[BL] Umpan Meriam dan Penjahat adalah Cinta Sejati (Drop)

Arc 2.3

Chapter 3

Ruang di bebatuan itu kecil dan sempit, dan Bai Yao harus tetap dekat dengan Mo Yi.

Mo Yi menikmati waktu dekat yang langka, dan hatinya terasa begitu lembut.

Kalau bisa, selain berpelukan, Mo Yi juga ingin dicium oleh orang kesayangannya seperti dulu, ingin Bai Ren menyentuh kepalanya, dan mengucapkan beberapa patah kata kepadanya dengan lembut.

Namun, karena gerakan Bai Yao, lengan bajunya terjatuh, memperlihatkan sebagian lengannya. Mo Yi menemukan ada bekas luka yang dalam di siku pasangannya.

Dari mana datangnya cedera ini!

Semangat Mo Yi langsung tertarik. Tanpa diduga, sebelum dia sempat melihat detail plotnya, beberapa adegan kenangan dari pemilik aslinya keluar.

Ternyata ketika pemilik aslinya berumur beberapa tahun, ia bersama para pangeran dan putri mengikuti kaisar untuk ikut berburu, ditemani oleh banyak menteri dan anak-anaknya.

Pangeran keenam saat itu masih sangat muda dan bodoh. Dia diam-diam berlari ke tempat berburu dan hampir tertembak panah nyasar. Untungnya, Bai Yao ada di dekatnya dan memblokir panah itu dengan tangannya.

Bai Yao masih remaja saat itu, tapi dia sudah ahli dalam menunggang kuda dan memanah.

Siapa sangka pemuda yang tampil begitu heroik di tempat berburu ini akan menghadapi malapetaka pembantaian besar-besaran tak lama kemudian. Jika bukan karena Bai Yao, pemilik aslinya pasti sudah mati di tempat.

Pemilik aslinya ketakutan dan menangis, tapi dia masih tahu siapa yang menyelamatkannya. Dia telah mengganggunya untuk tinggal di tenda Bai Yao hari itu, dan dia dianggap cocok dengan Bai Yao.

Namun setelah itu, kedua orang tersebut tidak pernah bertemu lagi. Seiring berjalannya waktu, hal ini lambat laun mereka lupakan.

Pemilik aslinya sebenarnya melihat Bai Yao dari kejauhan, namun dia sama sekali tidak mengenalinya sebagai orang yang menyelamatkannya saat dia masih kecil.

Tapi itu tidak mengherankan. Lebih dari sepuluh tahun telah berlalu, dan sekarang dia melihat Bai Yao di depannya. Meski pria ini tampak lembut, matanya penuh kabut, dan sepertinya tidak ada jejak masa lalu.

Terlepas dari temperamennya atau cara dia memperlakukan orang, tidak mungkin untuk menempatkan dia bersama dengan komandan militer muda yang ceria saat itu.

Terlebih lagi, mengingat betapa tragisnya keluarga Bai ketika mereka dimusnahkan, siapa yang akan mengasosiasikan Tuan Bai, yang terkenal di seluruh kota, dengan orang mati dalam daftar tersebut?

Lagi pula, dalam ingatan semua orang, Pangeran Marquis yang melarikan diri telah ditemukan tewas di negeri asing beberapa tahun yang lalu, dengan sisa-sisa yang tidak lengkap.

....

【Bai Yao sebenarnya adalah penyelamat pemilik asli!】 Mo Yi menghela nafas kepada 006 di lautan kesadaran: 【Kalau begitu, bukankah dia juga menjadi penyelamatku sekarang?】

【Ya, jadi...】Sistem tidak mau menjawab pertanyaan itu.

【Jadi, tentu saja, aku harus menawarkan hidupku untuk menyelamatkan hidupku!】 Mo Yi berkata dengan pasti.

006: Ya, dia tahu itu masalahnya.

【Tuan rumah, jangan ungkapkan bahwa kau belum mengetahui identitas Bai Yao. Penjahatnya sangat berhati-hati.】 006 mengingatkan.

【Baik, baik, aku mengerti. Aku akan memberitahunya nanti.】 Mo Yi tidak keberatan. Dia hanya merasa bahwa ini adalah takdir yang diberikan Tuhan bagi mereka untuk menjadi seperti ini!