彡 Acht⁸ •De ontmoeting was toevallig•

229 11 1
                                    

















BRUK

"Ah maaf saya tidak sengaja"ucap wanita cantik

"Iya tidak apa"ujar pria lalu meninggalkan wanita cantik itu dengan tergesa-gesa.

"Astaga kenapa aku ceroboh sekali. Tapi kok kayak gak asing gitu ya sama orang tadi"batin 1velshan sambil memunguti kertas-kertas yang bucaperserakan dilantai.



Ceklek!

"Maaf saya terlambat, mari kita mulai operasi nya" ucap dokter spesialis

Hening ruang operasi hanya ada suara panlent monitor.

Tiit tiit tiit bunyi setiap menit dari alat itu.

"Ini dok"

Dokter itu pun mengambil pisau kecil dari sang perawat. sekarang semua orang di ruang operasi sedang fokus pada bidang mereka.
Begitu juga dengan sang dokter terlihat sangat teliti dan berhati-hati dalam mengoperasi pasien,

Tit Tit Tit Tit..... Bunyi panlent monitor semakin kecil.

"Dokter detak jantung pasien menurut" ucap  Perawat anestesi yang memantau kondisi vital pasien.

"Baik lakukan sekarang!" Pintah sang dokter.



••••

"Huh, syukurlah kita berhasil" ucap lega sang dokter spesialis

"Ini untuk dokter spesialis bedah Jantung terhebat di rumah sakit kita yang tampan dan sangat berhati besar...... Nih ambil ngapain lihatin gua?" Ucap teman dokter spesialis

"Thanks tapi gak dulu deh gw mau langsung pulang,duluan ya vin" ujar dokter spesialis lalu pergi melewati pintu.

"Woy Chiko kita rayain dulu lah" teriak teman sang dokter spesialis.



BRAk!

Suara tutup pintu mobil dan dilajutkan Langkah kaki menuju pintu rumah besar.

Ceklek!

"Chiko pulang!" Ucap Chiko sedikit keras

Chiko melihat sekeliling rumah yang ia miliki dari ini sendiri, Chiko sudah biasa ada di rumah besar sendirian bahkan dari kecil pun ia selalu ditinggal. ia pun melangkah melewati anak tangga untuk pergi ke kamar nya untuk beristirahat sejenak. Namun saat ingin meraih gagang pintu kamarnya terdengar suara teriakan dari lantai bawah ia perfikir mungkin hanya pembantun yang berteriak karna Owel(burung hantu miliknya) biasanya kabur dari kandangnya saat malam hari. Ia sudah biasa karna Owel sering dikira hantu. Chiko pun mengurungkan niat untuk masuk kamarnya ia pun berjalan cepat menuju lantai 2 lalu ia mencari asal suara ini ia segera berlari kearahnya suara ini berasal.

"Mana perasaan tadi dari sini asal suaranya,kok gak ada ya?"gumam Chiko

Merasa akan ada orang yang sedang mendekat kearah nya ia pun sedikit menengok dan terkejut melihat orang itu datang!

Bruk

Pelukan erat dari yeesira yang dibalas oleh Chiko.
Belukan itu mulai sedikit melonggar dan lalu mereka saling bertatapan satu sama lain. Yessira yang mengerti dari tatapan tanya dari sang Koko pun menjawab.

"Hehe, gua kesini mau minta maaf atas nama papi maafin papi ya ko gua yakin kok papi gak beneran ngomong itu ke Lo"ucap to point yessira

"Gua tau kita capek sama kelakuan nya papi tapi bagaimanapun beliau juga bokap lu ko, dan setidaknya kita bertiga bisa ngumpul bareng seperti layaknya keluarga yang sebenarnya.....bukannya itu permintaan terakhir mami sebelum dia pergi ninggalin kita ko" lanjut yessira dengan nada yang mulai bergetar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ne Te Retourne Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang