Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_________________________________________________
WARNING!
Pagi ini Sandra dan juga Samuel berencana menghabiskan waktu dengan trecking di salah satu Curug di Indonesia. Tak lupa mereka ditemani dengan asisten mereka masing-masing.
"Buset, lu mau camping apa pindah rumah bocil?", ejek Samuel ketika melihat barang bawaan milik sang istri.
Gimana tidak di ejek? bisa dilihat hampir semua barang yang ada dirumah di bawa oleh Sandra. Maklum baru pertama kali trecking.
Tak kunjung mendapat sautan, Samuel melirik ke arah Sandra. Terlihat sang istri menundukan kepalanya ditambah badannya yang sedikit bergetar.
Huff, mulai dah drama cantiknya..
Dengan cepat Samuel menghampiri Sandra, dielusnya rambut lurus sang istri dengan sayang. "Aku ejek gitu doang langsung nangis, cengeng."
"Ututu mana ci wajah cantik nya? cini cini liat dulu." lanjutnya seraya menarik Sandra kepelukannya.
"Yauda batal ya kita treckingnya."
Kaget mendengar ucapan sang suami, Sandra mulai menatap sengit ke arah Samuel, "IHHH, KENAPAA!!!"
Samuel mengangkat bahunya acuh "Kamu sedih, aku kira kamu gasuka."
"Aku seneng tapi sedih jugaa, aku kan baru pertama kali trecking pasti nanti repotin kamu terus." jawabnya sambil menulis-nulis abstrak dipaha Samuel.
Gemas melihat tingkah laku sang istri, dengan pelan dirinya mengangkat Sandra untuk duduk dipangkuannya. Dipeluknya pinggang sang istri, matanya tak lepas melihat ciptaan tuhan yang cantik.
Entah siapa yang memulai duluan, mereka sudah saling bercumbu. Tak menyia-nyiakan kesempatan, tangannya mulai merambat kebagian payudara sang istri. Mengusapnya pelan tapi pasti sesekali berusaha untuk melepaskan kaitan bra milik Sandra.
Klik
Samuel tersenyum disela-sela lumatannya, setelah berhasil melakukan misinya. Sandra memukul dada Samuel ketika merasa stock oksigennya sudah menipis, tak berhenti sampai situ. Kini entah sejak kapan dirinya sudah terbaring dilantai dingin kamar mereka.
Tangannya meremas hingga menjambak belakang rambut Samuel ketika tangan Samuel mengelus area inti nya. Dari bawah hingga kini berada di area atas, dengan lihai tangan Samuel meremas, hingga mencium basah payudaranya.
"Shhh, yangg udahh.", Ucapnya sembari berusaha menahan kepala Samuel.
Mendengar ucapan sang istri, Samuel mendongak dengan mimik muka sedih. "Whyy babe?" ☹ tanyanya dengan nafas terengah-engah.
"Shitt, lu hot banget anjing. Fuck.", lanjutnya ketika melihat wajah sang istri, kemudian dirinya mulai menenggelamkan kepalanya di leher sang istri. Membuat kissmark sebagai tanda hak milik.
Tak terima diminta berhenti, Samuel mulai melanjutkan aksinya lagi. Bibirnya sibuk mencium seluruh tubuh sang istri dari atas hingga berenti di area inti, mengelus kemudian memainkannya sembari melihat ekspresi milik Sandra.
Malah keenakan juga tu bocil
Setelah merasa cukup, Samuel mulai menurunkan CD milik sandra hingga terpampang dengan jelas. Sandra menggeliat saat merasa jari-jari Samuel memasukinya, dirinya hanya bisa mendesah nikmat melihat Samuel memainkan bagian intinya.
"Ahh gilss samhh, jangan terlalu dal- ahh." rasanya Sandra tidak sanggup mengeluarkan kata-kata, lain halnya dengan Samuel yang tersenyum smirk setelah mendengar suara desahan sang istri.
Setelah memastikan Sandra keluar, Samuel mulai berdiri dan berjalan ke arah pintu kamar. Menguncinya kemudian mengambil handphonenya untuk mengirim pesan ke asistennya.
_________________________________________________
🧑Celo
Undur jam trecking, gua ada urusan 2 jam kedepan.
Buset, urusan apa boss?
Cuddle.
Bgst, gua kira serius.
ya.
_________________________________________________
Langsung saja Samuel menghampiri Sandra yang daritadi melihat ke arahnya. Tanpa basa-basi dirinya mulai menggendong Sandra kemudian menjatuhkannya di atas ranjang kamar mereka.
"Aku kira tadi udah selesai." ucap Sandra saat melihat Samuel yang membuka baju hingga menyisakan boxernya.
"No way, aku masih mau kamu." balasnya sambil merangkak naik hingga berada diatas sang istri.
Tangannya menuntun tangan Sandra hingga berada di area bawah, "Bantu aku buka ini babe."
Tanpa menjawab Sandra mulai membuka boxer milik sang suami, sambil menikmati ciuman-ciuman basah di area payudaranya. Dielusnya gundukan besar yang ada didalem boxer kemudian dengan jail meremasnya pelan.
"Fuckkhh."
Tangannya mulai menggenggam kemudian diarahkan untuk mulai masuk ke miliknya.
"Ahh, pashhin yanggh.", ucapnya di sela-sela penyatuannya.
_________________________________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SUMPAHHH YAAAA, gue kaget bgt njirr ko tiba" banyak notif wp masukk. Padahal gue udah niat mau udahan gais wkakak, tapi gagal gara" banyak notip.
Gue takut bgt njing ni cerita ko jadi rame dah, mana gue buatnya 18 plus hampir ke 21 malah hehehehehehehe. Antara seneng ama takut wkakakak
Btw gue mau ngucapin banyak" makasihh buat kalian yang dari awal baca cerita gue huhuu, yang baru baca juga gue ucapin makasih bangett karna udah milih cerita gue untuk dibaca.
Dari awal bikin gue ga expect bakal sebanyak ini pembacanya, sedih bgt huhuu gue jadi harus mikir ide buat part selanjutnyaaaa, pi gapapa dee gue juga seneng hahaha.
Gue mikir berkali" sumpah pas mau bikin part inii wkwkwk. Jadi untuk part ini gue khususin buat yang uda dewasa aja ya gaiss, yang bikin part ini aja udah legal masa yang baca belumm :(
Anywy gue penasaran deh, kalian yang barusan baca ko bisa milih cerita ini? ko isoo gituu
okayy sampe disini ajaa, sampai jumpa di part selanjutnyaaaa, papai love.
