I DO CARE - JENLISA [G×G]

I DO CARE - 5

"Lisa Unnie.. Ella paling suka Lisa Unnie." Jennie mendengus sebal mendengar ucapan adik tirinya yang berusia kini lima tahun, Lisa yang duduk di kursi meja makan tertawa, apalagi Ella kini berada di pangkuannya.

"Sudah Unnie katakan jika kakak Ella adalah Jennie Unnie, jadi seharusnya, Ella lebih menyayangi Unnie." Protes Jennie dan Ella tersenyum malu-malu di atas pangkuan Lisa, mereka masih menunggu si kepala keluarga alias Siwon turun dari atas kamarnya, sedangkan Eunji sendiri selaku ibu rumah tangga masih menyiapkan makan malam untuk mereka di dapur.

Jennie sendiri sudah menawarkan diri untuk membantu menyiapkan makan malam bahkan jika dia harus memasak pun dia akan membantu agar tidak terlihat layaknya tamu di rumahnya sendiri, hanya saja ibu tirinya melarang, dia meminta Jennie untuk menemani Lisa dan bermain dengan Ella sekarang.

"Maaf jika Unnie sudah lama tidak datang mengunjungi Ella." Ucap Lisa sambil mengusap rambut adik tiri Jennie, Ella hanya mengangguk-anggukkan kepalanya saja, seolah tidak mempermasalahkan kedua kakaknya yang memang sudah jarang mengunjunginya, terkadang bocah kecil itu ingin Jennie kembali tinggal dengan mereka jadi dia bisa bermain dengan Jennie sepanjang malam, sayangnya, ibunya mengatakan jika kedua kakaknya memang sibuk.

"Kalau begitu kita bermain setelah makan malam nanti." Jennie mendengus sebal mendengar bagaimana Lisa yang begitu lembut memperlakukan adiknya, tapi terkadang Lisa beberapa kali masih memarahinya.

"Kenapa kau menekuk wajahmu, little Kim.." Lisa menoleh dan mengusap pipi Jennie, dia seperti memiliki dua adik kecil sekarang.

"Ella, duduklah di kursi, jangan duduk di pangkuan Lisa Unnie seperti itu, Ella sudah besar." Ucap Jennie dan Lisa hanya menggelengkan kepalanya saja, namun ucapan Jennie membuat Ella merasa sedikit takut, dia langsung turun dari pangkuan Lisa dan duduk di kursi meja makan.

"Hey... Padahal bukan masalah honey, tubuhnya juga kecil, aku tidak keberatan." Balas Lisa yang kini merangkul Ella.

"Tapi hanya aku yang boleh duduk disana." Lisa langsung mendelik ke arah Jennie dan Ella memiringkan kepalanya untuk menatap kakaknya yang berbeda ibu darinya.

"Jennie Unnie.. dipangku oleh Lisa Unnie?" Tanyanya polos dengan nada anak-anaknya, Lisa hanya mampu menepuk jidatnya, Ella yang begitu polos bisa saja menceritakan hal ini pada kedua orang tuanya.

"Tidak, Ella. Maksud Jennie Unnie tidak seperti itu, dia duduk di kursi." Ella manggut-manggut mendengarnya dan Jennie terkikik saja, dia jadi berpikir jika nantinya dia dan Lisa memiliki anak, lalu Lisa yang menjelaskan banyak hal pada buah hati mereka.

Tapi itu pemikiran yang masih jauh, usianya baru dua puluh satu tahun, yang seharusnya dia pikirkan adalah kelulusannya dari universitas, apakah dia bisa mendapat hasil yang baik? Entahlah, Jennie sendiri ragu.

"Daddy!" Panggil Ella begitu melihat ayahnya menghampiri mereka, Siwon kemudian menggendong putri bungsunya yang buru-buru turun dari kursi, baginya Jennie dan Ella tidak berbeda, dulu sewaktu kecil, Jennie juga begitu bersemangat saat melihatnya.

"Sudah berbincang dengan Unnie? Bukankah kau mengatakan jika merindukan mereka, little Kim?" Siwon kemudian mengambil tempat untuk duduk di tengah-tengah dengan putrinya yang berada di pangkuannya.

"Sudah, tapi Jennie Unnie marah, Daddy." Jennie mengerutkan keningnya, kapan dia marah? Bocah kecil itu sembarangan berbicara.

"Tidak sayang, Jennie Unnie tidak marah dengan Ella." Lisa menimpali agar tidak ada kesalahpahaman dan Siwon hanya terkekeh saja.

"Mungkin Ella membuat Jennie Unnie kesal? Kalian adalah saudara, tidak boleh bertengkar." Ucap Siwon sambil mencolek hidung kecil putri bungsunya.