4 ZieKai

275 21 0
                                    

Let's go!
Happy Reading!


Setelah melewati malam yang panjang, semua keluarga sedang melakukan sarapan pada pagi ini sambil menunggu dan berharap bahwa Kenzie akan segera membuka matanya.

"Dad.. Adek kapan bangunnya?" Tanya Lio setelah mereka selesai dengan sarapannya.

"Berdoalah Lio, agar Kenzie segera membuka matanya. Kita tunggu saja"

"Lama sekali.." Ujarnya tidak sabar

"Lebih baik kamu membersihkan tubuh mu itu, sebelum Kenzie malah melihat keadaan kamu yang sedang jelek dan bau ini" Ujar Zayn meledek adiknya

"Nah tepat sekali, kau harus mandi. Jika tidak Kenzie akan kembali menutup matanya" Tambah Ax meledek Lio

"Emang iyaa Dad?" Tanya Lio memastikan

"Iyaa"

"Yaudah Lio mau mandi dulu, biar Kenzie bisa langsung main dengan Lio" Ujarnya bersemangat dan menghampiri babysitter untuk membantunya untuk mandi.

HAHAHAHA

"Polos banget dah si Lio, gimana mau jadi abang nya Kenzie kalo tingkahnya kayak gini"

"Bener banget, bungsu Daddy kayaknya bakal jadi dua Dad"

HAHAHAHA

"Yaa sepertinya akan begitu"

Setelahnya mereka mengobrol santai sambil menunggu Lio selesai mandi dan menunggu Kenzie untuk sadar.

Saat mereka sedang mengobrol dan bertepatan dengan Lio yang sudah selesai mandi dan masih menggunakan handuk di pinggangnya.

Anak yang sedang ada di atas brankar tempat tidurnya berusaha untuk membuka mata dan dihadapkan dengan cahaya terang di sekelilingnya dan membuatnya melenguh pelan karena membuatnya pusing.

Engh

Mereka yang mendengar suara itu walaupun halus langsung pergi mendekat ke arah tempat tidur.

Dan memperhatikan apa yang sedang di lakukan anak yang berada di tempat tidur pesakitan itu.

Sang sulung langsung sigap menekan tombol yang ada di atas brankar untuk memanggil dokter.

"Hikss.. Hikss.. Pusing.. Hikss.."

Mereka kaget saat melihat anak yang sedang mereka perhatikan tiba tiba menangis.

"Eh anak Daddy kenapa sayang, kenapa nangis hmm?"

"Pusing kepala Kai hiks hiks"

"Mana sih dokternya! Lama banget!" Ujar Zayn kesal.

"Jika 2 menit tidak sampai, akan ku bolongkan kepalanya" Ujar Aiden.

Drap drap drap

"Huhh untung kau tepat waktu, jika 5 detik kau tidak sampai ucapkan selamat tinggal pada kepala mu itu" Ujar Zayn sambil menatap tajam.

"Maaf tuan, mohon untuk agak mundur sedikit tuan agar kami bisa memeriksa Tuan muda dengan menyeluruh" Ujar sang dokter pura pura tidak dengar walaupun seluruh tubuhnya gemetar.

Setelahnya mereka sedikit menjauhi brankar kenzie.

"Daddy, Kenzie udah bangun Dad?" Tanya Lio berbisik

"Iya Kenzie udah bangun, kamu kenapa belum pakai bajunya hmm?"

"Hehehe, Lio langsung lari kesini juga pas liat Daddy ke sini. Jadi Lio tinggal Ita nya hehehe"

"Yaudah pake baju dulu, sini Daddy pakein"

"Daddy Lio mau pake yang itu aja"

"Baiklah"

ZieKaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang