𝗦𝗢𝗕 || 𝗅𝗈𝗏𝖾.

161 23 1
                                    

SIRIUS BLACK X AURORA GEMINIEO

Jika mereka bertanya siapa perempuan yang dicintai sangat dalam oleh anak sulung keluarga Black tersebut, maka jawabannya adalah Aurora Geminio. gadis Hufflepuff memiliki kepribadian yang ramah dan lembut. siapapun yang melihat Aurora bagaikan melihat malaikat. sudah hampir 2 tahun perasaan cinta itu sirius rasakan.

"aku mencintaimu." ujar sirius menatap dengan dalam mata biru indah Aurora. Pernyataan sirius bukan hanya memberikan rasa bahagia, namun juga perasaan sadar diri yang muncul. Aurora tersenyum merespon ucapan Sirius.

"aku Halfblood, Sirius." jawab Aurora, Sirius tidak mempermasalahkan perbedaan status darah diantara mereka, namun keluarga Sirius lah yang mempermasalahkan. Aurora senang dengan pernyataan yang dikeluarkan sirius. perasaan yang Aurora simpan selama 1,5 tahun terbalaskan. tapi perbedaan status darah itulah yang menyadarkan Aurora, bahwa dirinya tidak pantas bersanding dengan keluarga Pureblood terhormat-- Keluarga Black.

"aku tidak perduli dengan perbedaan darah." ucap sirius dengan tegas tanpa ragu, Aurora menggelengkan kepalanya. menatap sendu sirius namun tidak melunturkan senyumnya.

"keluargamu yang perduli, Sirius." jawab Aurora, Sirius nampak mengrenyit tidak suka dengan jawaban Aurora, persetan dengan keluarganya. yang ia hanya inginkan hanyalah Aurora.

"persetan dengan keluargaku, Aurora. yang aku inginkan hanyalah kamu. tidak perduli dengan perbedaan status darah diantara kita." Perkataan sirius membuat Aurora menatap ragu dan mencoba meyakinkan dirinya sendiri.

"setidaknya kita mesti mencoba Aurora." yakin sirius sekali lagi disaat ia menyadari tatapan ragu Aurora. Aurora masih mencoba untuk meyakinkan dirinya, hingga pada akhirnya ia mengangguk mengiyakan perkataan sirius.

"baiklah. mari kita mencobanya, Sirius Black." jawaban Aurora membuat hati Sirius begitu bahagia bagai mendapatkan Lotre. Sirius menyerang Aurora dengan pelukan eratnya. badan Aurora terasa begitu mungil dipelukan sirius yang memiliki badan tinggi. dan Aurora yang tersenyum saat merasakan pelukan sirius. dengan ragu, ia membalas pelukan Sirius.

__________

saat ini tepat 1 tahun hubungan mereka, dan mereka yang baru saja menginjak tahun ke 6. di saat ini, sirius tengah merebahkan kepalanya diatas paha Auroraa. mereka menghabiskan waktu bersama dibawah pohon ridang yang berada didekat danau.

"aku kabur dari rumah. sirius mengatakan hal tersebut dengan tetap memejamkan matanya menikmati elusan lembut tangan Aurora dirambutnya. Pengakuan tersebut tentu saja membuat Aurora terkejut sehingga ia diam tidak lagi mengelus rambut Sirius.

"kamu bercanda?" tanya Aurora mengrenyitkan dahinya bingung menunduk menatap mata sirius. sirius membuka matanya dengan santai.

"aku sirius dan akan selalu serius, Au." jawabnya. Namun Aurora menghiraukan perkataan sirius masih dengan bingung dan terkejut.

"tapi kenapa?" tanyanya sekali lagi, membuat sirius menghela nafasnya dan menceritakan hal yang terjadi di keluarganya. dimana Orang tuanya mengetahui dirinya mempunyai kekasih Halfblood menyuruhnya untuk memutuskan hubungan dengan Aurora, yang tentu saja di bantah sirius. sudah cukup orang tuanya mengatur hidupnya, ia dilarang berteman dengan James Potter dan kini ia dilarang untuk berpqacaran dengan wanita pujaannya? oh itu sama sekali tidak akan dilakukan, bukan Sirius jika ia menurut pada orang tuanya. pertengkaran anak dan orang tua itu semakin memanas hingga Sirius memilih untuk kabur dari rumah.

