kembali lagi aku bercerita
semakin dewasa aku semakin tau betapa indahnya dicintai dan disayangi sepenuh hati.
mempunyai seseorang yang tulus mencintai kita adalah impian yang sangat sangat bahagia bukan?
di pertemanan, percintaan dan keluarga aku harap bisa berjalan dengan lancar.
aku mempunyai banyak teman yang sangat baik denganku, aku bersyukur sekali mempunyai teman yang sangat sayang kepadaku.
dan, mempunyai seseorang yang sangat tulus cinta dan sayang kepada kita juga adalah sumber bahagia.
Tuhan...
aku ingin bahagia seperti anak lainnya.
izinkan aku untuk bahagia Tuhan.
Tuhan...
kembalikan diriku yang dulu, sudah jauh aku berlari dari diriku yang dulu.
siapapun aku mohon, tunjukanlah arah aku pulang.
sejak kejadian itu,
aku menjadi manusia egois, keras kepala, dan juga emosional.
temanku sekarang adalah obat tidur.
aku menjauhi orang-orang yang menyakitiku, aku menjauhi orang-orang baik karena aku sadar aku tidak cocok berteman dengan mereka karena masalah keluarga.
Tuhan...
maafkan aku jika aku kembali kepadamu saat aku bersedih.
maafkan aku jika aku kembali kepadamu saat aku sedang banyak masalah.
maafkan aku Tuhan...
kehidupan yang rumit isi kepala yang berisik.
aku harus pulang kemana?
aku harus bercerita kemana?
bagaimana caranya bercerita?
