03 [libur dulu]

18 6 2
                                    

°•°•°•°•°•°•°•°•°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°•°•°•°•°•°•°•°•°

Glenca baru saja keluar dari kamar mandi, dia baru saja mandi pagi untuk berangkat sekolah, dan saat ini dia hanya dibaluti kimono mandi berwarna putih bersih.

Dia membuka lemarinya dan mengeluarkan baju seragam sekolahnya dan beberapa pakaian lainnya yang ia harus pakai hari ini.

Setelah selesai menggunakan seragam dan tak lupa dandan, Glenca pun menuju ruang makan untuk sarapan. Dan disana sudah ada mamah Tissa sedang makan disana. Ia menatap lekat mamahnya itu, mengingat segala jasa yang telah mamahnya berikan untuknya, sungguh tak ternilai.

Tissa pun sadar bahwa sedari tadi Glenca hanya berdiri tak menghampiri meja makan. Tissa pun memanggil Glenca dan Glenca langsung tersadar dari pikirannya dan langsung menuju meja makan disana.

"Kamu tadi ngapain sih? Pagi-pagi udah bengong aja," ujar Tissa

"Ngga ko mah, cuma tadi Glenca lagi nginget sesuatu doang," balas Glenca berdalih

"Udah, ngga usah dipikirin, makan."  Tissa memberikan sepiring nasi yang ditambah beberapa lauk.



Jam pelajaran matematika, kali ini sedang ada Test materi yang dilakukan setiap satu bab telah selesai di bahas. Seperti biasanya pak Irwan sang guru matematika sedang berjalan mengamati para siswa-siswinya sedang mengerjakan soal. Pak Irwan harus benar-benar mengawasi siswa-siswinya agar tidak melakukan kecurangan, entah itu mencontek, menggunakan kalkulator, atau bahkan melihat contekan rumus yang biasanya para siswa-siswi sudah persiapkan sebelumnya.

"Waktu kalian tinggal sepuluh menit!" ucap Irwan

Siswa-siswi di sana seketika tergejolak kaget, waktu 90 menit kini tinggal 10 menit lagi.

Sepuluh menit kemudian...

"Waktu kalian sudah habis, selesai belum selesai, kumpulkan di depan!" Perintah Irwan

Lalu para siswa-siswi pun langsung mengumpulkan lembar jawaban mereka, wajah pasrah, menyerah, sudah terlihat jelas di wajah-wajah mereka. Namun ada juga beberapa dari mereka yang jago matematika hanya menampakkan raut wajah biasa saja seperti biasanya.

Begitupun Glenca dan Liza, mereka juga telah menyelesaikan Test materi dan langsung keluar kelas, karena ini sudah saatnya istirahat.

Mereka berdua pun menuju ke kantin, dimana tempat circle Eighter berkumpul. Dan ya disana sudah ada Arkas, Jeya, Ervan dan Nayra.

"Lo berdua tadi abis Test materi kan?" tanya Nayra

"Iya," jawab Liza

"Gimana? Kalian selesai semua?" tanya Ervan

"Ngga tau kalau gue, ngga sempet tadi buat cek ulang," jawab Glenca

"Sama, gue tadi baru cek ulang nyampe nomor lima udah disuruh dikumpulin," jawab juga Liza

GLENCA [On going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang