Wanita dengan penyakitnya, kekuatan mentalnya berada diluar batas, lebih rumit dan menyakitkan. Ketika kakak dan ibunya pergi tanpa pamit. Katanya bahwa dunia ini penuh dengan pilihan. Dunianya tidak.
Bisakah ia menahan sakitnya? Bisakah ia melawan perilakuan manusia anjing disekelilingnya? Bisakah ia melawan sel-sel kanker yang mengikis tubuhnya? Dan mampukah ia terus ceria walaupun dunia sudah menolaknya.
Bisakah ia baik-baik saja?
Dunia, ia adalah perusak merangkulmu, yang dipaksa untuk terus mengemudi didunia yang akan mati karena sengatan listrik, dirinya hampir mati.
Derasnya hujan tak bisa menghilangkan rasa gugup.
Ah, dunia ini ada-ada saja. Lihatlah, lengannya penuh dengan goresan luka, itu bukan keinginannya. Ia hanya lelah.
Perutnya dicabik-cabik lambung. Tubuhnya diserang sel-sel kanker dan dengan mudahnya ia menyayat lengannya yang ditolak dunia. Tentu saja ia masih hidup sampai saat ini.
IG:@riwatieka
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKISAN HATI
RandomBaru saja mau melanjutkan menulis sajak "LUKISAN HATI" tapi ternyata, hatinya sudah kau lukiskan terlebih dahulu. Argumen sampah 😆
