18

7.9K 623 30
                                    

Pck

"Udah nen nya?" tanya mami melihat Christy melepaskan nen nya

"Dah" jawab Christy

Saat Christy sudah berdiri dari pangkuan mami dan ingin berjalan keluar kamar Christy langsung ditahan oleh mami

"Etss mau kemana mandi dulu udah sore" tahan mami

"Nanti mami" rengek Christy

Saat mami sedikit lengah Christy langsung melepaskan genggaman mami dan berlari ke arah ruang keluarga yang masih terdapat Chika sedang nonton tv

"He dedek!" teriak mami yang langsung mengejar Christy kebawah

"Dedek jangan lari di tangga" ucap Chika yang melihat Christy turun dan berlari di tangga

Saat Christy telah sampai di ruang keluarga ia langsung duduk disamping Chika dengan nafas yang ngos-ngosan

"Hu hu hu dedek capek kak Chika"

"Dedek sih lari-larian tuh nafasnya ngos-ngosan" ucap Chika yang mengelap keringat Christy

"Angelina Christy bandel banget sih" ucap mami yang baru sampai dihadapan Christy sambil berkacak pinggang

"Mami dedek belum mau mandi" rengek Christy sambil memeluk Chika dari samping

Mami langsung pergi ke dapur buat masak buat makan malam karena bentar lagi papi Sean pulang dari kantor

Terdengar mobil baru sampai di garasi artinya papi sudah pulang dari kantor
Papi masuk rumah langsung mengarah ke dapur karena ia mendengar suara orang masak ia berpikir pasti itu istrinya

"Sore sayang" ucap papi memeluk mami dari belakang

"Sore mas" jawab mami
"Dah sana udah sore mandi dulu gih usah mau magrib ini" lanjut mami

"Nanti ih yang aku masih kangen kamu tauk"

Tiba-tiba bocil datang mengacau kemesraan mami dan papi

"Papi itu mami dedek gak boleh peluk mami" ucap Christy yang datang langsung memisahkan papi dan mami

"Ini istri papi tauk" ucap papi tak mau kalah

"Mas udah ih nanti nangis" ucap mami sambil menata masakannya ke dalam piring

Mami langsung membawa semua hasil masakannya ke meja makan dan menghiraukan Christy yang bengong melihat mami

"Mami marah yah sama dedek?" tanya Christy sambil membuntuti mami kemeja makan

Mami masih tidak menjawab pertanyaan Christy, ia masih sibuk buat menata makanan dimeja makan

"Mami jangan cuekin Christy"
"Christy minta maaf"
"Mami"

Beruntun ucapan Christy ke mami, tapi mami masih tak menghiraukan Christy

Setelah mami menata makan malam di meja makan ia langsung beranjak ke kamar buat mandi dan masih menyueki Christy

Saat Christy ingin mengejar mami kaki Christy tersandung kaki meja makan akhirnya ia terjatuh

Bughh

"HUAAAAA MAMIII" keluar teriakan Christy saat ia telah tiduran di lantai

Mami langsung menoleh ke belakang mendengar suara orang jatuh dan teriakan Christy

"Astaga dedek hati-hati dong sayang" omel mami sambil mengangkat Christy kedalam gendongannya

"Hiks sakit mami hiks"

"Yang mana yang sakit kasih tau mami coba" ucap mami setelah duduk disofa ruang keluarga

"Ini sakit hiks" jawab Christy menunjuk lututnya yang memar

Mami mengobati lututnya Christy dengan salep memar setelah itu ia dudukan kembali Christy ke pangkuannya

"Udah nangisnya? Bisa dengerin mami bicara?" tanya mami

"Hek iya"

"Dedek kenapa sekarang udah mulai nakal, gak mau dengerin mami, gak mau nurut sama mami, dibilangin udah susah"
"Dedek udah gak sayang lagi yah sama mami?" tanya mami dengan nada yang selembut mungkin agar Christy tidak tersinggung dengan ucapannya

"Dedek hek sayang mami hiks"
"Dedek minta maaf hiks mami, dedek nakal sama mami hiks" jawab Christy dengan tangisan penyesalannya

"Sekarang gak boleh lagi kek gitu ya harus denger ucapan mami okey sayang"

"Iya mami"

Cup
Cup
Cup

Mami mencium kedua pipi Christy dan bibirnya sekilas

"Dah yuk kita mandi dedek udah bau acem nih" ucap mami sambil mengangkat Christy kegendongan

"Ihh mami dedek tetep wangi tauk walaupun gak mandi" rengek Christy

Skip

Setelah makan malam seperti biasa keluarga Natio Harlan berkumpul di ruang keluarga sambil menonton ataupun ngobrol

Christy sedang tiduran di karpet sambil menonton film finding Nemo, film kesukaan Christy walaupun nonton berkali-kali ia tidak bosan

"Genti sih cil nonton ini mulu dah" ucap Zee sambil ingin merebut remot yang berada digenggaman Christy

"Ihh gak mau" jawab Christy menghindari Zee

Christy berlari kearah papi dan duduk dipangkuan papi
Zee masih berusaha untuk mengambil remot dari genggaman Christy

Papi hanya pasrah melihat kelakuan mereka berdua mana berantemnya didekat papi lagi wkwk
Chika melihat papi yang pasrah hanya tertawa puas

"Kak Zee, Dedek stop!" ucap mami yang baru sampai dari dapur mengambil cemilan dan juga susu buat Christy

"Mami Christoy gak mau gentian ih" rengek Zee ke mami

"Udah-udah dedek nih dotnya, remotnya kasiin kakak" ucap mami mengambil alih gendongan Christy

Christy menyerahkan remotnya ke Zee dan Christy mulai ngedot dipangkuan mami

"Ihh gemes banget cihh" ucap Chika disamping mami yang melihat bibir Christy bergerak menyedot dotnya

Papi juga duduk disamping mami sambil memeluk mami dari samping dan menaruh mukanya di ceruk leher mami

Christy yang merasakan pergerakan disampingnya menoleh kesumber
Christy langsung mendorong sekuat tenaga agar papi melepaskan pelukannya

"Papi ndak boleh peluk mami dedek" ucap Christy masih berusaha mendorong papi

Papi yang emang niat awalnya mau menjahili Christy, ia hanya diam tidak merespon ucapan Christy dan masih memeluk mami

"Ihh papi nihhh"

"Pi anaknya udah mau nangis ini" ucap mami

Papi masih tidak merespon ucapan mami dan Christy, papi berpura-pura tidur

Hiks
Hiks

"Huwaaa mami hiks" pecah tangis Christy

"Cup cup papi nya nakal yah" ucap mami mengelus punggung Christy

Mendengar tangisan Christy papi melepaskan pelukannya dan tertawa

"Hahaha lucu banget sih dedek" ucap papi sambil menciumi pipi Christy

"Hiks ndak mau cium cium hiks"

"Udah nih dot lagi" ucap mami menyumpal Christy dengan Dotnya lagi

"Hhmm kewsel sawma papi hiks"

"Iya gak usah temenin papinya yah" ucap mami menenangkan

Cup

"Wlek" ledek papi dan langsung berlari kearah ruang kerjanya setelah mencium pipi mami

"Huaaaaaaaaa"



















TBC

Up lagi nich wkwk
Sorry lama

Jangan lupa tanggal 20 last show kak Chika geng hehe

Terimakasih dukungannya
🤍🤍

Natio Harlan FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang