Natio Harlan Family

14

Ditengah malam dikamar mami dan papi terdapat anak kecil yang uring-uringan karna ia terbangun dari tidurnya

Saat ia ingin tidur kembali Christy tak bisa kembali tidur entah kenapa lama kelamaan mami mulai terganggu dengan suara grasak-grusuk yang diciptakan oleh Christy

"Dek kenapa bangun sayang" ucap mami pelan karena tak mau papi terganggu
Christy menolehkan kepalanya kearah mami yang sedang menatapnya

"Gak tau dedek tadi bangun eh gak bisa bobok lagi mami" manja Christy sambil memeluk dan meletakkan kakinya di pinggang mami

"Yaudah sini nen aja biar bobok lagi" ucap mami sambil melepaskan kancing piama dan mengeluarkan nipple mami

Christy mulai menyedot sumber energinya sambil di tepuk-tepuk pantatnya oleh mami dengan mata mami terpejam
Tak butuh waktu lama buat Christy tertidur kalo sudah dikasih nen

Skip pagi

Mami telah berkutat didapur pagi-pagi karena anak bontotnya hari ini hari pertama Christy sekolah di Natio High School
Yah benar sekolah itu milik keluarga papi Sean

Dikamar mami papi Christy terbangun dan melihat kanan kiri tak ada seorang pun biasanya disampingnya saat bangun masih ada papi yang masih tertidur tetapi ini ia terbangun hanya sendirian

"Mami" panggil Christy dengan sedikit berteriak

Christy mendengar suara dari arah dapur, ia langsung menghampiri asal suara tersebut yang terdapat mami sedang memasak buat sarapan

"Mami dedek tadi bangunnya sendiri tauk" rengek Christy

"Eh dedek udah bangun sayang" ucap mami yang sedikit kaget melihat Christy yang sudah disampingnya
Christy hanya mengangguk

"Yaudah yuk mandi siap-siap buat sekolah" ucap mami sambil menarik tangan Christy pelan kearah kamar lagi

"Ye ye sekolah" ucap Christy kegirangan
Mami hanya menggelengkan kepalanya melihat Christy

Setelah sampai dikamar melihat papi yang sudah siap dengan pakaian kantornya

"Dedek papi cariin loh" ucap papi

Cup

"Ih bau acem sana mandi" lanjut papi setelah mencium pipi Christy

"Ihh dedek tetep wangi tauk walaupun belum mandi, iya kan mami?" ucap Christy dengan nada yang kesal ke papi dan meminta pembelaan pada mami

"Iya dek, yaudah mau mami mandiin atau mandi sendiri?" tanya mami

"mandi sendiri aja kan dedek udah gede" jawab Christy sambil berjalan kekamar mandi

"Gede kok masih nenen" ucap papi meledek

"Biarin wlek" jawab Christy meletkan lidahnya

"Jangan lama-lama hari ini dedek pertama sekolah" ucap mami sedikit teriak agar Christy mendengar dari dalam kamar mandi

"Iya mami" jawab Christy

5 menit berlalu Christy keluar Deri kamar mandi dan menghampiri mami yang duduk dikasur menyiapkan keperluan Christy

Mami memakaikan minyak telon, bedak, dan keperluan lainnya pada Christy
Saat mami ingin memakaikan popok Christy langsung menolaknya

"Mami jangan pake itu yah nanti dedek malu kalo ketauan" ucap Christy dengan nada lembut agar mami luluh dengan permintaannya

"Hmm okey deh gak usah tapi nanti kalo mau pipis langsung izin ke gurunya yah jangan ditahan" ucap mami menasehati

"Iya mami aman kok"

Skip

Setelah sarapan Christy sedang memakai sepatu diteras rumahnya dan ditungguin oleh mami dan yang lain

Zee yang sudah dalam mobil tidak sabar pada Christy karena menurutnya masang sepatu aja lama banget
Mana gak lama orang Christy nya aja ada bengongnya dulu sambil maang sepatu

