Chapter 6 : Pondasi

40 5 0
                                    

"Disini?! Kanan or kiri?!" Gumam (Name) yang sedang menghalangi Barou.

Awal-awal bola tersebut berada di kaki kiri dan dalam sekejap mata, bola tersebut pindah ke kaki kanan.

"Heel flick?!" - (Name)
"Ah sial! Maaf Kuon dia mengarah kepadamu!

"Oke, aku mengerti! Terimakasih sudah mencoba," - Kuon

"Ini 2 lawan 1 tenang saja!" - Naruhaya

Barou dengan mudah pun melewati Kuon dan Naruhaya begitu saja, dia langsung menendang bola kearah gawang selesainya.

Belum sempat Iemon menangkis bola tersebut, bolanya sudah masuk kedalam gawang duluan. "Ah- tembakan sempurna?"

1 - 0

"Aku bahkan tak bisa bergerak..." - Iemon

"Ingatlah ini amatir. Sampah seperti kalian, tidaklah lebih baik dari bola yang kutendang. Kalian ada untuk membuatku bersinar. Kita disini tidak untuk saling berteman, lagipula di lapangan ini akulah raja yang sebenarnya," - Barou

'Tembakan bagus Barou!"
"Hidup raja Barou!"

"Hey Iemon, kau adalah kipernya, kenapa kau tak bisa melakukannya dengan baik?!" - Igarashi

"Memangnya apa yang bisa aku lakukan di pengalaman pertamaku ini?! Bahkan Kawashima juga takkan bisa menangkisnya tau!" - Iemon

"Sudah sudah, tidak apa-apa. Iemon, kau hebat sudah berkerja keras dan menerima apa adanya, itu saja sudah keren! Dan kau Igaguri, jika kau ingin mengomentari, coba dulu posisi itu dasar banyak omong," - (Name)

"Terimakasih (Name)..." - Iemon

"Maksudmu apa hah sok pintar?!" - Igarashi

"Hm? Kenapa? Ingin ribut? Lagipula yang aku katakan itu adalah fakta," - (Name)

"Kita hanya tertinggal satu point, kita pasti bisa menang jika tetap fokus!" - Kuon

"Ya, itu benar! Jika kita berhenti bermain egois, bermain sesuai posisi dan saling mengoper kita bisa..." - (Name)

"Huh? Dan bukankah kau yang akan mencetak gol, nona penyerang? Bocah sepertimu harusnya jadi bek saja! Hal terbaik yang bisa kau lakukan adalah mengoper padaku seperti anak baik!" - Raichi

"Terserah," - (Name)
"Tapi bo'ong 😜"

"Masa bodo! Oper saja padaku!" - Igarashi
"Apa maksudmu?!" - Raichi
"Tidak, padaku," - Gagamaru
"Padaku, padaku!" - Imamura

"PIP! Tim Z kembalilah bermain!" - sirene

"Kuncinya adalah kita semua harus bisa lolos dari penjagaan Barou,"
"Chira! Untuk sekarang kita berdua saling mengoper saja!"

Saat (Name) mengoper bolanya kepada Bachira, Igarashi langsung berada di bagian depan Bachira dan mengambil alih bola itu.

"Loh?" - Bachira

"Hah? Igaguri!? Hey kau! Posisimu...?" - (Name)

"Siapapun yang mencetak banyak gol akan bertahan! Aku takkan mengoper meski itu membunuhku! Lindungi aku Budha yang agung!" - Igarashi

Blue lock (MC female version) 🔑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang