6

105 6 0
                                    


Happy reading sayang² ku 😘



"Dong hyuckkiieee"

Dong hyuck tersenyum kepada teman-temannya, hampir satu jurusan datang semua. Bagaimana ini, dirinya harus senang atau bagaimana? Pestanya sangat meriah, semua teman dan keluarganya datang. Sangat meriah bukan? Dan di sisi lain Dong hyuck merasakan tak rela di dalam lubuk hatinya. Rasa belum siap, kehawatiran dan tertariakan dirinya pada Mark????

"hey Dong hyuck"

Salah satu dari mereka memanggil Dong hyuck

"ahh, Yeri nuna"

Dong hyuck ber jalan menghampiri wanita cantik dengan langkah lebar

"selamat ya, aku tak mengira akan se cepat ini"

Dong hyuck memeluk kakak kelas sekaligus teman dekatnya dengan sangat erat.
Kenapa dirinya malah terbawa suasana?

"kau senang?"

Senyum Dong hyuck mereka di ceruk leher Yeri. Tidak terlihat ia hanya menikmati pelukan itu

"aku sangat merindukan mu"

"sudah lah, coklatnya bisa meleleh karna matahari"

Ucap Yeri melihat coklat di atas meja yang mulai mencair.
Dong hyuck pun melepas pelukan itu dan menghapiri Renjun dan Jaemin yang tidak jauh dari posisinya ber diri

"jaemin-ah"

Panggil Dong hyuck pada Jaemin yang sedang asik mengobrol. Jaemin menoleh dan memberi gerakan mengangguk seolah sedang bertanya

"kau tak mau menyusul?"

Tanya Dong hyuck malu-malu entah kenapa dirinya malah merasa senang

"astaga hyuck, kau sudah memiliki perasaan itu?"

Dong hyuck mengerutkan kedua alisnya mendenger pertanyaan Renjun

"ouh, B-belum kok"

Pipi Dong hyuck merona, dirinya jadi teringat begitu tampanya Mark tadi. Aww dirinya tak tahan, Dong hyuck tak bisa menyembunyikan perasaanya. ia tersenyum di hadapan Renjun dan Jaemin.
Membuat dua orang itu menatapnya geli

"kau tau dia kenapa?"

Tanya Jaemin lirih kepada Renjun

"se tau ku, obat dia habis"

Jawab Renjun sedikit keras membuat Dong hyuck menatapnya tajam, tapi senyumnya masih terukir jelas dengan pipi yang merona

Dong hyuck memilih untuk duduk di samping Renjun dengan wajah yang masih terus tersenyum. Dirinya jadi ter ingat betapa tampannya Mark saat memasuki kamar tadi

"kau kenapa si?"

Tanya Renjun heran. Temannya sudah tak tertolong gilanya

"ahh aku tau, pasti k-"

"Haecahnniiee"

Ucapan Jaemin ter potong oleh Ten yang memanggil.
Untung saja, kalau tidak Dong Hyuck bisa tambah gila karna memikirkan hal yang tidak-tidak 😶

"astaga, lelah sekali"

Keluh Dong hyuck karna sedari tadi hanya mondar mandir menyambut tamu. Dan Mark? Entah apa yang orang itu lakukan

Remorse || MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang