rumah berantakan

50 15 5
                                    

.
.
.
.
.

Pagi itu Mahesa bangun lebih dulu dari Gisel,dia merasa sangat lapar ya bagaimana tidak dia sedari selesai acara tidak menyentuh makanan sama sekali ya bisa lah nyari penyakit

Mahesa berjalan menuju dapur untuk memasak meski dia tidak tau memasak tapi dia akan berusaha untuk memasak karena dia sangat lapar"ini bagaimana cara menggunakan nya?"ucap Mahesa yg sangat kebingungan untuk menghidupkan kompor gas itu karena ya selama ini saat orang tuanya di luar negri dia hanya makan makanan yg di masak oleh pembantu di rumah jadi dia tidak pernah bergaul dengan keadaan dapur

Mahesa rencananya ingin memasak nasgor ia sudah meracik semua bahan itu dan mulai menghidupkan kompor,pertama Tama mahesa memanaskan minyak dan menggoreng bawang itu dengan api yang bisa di bilang besar

Mahesa membiarkan bawang yg ia goreng dan ia pergi meninggalkan nya untuk mandi

Gisel mencium bau yg tidak sedap dari kamar dan mulai terbangun dari tidurnya"ini bau gosong apa sih" ucap Gisel dan berjalan keluar kamar menuju ke arah dapur

Sesampainya di dapur betapa terkejutnya Gisel melihat kompor yg menyala dan sesuatu yg sedang di masak mengeluarkan api dan bau yg gosong

"YAAAAA KOK BISA GINI"teriakan Gisel lantas membuat Mahesa keluar dari kamar mandi

"Kenapa teriak teri... ASTAGAA"ucapan mahesa berhenti dan ia mulai teriak saat melihat keadaan masakan nya itu

Mahesa yg panik langsung mengambil alat pemadam kebakaran untuk memadamkan api itu

"Hufff.."lega Mahesa

"KENAPA DAPUR BISA BERANTAKAN BEGINI HESAA"amarah gisel menggebu dan membuat Mahesa sedikit ngeri karena tidak biasanya Gisel marah seperti ini

Mahesa menjawab pertanyaan Gisel dengan gagap"e i-itu ta-tadi ak-aku mau masak"ucap Mahesa sambil menutup matanya karena ia takut menatap wajah sang istri yg sedang meluapkan amarahnya

"KENAPA HARUS MASAK HESA KAN BISA MAKAN MAKANAN YG ADA DI KULKAS"ucap Gisel kesal

"Yakan gw gak tau"jawab Mahesa dengan mata yg masih tertutup

"Akhh sudah lah mending sekarang kamu ganti baju aja"ucap Gisel dan berjalan untuk membersihkan dapur yg telah di berantakin oleh Mahesa

Mahesa melihat Gisel seperti itu jujur sangat merasa bersalah namun dia juga tidak tau apa apa tentang dapur

"Gisel semarah itu ya"gumam Mahesa

Mahesa berjalan menuju kamar untuk memakai baju nya dan setelah itu dia akan ke dapur untuk membantu Gisel membereskan semua kekacauan yg telah ia perbuat

Belum sempat Mahesa membantu keadaan dapur sudah sangat bersih di tangan Gisel bahkan masakan sudah ada di atas maja dan tersusun sangat rapi

Gisel melihat Mahesa berdiri"hesa sini makan katanya lapar"

Mahesa tidak percaya bagai mana mungkin Gisel bisa sesabar itu dengan dirinya padahal dia sudah menghancurkan semuanya

Mahesa berjalan menuju meja makan dengan keadaan muka merasa bersalah"Gisel maaf.."ucap Mahesa dengan muka yg menunduk bahkan dia terlihat sangat imut

Gisel tersenyum melihat suaminya itu"aku udah maafin kamu kok hesa"mendengar itu justru Mahesa sangat senang

Gisel tertawa melihat kelakuan suaminya itu,Gisel mengambil makanan untuk hesa
"Hesa ini"

"Makasih"ucap Mahesa dan mengambil piring yg berisi makanan dari tangan Gisel

Mereka berdua pun mulai makan dengan keadaan sunyi dan yg terdengar hanya suara garpu dan sendok saja

...............
DIRUANG TAMU

"Hesa sebentar lagi kita lulus kamu nanti mau kuliah atau langsung kerja"tanya Gisel

"Gw langsung kerja dan nerusin perusahaan papa"ucap Mahesa yg menatap layar ponsel nya

"Aku kuliah boleh gak?"tanya Gisel kepada Mahesa,Mahesa mendengarkan pertanyaan serius dari mulut Gisel pun langsung meletakkan ponsel nya di atas naskah

"Itu semua terserah Lo tapi Lo jangan lupa kalo punya suami"ucap Mahesa

"Iya hesa gak mungkin aku lupa punya suami"ucap gisel dan di balas senyum oleh mahesa

..........................
Jangan lupa Vote ya sayang ku ☺️

MAHESA ALGARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang