Chapter 1 (pt 2)

83 11 0
                                    

Sementara itu ditempat lain ....

"Hah? Sepak bola jepang bisa memasuki piala dunia? Apa kau yakin Anri? Atau malah sedang bercanda?" Tanya presiden asosiasi sepak bola jepang kepada Anri.

Anri yang merasa disepelekan ya ngegas dong, bukan gas motor bukan. Setelah itu, Anri berceramah panjang kali lebar tentang sepak bola. //maap saya lagi malas ngetik 🐍🙏🏻

Tiba tiba saja ada orang bilang "omongannya besar juga seperti dadanya" ini siapa ya yang bilang? Pokoknya dia udah kakek kakek, mesum lagi jir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba tiba saja ada orang bilang "omongannya besar juga seperti dadanya" ini siapa ya yang bilang? Pokoknya dia udah kakek kakek, mesum lagi jir. Ingat kek, ajalmu sudah dekat, jangan malah menambah dosa donh.

"Tapi siapa yang akan melatih 'muda mudi' tersebut? Aku tak mau membayar lebih hanya untuk omong kosong ini, membuang buang uang saja!" - president asosiasi sepak bola jepang

"Anda tenang saja," sehabis mengatakan itu, Anri langsung menggeser layar monitor menggunakan tangannya dan memunculkan foto seseorang,

"Anda tenang saja," sehabis mengatakan itu, Anri langsung menggeser layar monitor menggunakan tangannya dan memunculkan foto seseorang,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ego Jinpachi, dia yang akan melatih mereka dan mungkin bayarannya juga tak terlalu tinggi," lanjut Anri.

"Terserah," jawaban malas oleh sang presiden.

Kembali ke (Name)--

Saat ini (Name) berada di posisi menggiring bola ke arah gawang lawan, oh tentu tidak semudah membacanya Ferguso. Dia dikepung oleh tim lawan.

"(Name)! Operkan bola itu kepada ku! Aku sedang kosong!!" - Miku

'ini seperti scane Isagi saat dikepung tim kira gak sih? Diposisi disini ia memberikan bolanya kepada temannya tersebut, tetapi mereka menjadi kalah karena itu ... Haruskah aku menembak sendiri saja?' gumam (Name)

Para penonton hanya bersorak kegirangan karena suasana yang panas dan skor saat ini adalah 0-1. 0 untuk tim (Name), dan 1 untuk tim lawan.

(Name) masih saja berpikir akankah dia harus menembaknya atau memberikan bolanya kepada Miku?

"HOY (NAME)! APA KAU BODOH?! INGATLAH SATU UNTUK SEMUA DAN SEMUA UNTUK SATU!" - pelatih

"Yah baiklah pelatih, terima ini Miku!" Kata (Name) sambil memberikan bolanya kepada Miku. Miku pun langsung menendang ke gawang tanpa adanya aba aba dan bola pun malah terkena tiang.

Blue lock (MC female version) 🔑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang