Kakak Dancer

170 7 0
                                    

Jadwal gua hari ini cuma ada latihan futsal, sebenarnya dari awal jadwal latihan futsal gua jatuh di hari Selasa. Tapi gua minta reschedule sama pelatih, untungnya di kasih.

Jadi, jadwal di ubah, dari hari Selasa menjadi hari Kamis. Kenapa gua minta hari Kamis? Benar, gak mungkin gua mohon-mohon sama pelatih kalau gak ada alasan di baliknya.

Sengaja gua minta hari Kamis, karena hari Kamis, adalah jadwal dimana anak dancer kakak kelas gua latihan.

Yah, biar bisa cari perhatian dikit lah sama gebetan gua, iya gebetan gua, Kak Lisa namanya.

Orangnya cantik, pintar, sexy lagi, imut, pokoknya dia sempurna banget deh. Tapi, saingan gua nih banyak, hampir satu sekolah.

Yang menjadi saingan berat gua ada satu laki-laki, namanya Jaehyun. Yang gua dengar, mereka berdua udah bareng-bareng sejak sekolah dasar.

Kenapa gua bilang berat? Kemana-mana mereka selalu berdua, bahkan Kak Lisa selalu aja senyum lebar di dekat Jaehyun.

Jelas gua cemburu, senyuman Kak Lisa cuma buat gua, apapun bakal gua lakuin supaya Kak Lisa jauh dari laki-laki yang bernama Jaehyun itu.

"Jung! Oper ke sini!"

Yugyeom berteriak meminta bola, dengan segera gua oper bola ke dia. Yugyeom mendapatkan bola dengan mulus. Gua bangga sama dia, semakin hari permainannya semakin bagus.

Minggu depan, tim sepak bola gua bakal ikut kejuaraan nasional. Ini adalah kesempatan gua buat bersinar lebih dari si Jaehyun itu. Supaya Kak Lisa bisa ngelirik gua, dan gua dengan mudah dapetin hatinya.

Selain Jaehyun ada satu lagi yang masih di bilang agak susah, namanya Eunwoo, mantannya Kak Lisa. Sampai sekarang, Eunwoo masih mengejar Kak Lisa, agak was-was kalau mereka balikan.

Maka dari itu, sebelum hal itu terjadi, gua bakal terang-terangan menyukai Kak Lisa. Seperti sekarang, Gua latihan Futsal pakai baju dengan tulisan 'I LOVE YOU KAK LISA'.

Memang terlihat norak, bahkan sebenarnya gua malu. Tapi hanya cara ini, supaya gua bisa di lirik Kak Lisa.

"GOL!"

Gua mencetak gol, dan berlari mengitari lapangan sambil berteriak 'I LOVE YOU KAK LISA' benar saja, dia mengintip lewat pintu.

Ini kesempatan gua buat memamerkan baju gua, teman-teman nya tertawa melihat tingkah kekonyolan gua yang selalu mecari perhatian.

Kak Lisa lihat, tapi setelah itu dia kembali menutup pintu dan fokus dengan latihannya. Gakpapa, gua masih ada kesempatan selebrasi di pertandingan nanti.

"Jung, Lo gila sih beneran" Bambam menghampiri sambil memukul punggung gua.

"Gua bingung mau cari perhatian pake gaya apa lagi biar di lirik Kak Lisa"

"Kasih hadiah, dikit lagi kan Kak Lisa ulang tahun" Yugyeom menambahkan.

Benar juga apa yang di bilang Yugyeom, gua harus nanya teteh gua buat kado perempuan.

Setelah selesai latihan, gua langsung menghampiri teteh gua yang lagi bersantai di atas sofa.

"Teh Jihyo!"

"Kenapa Jung?" Ucapnya tanpa melihat ke arah gua, dia kalau lagi nonton film memang selalu fokus.

"Ikut gua yok teh"

"Mau kemana?"

"Temenin beli kado buat cewe"

Mendengar kata-kata gua, teh Jihyo menolah dengan cepat. Dia merubah posisinya dari yang menghadap televisi menjadi menghadap gua.

OneShoot or More [JaeLisKook] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang