28

3.2K 397 38
                                    


"Gerbangnya sudah terbuka!! Cepat masuk" teriak hendery

"Haechan ayo!" Renjun menarik haechan yang masih terpaku pada lukisan itu

"A-aku tidak bisa pergi, ku rasa aku harus di sini dulu, kalian pulang duluan saja" ucap haechan melepaskan tangan renjun

"HAECHAN!!!" Bentak renjun

"Kalian berdua menunduk!!" ucap jeno menarik kedua temannya menghindar dari reruntuhan langi langit yang jatuh

Dengan sigap doyoung yang berada di dekat mereka segera menghancurkan semua reruntuhan yang hampir menimpa mereka

"Yang mulia cepat masuk" ucap hendery

"Chan!! Aku tahu kau terkejut dan bingung! Kita bisa cari tahu tentang lukisan itu nanti! Kita harus pulang dulu!" Ucap renjun menarik haechan menuju portal

Haechan dengan pasrah mengikuti renjun bersama jeno di belakang mereka berdua

SIIING BLAAAR saat mereka akan masuk ke dalam portal tiba tiba sebuah bola api menabrak pohon itu dan membuatnya terbakar

"Pangeran haechan!!" Teriak hendery yang segera menyelamatkan haechan

Begitupun doyoung yang langsung menarik jeno dan renjun untuk melindungi mereka dari api

"Api merah itu...  goblin" ucap doyoung

"Doyoung kau bisa mengatasinya? Dia goblin tingkat menengah" ucap hendery yang menghampiri doyoung bersama haechan di sampingnya yang memeluk lengan hendery

"Aku bisa mengatasinya, kau bawa mereka pergi, nagaku sudah menunggu di luar" ucap doyoung

"Tunggu! Kita tidak bisa pergi begitu saja! Kami harus masuk ke portal itu!" Ucap renjun

"Maaf tuan renjun tapi saat ini gerbangnya terbakar, jika kalian tetap memaksa masuk kalian bisa terbakar juga bersama gerbangnya" ucap hendery

"Tapi—"

"Renjun kita harus pergi, pasti ada gerbang lainnya" ucap jeno

"Pangeran anda bisa berlari?" Tanya hendery pada haechan yang sejak tadi hanya diam di sampingnya

Haechan menganggukan kepalanya menjawab hendery

Mereka pun mulai berlari mengikuti hendery, sementara doyoung menghadapi api yang perlalah lahan berubah wujud

"Sudah lama aku tidak menggerakan badanku" ucap doyoung dengan seringai tipis

Warna pupil doyoung yang awalnya bewarna hitam gelap kini berubah menjadi warna menjadi merah terang dengan tatapannya yang menajam










Begitu mereka keluar dari istana banyak bola bola api yang mengejar mereka. Pohon pohon yang bersinar terang sebelumnya telah padam dan terbakar oleh api

Hendery dengan gesit memanah setiap bola api yang mengejar mereka, begitu busur panah hendery mengenai bola api itu, bola bola api itu langsung membeku seperti es batu

"BLAAACK!!" Teriak jeno saat melihat naga hitam yang tengah menyemburkan api pada bola bola api yang mengejar mereka

Naga itu mendarat di depan mereka dan menundukan kepalanya agar mereka bisa naik

"Kalian cepat naik" ucap hendery yang memanah setiap bola api yang datang untuk melindungi mereka

"AWAS!!" Teriak haechan yang mendorong kedua temannya menjauh saat sebuah bola api akan jatuh mengenai mereka

Invisibile StringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang