Untitled Part 6

32 6 0
                                    

sekembalinya jennie di korea dia telah sibuk dengan jadwal yang sudah menantinya hingga jennie melupakan pesan-pesan yang ada di instagramnya itu,

sedangan lisa masih juga menanti balasan dari jennie setelah ia mendapatkan notiv di instagramnya bahwa jennie membalas pesannya.

flash back

Tiingg... 

lisa yang saat itu berkutat di kamar mandi setelah pulang bekerja tidak mendengarkan notiv d ponselnya, setelah selesai mandi dan berpakaian lisa berniat akan pergi keluar dan mencari makan, lisa mengambil ponselnya dan menghidupkan layar ponselnya dan seketika matanya melotot, raut wajahnya terlihat tidak bisa gambarkan, betapa kagetnya dia melihat pesan masuk dimana itu pesan dari orang yang di kaguminya, dia tidak menyangka bahwa seorang idol itu akan membalas pesannya

" OMG, sumpah, ini beneran, gak mungkin- gak mungkin, ya tuhan jenniee........" ujar lisa sambil terus melihat ponselnya dengan mata terbelalak. saking tak menyangkanya lisa masih belum membuka pesan dari jennie, dia masih terlena dengan notivikasi yang masih ada di beranda ponselnya. 

ceklek

pintu kamar lisa terbuka, terlihat rosi yang baru masuk kamar terheran karna melihat lisa seperti orang kesetanan. "kenapa kau monyet?"tanya rosi pada lisa, lisa yang melihat rosi datang langsung berlari ke arah rosi dan memperlihatkan ponselnya

"rosi lihat ada pesan masuk dari jennie" kata lisa dengan berteriak 

"kecilkan suaramu monyet, bisa pecah gendang telingaku karna mu" teriak rosi balik ke arah lisa

"maaf rosi, lihat lah ini" ujar lisa sambil monyodorkan ponselnya

rosi yang melihat itu pun ikut membelalakan matanya, dan rosi menyuruh lisa untuk membuka pesannya, seketika lisa baru tersadar bahwa pesannya belum di buka " astaga " ujar lisa sambil menepuk jidatnya yang tertutup poni. 

" thankyou, and i hope this comes true, lalalisa"  lisa yang membaca sangat senang dengan balasan jennie dan meng-amin kan di dalam hati. 

" apa yang harus ku jawab rosi?" tanya lisa pada rosi yang masih syook melihat ponsel lisa. namun rosi masih hanya terdiam dan pada akhirnya lisa menepuk bahu rosi agak sedikit keras sehingga rosi meringis karna pukulan lis.

"ahhh monyet.... sakit anying" balas rosi dan juga memukul bahu lisa, "apa yang akan ku balas" tanya lisa kembali, rosi sedikit berfikir dan berkata " pikirkan saja sendiri" jawabnya sambil berjalan menuju kasurnya

lisa yang mendengarnya mendengus kesal dan keluar dari kamarnya. lisa berjalan menuju luar kosan dan duduk di depan kosan. 

"apa yang harus ku balas" lisa berfikir 

lisa terus saja mengetik pesan yang ingin d balasnya namun menghapusnya lagi, dan pada akhirnya satu pesan terkirim ke instagram jennie.

lisa menghela nafasnya dan menutup ponsel nya lalu kembali kedalam kamarnya. 

flash back off

sudah beberapa bulan sejak pesan itu terkirim lisa terus saja mengecek ponselnya, ia menantikan adanya notivikasi dari jennie. namun hanya notivikasi jennie mengupdet postingannya, tidak dengan pesan lisa. 

sudah selama itu lisa menanti, namun lisa kini sudah tidak berharap lagi jennie akan membalas pesannya, lisa menyadari siapa dirinya, lisa berfikir saat jennie membalas pesan lisa mungkin jennienya lagi gabut. 

lisa tetap melanjutkan kehidupannya seperti biasa, sampai dimana rosi mengirimkan satu link pada email lisa. saat itu juga lisa membukanya , namun lisa tidak terlalu fokus karna ia sedang berkendara mengantarkan paket-paket ke berbagai rumah. 

sepulang lisa bekerja, lisa menemukan rosi tengah tidur di kasurnya dimana rosi pada hari itu sedang libur bekerja. lisa kembali teringat dengan email yang dikirim rosi tadi kepadanya. 

lisa membuka ponselnya dan membaca email tersebut, yang disana tertulis tentang beasiswa internasional 

lisa sudah menempuh pendidikan sarjananya dengan nilai yang bagus, lisa termasuk orang yang pintar, namun sayang nasib tak berpihak padanya, lisa kuliah dengan hasil jerih payahnya sendiri. dia tak mau membebankan orang tuanya, lisa kuliah sambil bekerja, lisa juga mendapatkan beasiswa di kampus untuk membantu perkuliahannya sampai dia menyelesaikannya dan mendapat gelar. 

lisa nampak tersenyum ke arah rosi yang tengah tidur. " terimakasih rosi kau selalu ada untuk membantu ku, kau selalu memikirkan kebaikan untuk ku" ucap lisa di dalam hati. 

rosi sangat menyayangi lisa, lisa adalah sosok sahabat yang dapat rosi percaya untuk selalu melindungi dan mendukungnya. dulu saat awal masuk kuliah rosi pernah mendapatkan bulian dari teman-temannya karna ulah senior yang menyukai rosi menyebar fitnah tentang rosi adalah wanita malam yang bekerja di bar kecil, namun semua itu tidak lah benar, lisa mengetahui itu semua karna sejak awal lisa telah bertemu rosi saat hari pertama kuliah dan memutuskan untuk mengambil tempat tinggal bersama. lisa membela rosi mati-matian dan bahkan berkelahi dengan senior itu, sampai dengan senior itu minta maaf dan mengakui kesalahannya. 

sejak saat itu rosi dan lisa sangatlah dekat, dan sampai sekarang merekat tetap bersama sebagai seorang sahabat, dulu rosi pernah menyukai lisa, namun rosi menepis hatinya, dia tidak ingin membuat hubungannnya dan lisa hancur, hingga rosi terbiasa dan sekarang murni menganggap lisa sahabat. 

lisa membuka link tersebut dan mengisi data dirinya untuk pengajuan beasiswa tersebut, lisa sangat ingin sekali melanjutkan pendidikannya, namun sayang untuk melanjutkan itu butuh biaya yang sangat banyak, jadi lisa menunggu adanya beasiswa saja, dia terus mencoba mendaftar setia adanya beasiswa, untuk urasan lulus tidak lulusnya lisa tak berharap banyak. "kalo lulus ya sukur, kalo tidak ya sudah" itu kata-katayang selalu lisa ucapkan dan saat lisa selesai dengan pengajuan beasiswanya.




cinta dalam semuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang