Cinta Sejati

25 4 0
                                    

Di siang hari setelah waktu pembelajaran berakhir Layla melihat keakraban teman lelakinya yang bernama Sadam dengan Sang Pujaan Hatinya yang bernama Yasmin.
Mereka berjalan bersamaan saat melangkah kaki meninggalkan sekolah,Layla yang melihat keakraban mereka dalam lubuk Hati Layla yang paling dalam berkata.

Lubuk Hati Layla:
Andai saja Takdir berkata lain, mungkin Aku dan Qois bisa melakukan hal yang sama dengan apa yang mereka lakukan dan kenapa diantara banyaknya manusia yang bernafas di Bumi saat ini hanya Aku yang mengalaminya.

Lalu tiba tiba ada yang menepuk pundak Layla,lalu saat Layla menoleh ke belakang ternyata itu adalah temannya yang bernama Khodijah.
Khodijah:
Kenapa kamu diam mematung La?
Layla:
Tidak Dijah,Aku tidak apa apa.
Khodijah:
Baiklah kalau begitu.kalau ada apa apa kamu bisa cerita kepadaku.
Layla:
Iya
Khodijah:
Bagaiman Kalau kita berjalan bersama,soalnya rumahku dan rumahmu searah.
Layla:
Ayo
Khodijah dan Layla pun berjalan pulang bersama sama,saat berjalan bersama Layla malah teringat dengan Hafsah teman lamanya yang sudah lama tidak bertemu.

Layla:
Dijah
Khodijah:
Iya Layla
Layla:
Apakah kamu tahu apa arti bersyukur?
Khodijah:
Ayahku pernah berkata "Bagi orang yang terbiasa bersyukur itu bagaikan mengangkat sebuah pena sedangkan sebaliknya bagi orang yang tidak terbiasa bersyukur itu bagaikan mengangkat sebuah Gunung".

Dari hembusan angin.
Yang membawa dedaunan terbang.
Dan Danau yang mereplikasi Awan.
Awan yang terlukis indah.
Di langit biru yang terbentang luas.
Nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan.

Layla:
Apa yang Ayah katakan itu benar Dijah.
Khodijah:
Layla kita sudah sampai di depan rumahmu Layla.
Layla:
Oh iya,tidak terasa ya.
Khodijah:
Iya,kalau begitu sampai jumpa.
Layla:
Sampai jumpa,Khuda Hafiz (Bahasa Urdu : Tuhan Menjagamu)
Khodijah:
Khuda Hafiz.

Lalu Layla masuk ke rumahnya.
Layla:
Assalamualaikum
Ibu Layla:
Waalaikumsalam
Dan Layla langsung ke kamarnya dan saat Layla sedang berbaring Layla teringat Surat dari Syah/Qois yang berisi "Takdir Tuhan itu pasti baik cuman terkadang membutuhkan perjuangan dan air mata untuk menerimanya".

Surat yang dimaksud
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Assalamualaikum Wr.wb

Kepada temanku Layla

Dengan Ijin Allah yang maha kuasa dan di dorong dengan keinginan akan ku sampaikan permohonan maafmu kepada teman teman terutama sahabatmu Hafsah yang tak sempat Anjen ucapkan, akan kulakukan
Dan ingatlah Setiap ketentuan Allah pasti niat/Tujuannya baik tapi terkadang membutuhkan Perjuang,Air mata dan kesabaran untuk menghadapinya.

Sekian Wasallammualaikum Wr.wb

Dan keesokan harinya.

Di pagi hari
Dan bersinarnya Sang Mentari.
Lalu ku bersiap untuk pergi.
Menuntut ilmu di sekolah hari ini.

Burung burung berkicau.
Banyak dedaunan yang hijau.
Kalau menuntut ilmu.
Jangan lupa beradab kepada guru.

Saat Layla melihat Yasmin bersama pria lain saat baru sampai di sekolah.hal itu membuat Layla bertanya tanya di dalam hatinya?.
Layla:
Bukankah Yasmin itu pujaan hatinya Sadam ?.
Lalu Layla tidak menggubris kepenasarannya lebih dalam dan langsung masuk ke kelas.

Di dalam kelas Layla melihat Husein bestinya Sadam lalu Layla bertanya kepada Husein.
Layla:
Husein
Husein:
Naon(apa)?
Layla:
Apa kamu tahu sesuatu antara Yasmin dengan Sadam!.
Husein:
Sadam sekarang sedang sakit ?!.
Layla:
Sakit?
Husein:
Sakit Hati, karena Yasmin berpaling darinya (Sadam) dan memilih ke seorang yang lebih dari Sadam menurut Yasmin.

Layla terkejut mendengar hal itu dan dalam hati berkata:
Bukan kah cinta itu mustahil berpaling lalu apakah cinta Yasmin kepada Sadam itu dusta ataukah hanya nafsu belaka semata.

Husein tiba tiba ngomong !
Husein:
Sudahlah mending kita doakan yang terbaik untuk Sadam.
Layla:
Iya kau benar.

Dan saat pembelajaran di mulai ustazah pun menceritakan kisah seorang wanita yang Sholehah.

Ustazah:
Suatu ketika wanita yang Sholehah didekati seorang laki laki dan laki-laki itu berkata :

Laki laki tersebut:
wanita yang Sholehah,Aku mencintaimu.
Wanita Sholehah:
Lihat ke belakang ada perempuan yang lebih cantik daripada aku.
Laki-laki itu menoleh ke belakang dan tidak melihat wanita atau perempuan yang dimaksud oleh wanita solehah tersebut.
Laki-laki tersebut:
Aku tidak melihat perempuan atau wanita yang kamu maksud, apakah kamu berdusta ?
Wanita Sholehah:
Aku tidak bermaksud berdusta, mustahil berpaling dari yang iya cintai jadi aku menguji muh apakah cintamu itu sejati dan ternyata cintamu itu apakah hanya rasa ingin memiliki ?.

Ustazah:
Dari kisah tersebut kita harus mengambil hikmah kalau cinta sejati itu tiada mungkin berpaling jadi cinta sejati itu harus dipraktekkan untuk mencintai apa yang kita cintai seperti agama dan Allah subhanahu wa ta'ala.
Tidak berpaling dari agama yang dirahmati Allah dan tidak berpaling dari Sang pencipta Allah subhanahu wa ta'ala.

Meski lautan berubah warna.
Meski angin bertiup kencang.
Cinta sejati mustahil sirna.
Karena cinta sejati mustahil berpaling.

Cinta sejati tak mengenal batas.
Cinta sejati juga tidak pernah berakhir.
Tak pula mengenal jarak dan waktu. Karena cinta sejati tiada mungkin berpaling.

Layla & Qois (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang