05. 🔞🔞🔞

594 19 6
                                    

Mohon di maklumi masih banyak typo ya.

Sudah hampir dua bulan Rebecca dekat dengan Tia, ternyata hidup wanita itu cukup sulit membuat Rebecca tidak tega bila harus memperkeruh hidupnya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah hampir dua bulan Rebecca dekat dengan Tia, ternyata hidup wanita itu cukup sulit membuat Rebecca tidak tega bila harus memperkeruh hidupnya lagi.

Sebenarnya pria macam apa yang telah tega mencampakkan wanita hamil ini Rebecca benar-benar kesal bukan main, apa lagi bila mengingat Ataric membuatnya semakin kesal saja.

Alangkah malangnya nasib Tia ini, Rebecca tak habis pikir.

"Tia sudahlah kau duduk saja biar aku yang membereskan ini" ucap Rebecca seraya ikut berjongkok di depan pendingin yang penuh dengan berbagai macam merk minuman dingin.

Tia menoleh dan tersenyum menatap Rebecca. "Tidak apa-apa biar aku saja lagian ini pekerjaan ku, kau juga pasti lelah sudah membersihkan lantai tadi" ucap Tia lembut membuat Rebecca tereyuh, alangkah baiknya dan lembutnya wanita ini.

"Tidak, aku tidak lelah sama sekali lagi pula itu hanya pekerjaan ringan bagiku" ucap Rebecca tidak berbohong karena kalian tahulah pekerjaan Rebecca seperti apa di luar sana.

"Biarkan aku membantu mu" sanggah Rebecca ketika Tia mau menolak bantuannya lagi dan segera mengeluarkan minuman kaleng dari dalam kardus sebelum menyusunnya di dalam lemari pendingin.

Rebecca menatap sejenak Tia dan menghembuskan napasnya pelan sebelum kembali menyusun kaleng minuman. "Apa kau tidak ada niatan untuk menikah lagi Tia?" Tanya Rebecca memulai kembali obrolan mereka dengan tangan yang masih sibuk merapihkan susunan kaleng.

Tia tertegun sesaat sebelum mengelengkan kepalanya pelan. "Sepertinya tidak akan, lagi pula siapa yang mau menikahi janda miskin anak satu seperti ku" lirih Tia.

Membuat Rebecca melongo tak percaya ketika mendengar ucapan Tia, ya tuhan alangkah polosnya wanita ini.

Apa Tia tidak pernah bercermin sepanjang hidupnya? Batin Rebecca.

Bila Rebecca pria mungkin Rebecca tidak akan ragu melamar wanita ini tanpa melihat lagi status ataupun masala lalu Tia, Rebecca heran kenapa masih ada wanita sepolos Tia di dunia ini.

"Em... Tia sepertinya kau harus mengubah pandangan mu tentang pria oke" ucap Rebecca binggung sendiri dengan cara bagaimana menjelaskan.

Oh ayolah bahkan di dunia ini masih banyak lagi pria bajingan di luar sana yang bisa saja menyakiti wanita polos ini bila ia tak kunjung merubah pandangannya pada dunia ini.

"Dengar terkadang pria yang menyayangi kita tidak akan memamdang atau mencoba membahas masa lalu kita dan hanya akan fokus pada masa depan mu dan ada juga sebagian pria bajingan yang tidak akan melihat seratus mu hanya karena melihat wajah mu itu, karena itu kau jangan berpikir seperti itu dan kau harus berhati-hati pada pria yang mendekati mu terlebih dahulu" jelas Rebecca panjang lebar tanpa jeda.

Tia yang mendengar penjelasan Rebecca terlihat berpikir sejenak, ah sepertinya wanita itu khawatir padanya sebelum membuat Tia tersenyum dan menatap Rebecca.

A BASTARD'S OBSESSION.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang