𝐊𝐚𝐥𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚 𝐆𝐞𝐯𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚

𝐊𝐞𝐜𝐮𝐫𝐢𝐠𝐚𝐚𝐧

𝐓𝐲𝐩𝐨 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐞𝐛𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐲𝐚𝐤 𝐛𝐢𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠,

Kala terus memandang album foto yang ia temukan di gudang tadi siang, sekarang sudah hampir jam makan malam dan mommy serta sang kakak sudah pulang dari siang tadi setelah ia keluar dari gudang.

Kalandra melepas foto itu dari album ia bingung ini siapa? Mereka kembar? Ia pun membalik foto tersebut dan ia terkejut melihat ada namanya di foto tersebut.

KALIANDRA ARTA GEVANDRA
&
KALANDRA ARKA GEVANDRA
27-7-XXXX
RUMAH SAKIT MEDIA JAYA
Selamat datang anak mommy dan daddy.

Kaliandra?dia punya kembaran?terus dimana kembarannya? Kok gak ada yang memberitahunya? Terus Kalandra asli pun juga tak memberitahunya?.

Kalandra pun mengembalikan lagi foto tersebut kedalam album dan menyimpan album tersebut ke laci lemari disamping tempat tidurnya.

Tok... Tok... To...

"Den, makan malam sudah siap, nyonya dan yang lain menunggu aden dibawah"

"Iya bi makasih udah diingetin, bentar lagi Kala ke bawah" ujarnya sedikit berteriak didalam. Bibi yang mendengar itu pun berlalu dari depan kamar Kalandra.

"Malam mom, dad, kak"

"Malam sayang/dek"

...

"Mom Kala boleh bertanya? " Aurel yang sedari tadi mengelus kepala Kalandra yang berada di pahanya pun sedikit bingung lalu mengangguk.

"Mom, dad Kala punya saudara lain lagi ya? "

"Hah? Maksud kamu apa sayang? Mommy gak ngerti"tanyanya balik pada sang anak dengan ekspresi muka yang tak terbaca.

" tadi Kala setelah pulang dari sekolah ketiduran terus Kala mimpi ada anak yang mirip banget sama Kala. Anak yang mirip sama Kala pas di mimpinya Kala nangis nangis dia"jelasnya bohong pada sang mommy dan yang lainnya.

"Nangis? "

"Iya dia nangis nangis tapi Kala gak tau dia bilang apa pas di mimpi itu" lanjutnya lagi melihat kearah mommy dan yang lainnya sudah berubah raut wajahnya mereka.

'Ada yang mereka sembunyikan dari Kalandra' batinya

"Mom kenapa? " tanyanya pada sang ibu. Aurel bangkit tanpa mengucapkan apapun pada Kalandra begitu juga Artaloka yang menyusul sang istri.

"Dek yuk tidur udah malam besok sekolahkan" ajak Vani yang tersadar dari lamunannya.

"Kak mommy kenapa? Mommy marah ya sama Kala? " adunya pada Vani dengan mata yang siap menumpahkan cairan bening di pelupuk matanya.

"Gak mommy gak marah kok, besok mommy udah baikan percaya sama kakak" bujuk Vano menimpali. Ia kasian pada Kalandra. Dengan tak tega ia pun langsung menggendong koala Kalandra.

"Revin, Vani kalian ke kamar aja biar Kala sama gue" keduanya mengangguk lalu pergi ke kamar masing masing. Vani menghela nafasnya dan beranjak ke kamar si bungsu yang sudah menangis saat ia gendong.

"Udah ya nangisnya, nanti sesak dek" bujuk Vano saat sampai di kamar si bungsu dan duduk di tepi kasur.

"Hiks.. Mommy.. Hikss... Mau mommy... Kak"

"Sama kakak dulu ya besok sama mommy pasti mommy udah tidur sekarang"

"No.... Mau... Hiks... Mommy... " berontak Kalandra di gendongan Vano.