[ SEQUEL, THE BEGINNING OF THE BLACK FLOWER ]
Pertamakali di publikasikan tanggal 16 September 2022.
Ini ceritanya ATTARIC sama REBECCA ya 😆.
⚠️ PERINGATAN KERAS CERITA INI MEMUAT CONTENT DEWASA, DAN BERBAHASA KASAR JADI BUAT ADE-ADE YANG MASIH DI...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Serasa sudah cukup memanjakan Rebecca, Attaric segera membuka kancing dan juga retseleting celananya membuat kejatannya yang sudah menonjol kini keluar sempurna memperlihatkan keperkasaannya terkadang Rebecca masih cukup terkejut ketika melihat kejantanan Attaric yang sangat besar, Rebecca selalu tak percaya vaginanya bisa memakan itu semua.
"Membungkuklah sedikit" ucap Attaric yang segera saja di turuti oleh Rebecca, kini kedua telapak tangan Rebecca bertumpu di kaca guna menahan bobot tubuhnya dengan kedua kaki yang terbuka cukup lebar agar mempermudah kegiatan Attaric yang akan mengempur vaginanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kira² gini nih posisi Rebecca sekarang 🌝).
"Agh..." Desah Rebecca tertahan ketika merasakan kajantanan Attaric di bibir vaginanya, pria itu mencoba mendorong kejantanan masuk kedalam vaginanya, rasa sakit bercampur nikmat yang tidak bisa Rebecca jelaskan apa lagi ketika kejantanan Attaric yang menumbuk sampai rahimnya membuat Rebecca tidak bisa menahan erangannya.
"Agr... Kau masih saja sempit sweet heart" erang Attaric tanpa menghentikan gerakan pinggulnya yang semakin berutal menyodok lubang vagina Rebecca yang terasa lembut dan licin namun begitu erat mencengkam kejantanan nya membuat Attaric kehilangan akal sehatnya.
"A.. aku ah... Akan keluar... Agh..." Desah Rebecca hampir mencapai klimaks nya, namun seakan tak mendengar apa yang di ucapkan Rebecca Attaric terus saja menggerakkan pinggulnya.
"Lakukan sesuka hati mu sayang karena aku tidak bisa berhenti" parau Attaric.
"Arg..."desah Rebecca mencapai orgasme pertamanya setelah berpisah dengan Attaric satu Minggu lalu.
Dengan sigap Attaric menahan bobot tubuh Rebecca yang sedikit goyah dari posisinya, sebelum dengan berutal mengecup dan mengigit tekuk leher Rebecca.
"Ayo Kita pindah... Posisi" ucap Rebecca kakinya sudah tak tahan lagi untuk berdiri namun di sisi lain Attaric terus saja mengerakan pinggulnya tanpa memberikan jeda waktu untuk Rebecca.
"Sesuai keinginan mu"
Tanpa aba-aba Attaric mencabut kejantanannya sebelumnya memeluk tubuh telanjang Rebecca, dengan sigap kedua kaki Rebecca melingkar di pinggang Attaric begitupun dengan kedua tangannya yang melingkar sempurna di leher berotot nya itu.
