20

3.4K 452 68
                                    


Beberapa saat yang lalu di rumah haechan

Renjun terbangun dari tidurnya akibat suara air yang mengalir di kamar mandi, dia menatap jam di dinding ruang tamu rumah haechan sambil menguap

"Aku tidur 4 jam" gumam renjun

"Haechan?" Panggil renjun

Renjun pergi ke kamar mandi dan mendecak kesal melihat keran shower yang menyala

"Siapa yang tidak mematikan ini" kesal renjun yang mematikan keran shower itu

"Kantung mataku... aku butuh masker mata" ucap renjun melihat mata lelahnya di cermin wastafel setelah mencuci muka

Saat renjun pergi keluar dari kamarn mandi dia tidak menyadari bayangan dirinya di cermin itu tidak mengikutinya melainkan tetap berdiri diam meliriknya pergi


Setelah mencuci muka, Renjun berbaring di kasur kamar haechan sambil memainkan ponselnya

KRIET suara derit pintu dari luar kamar haechan mengalihkan atensinya

"Haechan? Kau sudah pulang?" Tanya renjun tapi tidak ada jawaban apapun

Renjun bangun dari kasurnya dan pergi ke luar kamar 

"Haechan? Jeno?" Panggil renjun namun hanya ada suara dirinya di rumah itu

"Jaemin? Jisung?" Lagi lagi tidak ada jawaban

"Apa apaan... kenapa aku jadi merinding..." gumam renjun yang menyalakan tv dengan volume besar lalu menyalakan lampu di setiap ruangan agar tidak terasa sepi

Saat renjun menyalakan lampu di dapur dia terdiam membeku karena dari ujung matanya dia bisa melihat ada seseorang yang duduk di meja makan

Dengan gerakan kaku renjun menoleh ke arah meja makan namun tidak ada siapapun di sana

"Apa cuma perasaanku saja..." gumam renjun yang segera menuju ruang tamu untuk menonton tv

SRAAASH suara hujan yang turun dengan deras membuat suasana ruangan itu menjadi lebih dingin

Renjun membesarkan volume suara tv agar tidak tertutup oleh suara hujan

CTAK tiba tiba lampu mati dan membuat renjun kaget

walau ruangan itu tidak begitu gelap karena cahaya matahari yang masuk melalui jendela, tapi karena langit mendung dan hujan deras membuat cahaya yang masuk tidak begitu terang

Dengan cepat renjun mencari ponselnya

"Dimana ponselku?" Panik renjun yang tidak mendapati ponselnya di manapun

"Astaga di kamar...." Ucap renjun saat teringat dia main ponsel di kamar haechan sebelumnya

Renjun menelan ludahnya kasar saat melihat tangga ke lantai dua dimana kamar haechan berada sangat gelap

"Sial... mana senter?" Ucap renjun yang membuka laci di bawah meja tv dan menemukan senter kecil milik jeno

Dengan mengumpulkan keberaniannya renjun mulai menaiki satu persatu anak tangga menuju lantai dua

"Tetap lihat ke depan renjun... tetap lihat kedepan. Ini rumah haechan... kau sudah sering menginap di sini... it's okay renjun" ucap renjun yang bicara pada dirinya sendiri agar tidak takut

TAP TAP TAP saat renjun sampai di lantai dua dia mendengar langkah kaki seseorang yang berlari di lantai bawah. Tanpa menoleh ke lantai bawah renjun segera berlari masuk ke kamar haechan dan mengunci pintunya

Invisibile StringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang