I DO CARE - JENLISA [G×G]

I DO CARE - 1

"Kau tidak akan makan siang bersama kami?" Pertanyaan itu keluar dari bibir Jisoo, mahasiswi cantik yang kini duduk di tahun terakhir, tentu, pertanyaan itu dia tujukan pada Jennie yang kini tengah merapikan tas miliknya seolah bersiap untuk keluar dari ruang kelas setelah kelas mereka dibubarkan tepat pukul dua belas siang.

"Sepertinya itu bukan pertanyaan tepat untuk Jennie, kita semua sudah tahu jawabannya." Si rambut pirang menghampiri keduanya dan meletakkan dagunya pada bahu Jisoo, Jennie yang mendengar cibiran itu terkekeh pelan, siang ini, dia mungkin mengecewakan kedua sahabatnya karena dia tidak akan bergabung untuk makan siang.

"Aku akan makan siang dengan Lisa, jadi.. hari ini aku tidak bergabung dengan kalian." Ucap Jennie dengan cekikikan nya, setelah tiga jam untuk mengikuti dua kelas hari ini, dia sudah ingin cepat-cepat keluar dari kelas dan mencari kekasihnya yang sangat dia cintai sekaligus dosen yang paling menawan di universitas!

"Tapi kami mungkin hanya akan makan di kafetaria, Lisa mengatakan dia masih memiliki kelas setelah makan siang, jadi kami tidak bisa mencari makan siang diluar universitas." Balas Jennie sambil mengerucutkan bibirnya, ketiganya keluar dari ruang kelas, Jennie memakai tas ransel kecil, sedangkan Jisoo dan Chaeyoung memakai tote bag yang keduanya gantung di bahu mereka.

"Makanan di kafetaria itu enak." Balas Chayeoung, sungguh, semua orang harus tahu jika mengikuti kelas sangat menghabiskan energi, perut Chayeoung rasanya begitu berbunyi sekarang, jadi makanan apapun tentu tampak lezat di matanya.

"Aku bosan, kemarin juga kita makan siang di kafetaria, aku ingin daging sapi panggang dengan balutan selada serta kimchi.." ucapan Jennie membuat Chayeoung semakin mengecap lidahnya, dia ingin jadi cepat-cepat pergi ke restoran untuk makan siang.

"Ditambah daun ketumbar...." gumam Chayeoung yang membuat Jennie menunjukkan ekspresi geli nya, dia tidak mengerti kenapa ada orang yang menyukai cilantro ataupun daun ketumbar di dunia ini, baginya, itu daun yang paling bau dan tidak layak untuk dikonsumsi.

Berbanding terbalik dengan kedua sahabatnya, Jisoo dan Chayeoung adalah maniak daun ketumbar, apalagi ketika mereka memakan hotpot bersama, tidak henti-henti keduanya memesan daun itu untuk di makan dengan saus wijen sangrai.

"Semua orang menyukai daun ketumbar, kau saja yang aneh." Jennie memutar bola matanya, sebenarnya perdebatan ini juga tidak pernah ada ujungnya, semua orang memiliki selera yang berbeda-beda, bukankah begitu? Jennie tidak bisa memaksa keduanya membenci cilantro, dan kedua sahabatnya juga tidak bisa memaksanya untuk menyukai cilantro.

"Lisa juga tidak suka daun ketumbar." Balas Jennie, karena rasa cintanya untuk kekasihnya juga begitu besar, segala hal rasanya dia kaitkan pada kekasihnya sekarang, ditambah, perannya juga penting untuk membuat sahabat dan kekasihnya menjadi dekat.

Bukan berarti mereka tidak pernah pergi bersama, tentu saja mereka pernah berkumpul berempat, entah di unit apartemen Jennie yang kini lebih sering dihuni oleh Chayeoung dan Jisoo karena Jennie lebih sering tidur di unit apartemen Lisa, ataupun mereka menghabiskan waktu diluar, sekedar makan siang ataupun makan malam.

Jennie hanya tidak mau kedua sahabatnya masih memiliki pandangan yang buruk pada kekasihku karena bagaimanapun juga, dulu, kedua sahabatnya begitu membenci Lisa juga pernah yang menyakitinya, untungnya keadaan sudah jauh lebih baik sekarang meski Jisoo dan Chayeoung sempat berpikir jika little Kim itu bodoh karena kembali menerima Lisa yang jelas-jelas pernah melukainya dulu.

Tapi Jennie yakin kekasihnya sudah berubah, buktinya sudah lebih dari satu tahun keduanya menjalin hubungan, semuanya baik-baik saja, Lisa juga begitu mencintai Jennie meski terkadang tentu pertengkaran kecil hadir di antara mereka, apalagi perbedaan usia mereka yang cukup jauh, terkadang perbedaan pendapat yang membuat mereka berdebat.