[BL] Umpan Meriam dan Penjahat adalah Cinta Sejati (Drop)

Arc 3.2

Chapter 2

【Tuan rumah, 'telinga'mu bisa ditarik kembali.】 006 mengingatkannya tepat waktu.

Mo Yi mengangguk ketika mendengar ini, mencobanya, dan ternyata dia tidak dapat menariknya kembali. Kemudian setelah beberapa saat dengan tenang, dia mencoba lagi, tapi kali ini dia menariknya kembali.

Menurut sistem, sepertinya 'telinga'nya terlihat karena dipengaruhi oleh emosi. Pada dasarnya, selama dia tenang dan tidak terstimulasi, hal itu tidak akan muncul.

Mo Yi menyentuh bagian atas kepalanya, yang telah kembali normal, merasa sedikit nostalgia karena suatu alasan.

Penampilannya yang seperti binatang buas adalah bagian dari dirinya, jadi tentu saja Mo Yi tidak akan membenci dirinya sendiri. Dia hanya merasa sedikit khawatir. Mo Yi ingin tahu apakah pasangannya akan merasa aneh jika dia tahu Mo Yi punya 'telinga' di masa depan.

Setelah membersihkan dirinya, Mo Yi keluar dari toilet lagi dan melihat dirinya di cermin dengan hati-hati.

Mo Yi melihat anak laki-laki di cermin, mengenakan seragam olahraga biru, rambut pendek rapi, dan kulit sehat berwarna gandum.

Dia sudah lama tidak melihat wajah hijau (muda) seperti itu.

Setelah dengan santai menggerakkan tubuhnya, harus dikatakan bahwa pemilik aslinya pasti layak menyandang status sebagai murid olah raga. Sekilas, dia tampak dalam kondisi fisik yang baik, kurus namun tidak terlalu lemah, serta terlihat sangat sehat dan energik.

Meremas otot-otot di lengannya, dia bisa merasakan kekuatan ledakan yang terkandung di tubuhnya.

Setelah menerima ingatan dari pemilik aslinya, Mo Yi tahu bahwa waktu yang dia lalui cukup bagus. Temannya, Bai Cheng baru saja dipindahkan dari sekolah sebelumnya karena dia melakukan kejahatan dan berkelahi.

Namun, dalam waktu sesingkat itu, Bai Cheng telah membuat kewalahan sekelompok pria di sekolah ini yang awalnya ingin memberinya pelajaran, dan menjadi pengganggu sekolah baru di sekolah.

Pemilik aslinya baru menjadi adik laki-lakinya selama beberapa hari, dan mereka tidak terlalu akrab satu sama lain. Sekalipun kepribadian dan perilakunya sedikit berbeda dari pemilik aslinya, itu tidak masalah.

Ketika dia berpikir untuk segera bertemu dengan pasangannya lagi, Mo Yi merasa sedikit bersemangat.

Mo Yi menyalakan keran, mengambil air dan menepuk wajahnya untuk membangunkan dirinya. Kemudian, Mo Yi menarik napas dalam-dalam, merasa segar, dan pergi ke ruang kelasnya.

....

Karena dia menghabiskan banyak waktu di kamar mandi sebelumnya, ketika Mo Yi tiba di kelas, banyak siswa yang sudah datang satu demi satu, tetapi Bai Cheng tidak termasuk di antara mereka.

Mo Yi tidak punya pilihan selain dengan patuh kembali ke tempat duduknya, dan menemukan bahwa seorang gadis cantik telah duduk di sebelah tempat duduknya.

Melihat melalui ingatannya, dia tahu bahwa gadis itu adalah He Jiajia, teman satu meja pemilik asli. Dia adalah gadis yang lembut dan pemalu dengan nilai bagus, dan juga merupakan sahabat terbaik protagonis wanita Ye Jiaojiao.

Melihat He Jiajia menatapnya, Mo Yi mengangguk padanya karena sopan santun. Kemudian Mo Yi melihat gadis di seberangnya wajahnya memerah, dan dia menyapa dengan tenang: "Mo– teman sekelas Mo Yi, selamat pagi!"

"Baiklah, selamat pagi."

Mo Yi menjawab, merasa gadis di sebelahnya terlihat sedikit aneh. Tapi dia tidak peduli, dan langsung duduk, mulai melihat sekeliling dengan rasa ingin tahu. Bagaimanapun juga, ini adalah pertama kalinya dia benar-benar pergi ke sekolah sejak dia bisa mengingatnya.