Aurora yang mendengar cerita hal tersebut hanya diam, perasaan tidak enak merelungi hatinya. sebab alasan Sirius kabur dari rumah adalah karena hubungan yang dijalani oleh keduanya. Sirius yang mengerti dengan diam kekasihnya iru mengelus rambut kekasihnya.

"kamu tidak perlu merasa bahwa hubungan kita menjadi penyebab aku kabur dari rumah. aku memutuskan kabur karena aku yang sudah tidak tahan berada dikeluarga yang selalu mengatur hidupku. aku sudah lelah, jadi jangan merasa tidak enak. ini bukan salahmu" sirius berkata upaya menenangkan kekasihnya, membuat Aurora tersenyum dan menganggukan kepalanya. namun tetap saja perasaan tidak enak merelungi hatinya.

"jadi sekarang kamu tinggal dimana?" tanya Aurora, Sirius yang mendengar itu tersenyum Lebar. inilah pertanyaan yang ditunggu-tunggu.

"tentu saja dirumah James." jawab Sirius, yang sudah diduga oleh Aurora. mereka begitu dekat, tentu Aurora tidak heran dengan itu. setidaknya Sirius bahagia dikeluarga itu sudah membuat Aurora juga senang.

END.

_________

SEQUEL

 Hubungan mereka berakhir dengan bahagia, dimana setelah lulus di Hogwarts mereka menikah. dan kini memiliki dua orang anak. anak pertama mereka yang lahir yang lahir pada tahun 1980 dan seorang lelaki bernama Cepheus Sirius Black. dan anak kedua mereka perempuan lahir pada tahun 1981, Capella Aurora Black. 

namun kebahagiaan setelah melahirkan anak keduanya tidak berlangsung lama, Di bulan Oktober 1981, James Potter Dan Lily Potter tewas terbunuh oleh pangeran kegelapan. dan anaknya selamat dari pembunuhan itu. kemudian suaminya dipenjara atas tuduhan pembunuhan terhadap Peter Pattigrew.

hingga kini, Aurora sendiri tidak ada sang suami disampingnya, menantarkan kedua anaknya. dimana Cepheus Memasuki tahun ketiganya, dan Capella ditahun keduanya. ia sudah mendengar berita bahwa Suaminya melarikan diri dari Azkaban dan sahabatnya, Remus Lupin menjadi guru pertahanan terhadap ilmu hitam.

"berbaiklah kalian di Hogwarts" seraya mengecup kepala kedua anaknya bergantian. kemudian Aurora tersenyum kearah Cepheus.

"teruslah disamping sahabatmu, Harry potter ya Cepheus." pesan Aurora yang diangguki anak sulungnya. ya, Cepheus memasuki asrama Gryffindor dan anak keduanya memasuki Asrama hufflepuff. kereta akan berangkat, kedua anaknya berpamitan untuk memasuki kereta. Aurora tersenyum memandang kedua anaknya yang sudah memasuki kereta, waktu terasa begitu cepat.

hingga matanya menatap anjing Hitam yang berjalan dengan begitu Familiar. suaminya. itu animagus suaminya. Aurora mengejar Anjing hitam tersebut. hingga ditempat sepi, anjing hitam itu berdiri dan berubah menjadi manusia, membuat perasaan rindu merelungi hatinya, Aurora memeluk Sirius dihadapannya dengan Erat, perasaan rindu itu terbayarkan. kebahagiaan memenuhi hatinya hingga mengeluarkan sedikit air mata.

"i miss u!" ujar Aurora mendongak mentap penampilan suaminya yang sangat berantakan. tangan itu mengelap air mata yang mengalir dari mata sang istri. dan tersenyum.

"12 tahun aku habiskan di Azkaban, dan sangat merindukan istriku dan kedua anakku tentunya." suara berat yang begitu dirindukan Oleh Aurora. dan kembali memeluk erat sang suami. suaminya sudah kembali.

END

coucou sayang sayangku. aku harap kalian menyukainya, gatau deh nyambung atau ga :3 thankiuuu sudah baca, bubay!!!!!!!!!

𝐇𝐈𝐒𝐓𝐎𝐑𝐈𝐄 𝐃'𝐀𝐌𝐎𝐔𝐑 › MARAUDERS ERA. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang