11

86 12 4
                                    


Sesuai janji Joy sebelumnya, hari ini dia bantu nganterin Kama ke tempat tinggal Kama. Jangan tanya mobil Kama dimana, soalnya masih rawat inap di bengkel.

"Gua udah cek mobil ga ada yang ketinggalan." kata Joy.

"Oke makasih Joy."

"By the way, lo disini ga ada temen?" tanya Joy.

"Engga."

"Terus disini lo sampe kapan kira-kira?"

"Gua lusa harusnya balik ke jepang. Tapi karena abis kecelakaan gini, gua minta cuti."

"Oohh okee. Gua pulang dulu kalo gitu ya?"

"Ga makan bareng dulu?" tanya Kama.

"Gapapa gausah. Mungkin next time." jawab Joy sambil senyum.

"Lu ada urusan lain ya?"

"Hah? Engga kok. Gua cuma--"

"Ga nyaman sama gua." potong Kama.

"Engga, gua nyaman. Eh?" Demi apapun Joy takut salah ngomong.

"Okee kalo gitu ayo kita makan bareng." jawab Kama yang sekarang udah senyum puas.

Lagi-lagi Joy kalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagi-lagi Joy kalah. Joy mau coba mulai menjauh tapi Kama kaya punya magnet nya sendiri.

Joy sekarang lagi bantu Kama siapin makanan. Liat tangan Kama yang masih di gips, Joy ga tega.

"Bisa makan sendiri yakin?" tanya Joy. Soalnya sekarang Kama bingung mau nyuap makanan nya gimana.

"Harusnya tadi makan bubur aja ya biar lo bisa pake sedotan makan nya." lanjut Joy.

Kama malah natap Joy sambil pasang muka melas, "Suapin gua."

Joy tarik napas dulu sebelum akhirnya ambil sendok di piring Kama terus mulai nyuapin makanan ke mulut Kama.

"Hahass hoy."

"Panas ya? Sorry sorry." kata Joy sambil nahan ketawa.

Liat Kama yang tiba-tiba kaya anak kecil gini sebenernya Joy ngerasa gemes. Joy juga belum tau perasaan dia masih sama kaya dulu atau engga. Tapi Joy ga tega aja liat keadaan Kama sekarang. Apa mungkin ini simpati aja?

Karena diliat banyak bahan makanan di kulkas apartemen Kama sekarang, Joy mulai masak buat stok makanan Kama hari ini dan besok biar nanti Kama tinggal angetin di microwave.

"Joy," panggil Kama dari arah kamar mandi.

"Yaa??" tanya Joy sambil jalan ke arah kamar mandi.

"Joy," panggil Kama lagi.

"Kenapa?" tanya Joy yang sekarang udah di depan pintu kamar mandi. Cuma pintu nya di tutup jadi Joy juga gatau dia dipanggil buat apa.

"Bisa bantuin gua?" tanya Kama yang masih di dalem kamar mandi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Us, Again Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang