Aku bukan dia, dia hanya idola
Dia penulis lagu dan cinta, aku luka dan tawa, berapa banyak lagu yang ia tuliskan
Takkan sebanding denganku yang masih melafalkannya.Ungkapan ini hanya sebatas rasa rindu dan kesepian, sedangkan pena di tangannya sudah bak tinta yang di agungkan, syair lagu yang ia tuliskan, di seluruh dunia terpukau, jika bila kata aku tuliskan, cukup hati yang sembuh.
Aku bukan dirinya yang mempunyai jemari emas ataupun inspirasi tanpa batas, aku hanyalah si tinta ungu yang usang, hanya kutemukan kata-kata dari setiap kepiluan.
IG:@riwatieka
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKISAN HATI
RandomBaru saja mau melanjutkan menulis sajak "LUKISAN HATI" tapi ternyata, hatinya sudah kau lukiskan terlebih dahulu. Argumen sampah 😆