"Woy cil lama amat dah masang sepatu aja" ucap Zee dalam mobil sambil membunyikan klakson mobil

"Kak Zee yang sopan dong" tegur papi yang akan berangkat kekantor

"Hehe iya papi maaf" jawab Zee

"Papi berangkat yah" ucap papi pamitan

Christy sudah selesai memasang sepatu dan berpamitan pada mami yang berdiri disebelahnya

"Mami dedek sekolah dulu yah" ucap Christy sambil Salim tangan

Cup
Cup
Cup
Cup

"Iya sayang hati-hati yah" jawab mami sambil menciumi muka gemes Christy

"Kakak juga berangkat yah mi" ucap Chika Salim tangan

"Iya kak, jagain dedeknya yah sayang" ucap mami sambil mencium pipi Chika

"Iya mi siap"

Sesampainya di Natio High School orang-orang pada terpana dengan mobil yang baru memasuki gerbang sekolah tersebut padahal mereka sudah tau siapa yang datang tetapi tetap saja mereka terpana

Saat diparkiran mobil sudah dimatikan oleh Zee dan Chika juga sudah keluar dari mobil tetapi Christy masih didalam mobil karena merasa takut

Ceklek

"Dedek kok gak keluar sayang" ucap Chika lembut

"Hmm takut kak Chika" jawab Christy dengan lirih dan mata yang sudah berkaca-kaca

"Dedek takut apa ada kak Zee ada kak Chika juga"

"Iya dek gak usah takut ini sekolah juga punya bokap Lo" ucap Zee dengan nada bercanda

"Zee" tekan Chika

"Hehe peace kak"

"Tapi kan kak Chika sama kak Zee beda gedung sama dedek kakak kan udah SMA dedek masih SMP" ucap Christy panjang dengan suara sudah bergetar

"Kakak anterin dedek sampe kelas ya sayang gak usah takut nanti waktu istirahat juga kakak jemput" bujuk Chika

Dengan segala bujukan Chika dan Zee akhirnya Christy mau keluar mobil sambil kepala yang menunduk

Wajar sih ia merasa minder dan takut karena sekolah lamanya jauh dibawah sekolahnya sekarang
Sekolahnya dulu tak ada pager, mobil yang berjejer, bahkan motor dapat dihitung dengan jari

"Woy met" ucap seseorang baru saja datang menghampiri dan memanggil Chika

Yah yang dateng adalah teman-teman Chika, teman dekat Chika ini atau sahabatnya ada 4
Yang memanggilnya barusan adalah  Ashel, selanjutnya ada Helisama biasa dipanggil Ceu Eli, ada Indah, dan terkahir ada Dey

"Wih siapa nih bocil" ucap ceu Eli

"Kagak pernah liat dah gue Chik" sambar Dey dengan logat Betawi nya

"Ini adek gue" ucap Chika

"Bentar deh Chik bukannya adek Lo cuma Zee ya" ucap Indah meminta penjelasan

"Nanti deh gue jelasin, gue mau nganter adek gue ke gedung SMP dlu" ucap Chika

"Ha SMP? Kirain gue SD adek Lo soalnya mukanya gemes banget anjir" ucap Ashel yang ingin mencubit pipi Christy tetapi langsung ditepis oleh Zee

Mereka ber7 berjalan kearah gedung SMP untuk mengantarkan Christy keruang kepala sekolah
Saat dipertengahan jalan

"Oy Zee binti Sean" ucap seseorang yang baru datang langsung merangkul pundak Zee

TBC

Maaf atas kesalahan pahaman kemarin yah
Terimakasih yang sudah support aku selalu

Aku seneng baca komentar dari kalian yang bikin aku semangat lagi buat lanjutin cerita ini

Sekali lagi maaf dan terimakasih guys
🤍🤍🤍