OneShoot or More [JaeLisKook] ✔

Friendzone

Gadis bermarga Kim terburu buru sekali menuruni anak tangga, ia melangkahkan kakinya menuju meja makan.

Semua keluarganya telah berkumpul sambil menyantap sarapan mereka. Lalisa Kim hanya mengambil sepotong roti sambil mengikat rambutnya dengan tergesa gesa.

"kenapa kau buru buru sekali nak?"

"eyy ayah, Jungkook menunggu ku di depan. Dia tidak mau berlama lama"

Kim Seokjin menggelengkan kepalanya, heran dengan putrinya yang satu ini susah sekali di bangunkan.

"emang dasarnya kakak itu kebo"

Kim Jeno melemparkan tisu kotor yang sehabis ia pakai membersihkan bibirnya ke wajah Lisa.

"tolong kau berkaca diri adikku sayang"

"sudah sudah, kalian ini memang sama saja. Sama sama susah di bangunin, apalagi kakak"

Kim Jisoo ibu dari dua anak ini memang sudah terbiasa membangunkan anak anaknya yang susah sekali. Semua cara ia pakai dan yang paling ampuh pada Jeno adalah suara sirine pemadam kebakaran. Kalau Lisa harus lagu Kick It milik NCT yang di putar 10 kali baru dia bangun.

"aku berangkat dulu!"

Lisa berpamitan pada kedua orang tuanya. Ia berjalan keluar menghampiri Jungkook yang sedang memainkan ponselnya dengan bosan.

"ck dasar lama sekali"

"yaya maaf, seperti tidak tahu diriku saja"

Jungkook memakai helmnya tak lupa ia juga memakaikan helmnya pada Lisa. Lisa hanya tersenyum dan menaikin jok motornya.

Serasa sudah siap, Jungkook mulai menancapkan gas dan berangkat sekolah.

🦄🦄🦄🦄

Seorang laki laki menatap Jungkook dan Lisa dengan tatapan kesal. Ia memperhatikan mereka yang sedang berada di parkiran.

Sangat romantis, saat Jungkook melepaskan kaitan helm Lisa dan mengacak acak rambut gadis berponi itu. Sangat menjengkelkan, Lisa membalas itu semua dengan senyuman manis miliknya.

Sudah tak tahan, ia menghampiri mereka dengan wajah yang menahan amarah. Jungkook dan Lisa menyadari kehadirannya lalu melambaikan tangannya menyapa.

"kalian lama sekali? Mulai besok Lisa berangkat dan pulang denganku"

"hei hei bung tenang, kau tidak tau saja Lisa itu susah di bangunkan"

Mata laki laki itu kini beralih menatap Lisa yang sedang tersenyum kikuk.

"sudah ku bilang Lisa, pasang alarm mu satu jam sebelum kau mandi"

"aku lupa" Lisa hanya terkekeh pelan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

Jaehyun mengatur emosinya dan menggenggam tangan Lisa untuk masuk ke kelas. Masa bodo dengan Jungkook yang sedari tadi memanggilnya namanya.

"ada apa denganmu Jae? Kau terlihat aneh hari ini"

Lisa memperhatikan wajah Jaehyun yang terlihat masam, biasanya ia selalu menunjukkan dimplenya tapi pagi ini Lisa tidak melihat kesukaannya pada Jaehyun.

"aku tidak mau tau Lis. Mulai besok, kau aku antar jemput. Tidak ada penolakan"

"hei mana bisa gitu? Tidak adil. Bagaimana dengan Jungkook?"

"aku tidak perduli"

Lisa tau Jaehyun sedang di fase mood yang buruk. Jadi yang ia lakukan adalah menangkup pipi Jaehyun, menatap matanya dan mencubit cubit pipinya dengan pelan.