Ada setidaknya sepuluh hal yang membuat N.G. Crimson naik darah maupun mengurut dada.
.
"N.G., Kepala Sekolah memintamu untuk membuat data pemeringkatan siswa yang paling baru."
C menyampaikan amanat Mr. Mauve kepada N.G. saat mereka tengah beristirahat untuk meneguk teh hangat di kantin. N.G. meletakkan gelas tehnya, lalu berkata, "Memintaku? Bukannya divisi theta yang mengurusi masalah seperti itu sudah membuatnya?"
"Iya, tapi Kepala Sekolah ingin kau yang melakukannya. Katanya, agar data yang disajikan benar-benar valid."
"Dengan kata lain mereka tidak kompeten? Sialan, untuk apa sampai rela repot bekerja kalau tidak becus begitu."
Satu : Orang tidak berguna dan tidak bisa diandalkan.
.
"N.G., aku mau tanya soal kalkulus yang kemarin. Saat aku integralkan jawabannya malah tidak ada. Saat aku turunkan, kok malah ada?"
Morgan menghampiri N.G. yang tengah duduk santai di teras yang menghadap ke arah lapangan, memperhatikan atlet basket yang berusaha mencetak three points untuk satu kali lemparan.
"Itu integral substitusi, kau memang harus menurunkannya lebih dulu lalu menganti variabel yang di soal dengan yang kau misalkan. Baru setelah itu kau integralkan."
Duk!
Satu bola berhasil masuk ke dalam ring. N.G. menertawainya dalam hati karena atlet bertubuh jangkung itu baru berhasil memasukannya saat percobaan kelima. N.G. bahkan bisa melakukannya pada lemparan pertama.
"Oh, begitu. Ini, aku sudah mendapatkannya, tapi aku bingung di bagian ini. memangnya integral dari fungsi sin x dx faktorial itu apa?"
"Itu tanda seru pada soal, bukan faktorial."
"Oh, hehe, maaf. Aku kira faktorial. Lalu ada yang aneh, kenapa di sini hasilnya jadi x akar x, kan seharusnya jadi x pangkat tiga per dua."
N.G. menepuk dahi spontan, "Bentuk lain dari x pangkat tiga per dua itu kan x akar x."
"Oh iya ya, kenapa aku tidak sadar ya hahahaha."
Dua : Orang bodoh.
.
"N.G., ada laporan dari Dioph katanya rapat OSIS gabungan diundur sampai minggu depan atau waktu yang tidak ditentukan. Itu saran dari Vice mereka, katanya ramalan cuaca minggu ini sedang buruk jadi tunggu sampai minggu depan saja. Tapi kalaupun minggu depan masih belum bagus, ya tunggu nanti saja lah keputusannya."
Ethan, selaku pemegang urusan public relations, memberikan laporannya pada N.G., yang menjabat gelar sang President of Sitoros.
"Memangnya ada apa dengan cuaca buruk? Ramalan cuaca kan hanyalah ramalan. Belum tentu dan akurat kebenarannya. Lagipula, kita mengunakan kereta bawah tanah untuk pergi ke sana, bukan kapal laut maupun pesawat terbang, jadi apa pengaruhnya?"
"Katanya, Vice mereka sedang ada dalam mood yang buruk saat memutuskannya. Kau pasti tahu sendiri Vice Dioph itu seperti apa orangnya. Tapi, nanti kalau ada perubahan akan langsung diberitahukan kok, kalau ada."
"Dasar labil. Vice sialan, untuk apa aku repot-repot pesan tiket penginapan dan perjalanan ke Dioph dari jauh-jauh hari kalau begitu?"
Tiga : Tindakan Mahalabil.
.
"Omong-omong soal Vice Dioph, badannya bagus ya. Pinggangnya ramping, tidak tinggi tapi tidak terlalu pendek, pinggulnya lebar dan berisi, dadanya juga besar. Belum lagi kulitnya putih, mulus, pasti- hmmmpph!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Candy Cane
Teen FictionJust a random story between frenemy~ How Romeo and Juliette hate each other but finally become a lover.