dan dua gelas minuman

"Kenapa kalian saling mencekik? Aku tidak mau sampai ada mayat di kamarku, kalau mau berkelahi di luar" ucap haechan yang membuat jaehyun dan jaemin menjauh tanpa melepaskan tatapan tajam mereka

"Jaemin kau tidak bisa makan ini kan? Ini untuk jaehyun saem, kalau saem tidak mau juga tidak apa apa biar aku yang makan" ucap haechan meletakan nampan berisi cupcake dan dua gelas jus jeruk

Jaehyun tersenyum lembut dan menggeser piring cupcake itu pada haechan

"Saem sudah makan, kau saja" ucap jaehyun dengan suara lembutnya

"Elf juga tidak bisa makan makanan manusia?" Tanya haechan

"Kami bisa, hanya hari ini sepertinya kau lebih lapar" ucap jaehyun

"Ya sudah aku habiskan" ucap haechan yang memakan cupcake itu sambil membuka bukunya dengan malas

"Kenapa cemberut te—YAK!" Jaehyun menggeram kesal karena hampir terjungkal kebelakang, jaemin tiba tiba menarik kursi yang di duduki jaehyun

"Jaemin kenapa? Mau juga?" Tanya haechan dengan tatapan polos

"Aku juga bisa membantumu belajar, aku akan duduk di sini" ucap jaemin yang menarik kursi dan duduk di antara jaehyun dan haechan

"Hei aku gurunya di sini, ming—"

"Saem di depanku saja" ucap haechan mencegah keributan yang akan terjadi di kamarnya

Invisibile StringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang