pertemuan keluarga

71 31 6
                                    

Mahesa dan Gisel sudah janjian untuk bertemu dengan ortu nya mahesa

"Inget yg gw bilang tadi"ucap mahesa dengan dingin

"Iye iye dasar esbatu,tapi gapapa esbatu esbatu gini gw tetep suka"ucap Gisel yg membuat Mahesa sedikit geli

......
Mahesa dan Gisel pun sampai di rumah milik Mahesa

"Ayo masuk"ajak Mahesa dan di iyakan oleh Gisel

Mahesa dan Gisel berjalan memasuki rumah sambil bergandengan tangan layaknya pasangan yg romantis

Mahesa dan Gisel segera duduk di sopa ruang keluarga dengan keadaan sedikit canggung

Mahesa mulai membuka suara
"Mah pah kata kalian kalo Mahesa punya pacar perjodohan nya batal kan ,dan sekarang Mahesa udah punya pacar"

Mama dan papa pun saling menetap satu sama lain dan mulai tertawa terbahak-bahak melihat putranya itu
"Kenapa kalian malah ketawa apa kah ada yg lucu"ucap Mahesa dengan kesal

"Gimana papa mama GK ketawa sa sedangkan yg kamu bilang pacar kamu ini adalah orang yg bakal di jodohkan dengan mu"ujar papa dengan tertawa terbahak bahak Mahesa sangat kaget mendengar itu begitu pula dengan Gisel, mereka berdua tidak menyangka jika mereka berdua saling di jodohkan

"Jdi kalo gini kita gk perlu susah susah banget maksa mereka ya gak pah"ucap mama

"Iya mah ini malahan lebih mudah"ucap papa sambil menggoda Mahesa dan Gisel

"Papa knp sih"ucap Mahesa dingin

Papa dan mama hanya tertawa terbahak bahak, sedangkan Gisel dia masih bengong dan tidak percaya dia juga bingung mau senang atau apa dia bingung
*********
Malam hari pun tiba di mana keluarga Mahesa dan Gisel berkumpul untuk menetapkan tanggal pernikahan

Gisel dan keluarga nya berjalan memasuki cafe tempat di mana mereka akan berbincang tentang perjodohan ini

"Maaf ya jeng udah buat nunggu lama"ucap mama Gisel kepada mama Mahesa

"GK kok jeng kita juga baru datang"ujar mama Mahesa

"Jadi gimana jeng tentang perjodohan ini"tanya mama Gisel

"Sepertinya kita tidak perlu susah susah buat nyatuin mereka jeng soalnya mereka berdua pacaran"ucap mama Mahesa dengan senyuman

"Benarkah wah kalo begitu tanggal pernikahan di percepat aja biar cepat cepat gendong cucu"ucap papa Gisel

"Tapi mah pah Mahesa sama Gisel masih SMA"ucap Mahesa memotong pembicaraan itu

"Gapapa kan kalian Bentar lagi lulus toh sekarang udah kelas 12 tinggal hitung Minggu aja"ucap mama Gisel

Mahesa hanya bisa pasrah dengan keputusan ortu mereka begitu juga dengan Gisel dia bukan pasrah melainkan ikhlas lahir batin

"Gimana kalo pernikahan nya dilakuin 3 hari lagi"ucap papa Mahesa yg membuat Mahesa dan Gisel Terkejut bagai mana tidak mereka akan menikah di waktu dekat yg benar aja

"Pah apa gk kecepatan"ujar Mahesa
"Gapapa lebih cepat lebih bagus"ucap mama mahesa dengan senyuman

Mahesa tidak habis pikir dengan ketentuan ortu mereka dia pikir tidak akan secepat ini ternyata ini lebih dari cepat

Mahesa sangat pusing mikirkan ini bagai mana bisa dia menikahi wanita yg ia anggap musuh karena sering membuat dirinya terganggu

Sedangkan Gisel dia hanya tersenyum sambil membayangkan menjadi istri seorang mahesa apa mungkin akan seperti yg ada di fiksi fiksi itu

*************************
Jangan lupa vote ya sayang ku

YG GK VOTE PANTAT NYA BESAR SEBELAH

MAHESA ALGARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang