4

853 105 9
                                    

Yang bikin Mentari heran tu, kenapa Noval gak ngajak dia bareng sekalian gitu ke tempat makan baksonya.kenapa cowok itu harus nungguin di sana duluan padahal jam pulang sekolah mereka itu barengan.

Sampe ditempat Mentari liat motor Noval sudah terparkir disana, ia lantas masuk kedalam mencari keberadaan Noval, sampe akhirnya dia melihat Noval melambaikan tanganya, lelaki itu duduk di meja paling pojok ,yang membuat Mentari sedikit terkejut adalah Noval tak datang sendirian tapi bersama seorang gadis yang juga duduk disamping nya, dia adalah Tiara.

Sekarang Mentari tau alasanya kenapa Noval gak ngajak dia ke tempat makan bakso itu barengan, karena Noval pergi duluan sama Tiara.Itu yang dipikirkan Mentari, tau gitu ia nolak aja ajakannya Noval, mending dia pulang terus tidur dirumah dari pada harus ngeliat cowok yang dia suka sama pacarnya gini, mana di depan matanya lagi. Tapi yaudah lah udah terlanjur mau gimana lagi, sekarang aja Mentari udah tarik kursi duduk didepanya Noval.

"Mau pesen apa Ri? "

"Samain aja kak "

"Kamu mau yang apa Ti? "

"Aku terserah deh ay yang penting minum nya air mineral aja "

Noval pun  berdiri dari duduknya untuk memesan menu bakso pada penjualnya.

"Gimana Mentari?séneng banget kayaknya tidur sama cowok orang,bangga diajak makan sama Noval? Tapi inget Mentari Noval itu cowok gue, dan lo udah pernah ditolak jadi gak usah ngarep, Murahan "

Ekspresi sinis yang Tiara tunjukan saat berbicara dengan Mentari langsung berubah drastis saat Noval kembali duduk ditempat semula, gadis itu langsung tersenyum dengan manisnya.

"Sayang racikin punya ku dong, kalau yang ngracik aku sendiri nanti sakit perut ~" Tiara menggeser mangkuk nya pada Noval, gadis itu sedari tadi bertingkah sangat manja pada Noval, menempeli lelaki itu terus, minta diikatkan rambutnya .sengaja ingin membuat Mentari kepanasan.

Dari pada kepanasan sebenernya Mentari  lebih ke geli aja ngeliat tingkah Tiara, ambil saos dibotol aja pake ngerengek segala, tapi yaudah lah Mentari gak mau peduli dia tuangin aja saos serta sambal banyak banyak dimangkuknya. Dia emang pecinta pedas , kerjaanya dirumah kalau gabut aja nontonin konten Tanboy kun.

"Mentari stop, kok banyak banget makan sambel nya? Sakit perut loh lo nanti "

"Gak papa kak Noval aku suka pedes, kalau makan baso emang gini, makan aja kak gak usah peduli aku "

Uhuk Uhuk

"Tuh kan baru juga dibilangin " Noval dengan cepat menyodorkan minuman estehnya ketika Mentari tersedak, padahal ya Mentari kesedak bukan karena makanannya yang pedes tapi gegara lagi makan malah diajak Noval bicara. Terus juga Mentari kan punya minuman sendiri tapi gegara Noval udah nyodorin punyanya jadi Mentari minum estehnya Noval.

Tapi bagaimanapun perlakuan Noval yang keliatan panik saat Mentari tersedak itu tidak luput dari pandangan Tiara , gadis itu diam diam  meremat kuat sendok ditangannya.

Habis itu Mentari makan dengan tenang, cepet cepet abisin makannya terus dia rencana mau pamit pulang, udah gak betah dia disana.

"Kak Noval makasih ya traktiran nya, aku mau pulang dulu takut dicariin kak Dery "

"Hah... O- oh iya "

Mentari berdiri terus senyum ke Noval sama Tiara "sekali lagi makasih kak Noval, duluan kak Tiara ".

" Iya "jawab Tiara singkat.

Sedangkan Noval terdiam melihat punggung Mentari yang semakin menjauh, ia tak tau kenapa ada rasa tak rela melihat Mentari pulang sendiri, ia ingin mengantarkan gadis itu tapi ia gak bisa apa - apa.

Mentari (Nohyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang