[Book 2] Marriage Of the Di Daughter

Chapter 114.1 : Reinforcements

Jiang Li tidak terlalu memperhatikan perintah Feng Yu Tang dan Putri Yongning untuk saat ini. Namun, dia bukanlah orang bodoh. Setelah pernah berurusan dengan Putri Yongning sekali dalam kehidupan sebelumnya, dia sadar bahwa jawaban Putri Yongning adalah membunuh sampai akhir. Nama putri asisten kepala bisa menakuti Tong Zhi Yang dan Feng Yu Tang, tapi itu tidak akan membuat Yongning takut. Cepat atau lambat mereka akan membunuhnya. Namun saat ini, hal yang paling penting adalah membantu Peng Xiao dan yang lainnya untuk menetap. Mereka tidak punya banyak waktu, dua hari dari tujuh hari telah berlalu.

Ruang rahasia yang disebutkan Jiang Li tersembunyi di dalam sebuah peternakan berhantu yang ditinggalkan di Tongxiang. Ada terowongan bawah tanah di peternakan, dan pintu masuk terowongan berada di dinding batu di tepi danau. Rerumputan hijau dan subur menutupi bagian luarnya, orang lain tidak akan bisa melihatnya.

Ye Ming Yu membantu Peng Xiao dan yang lainnya untuk menetap di ruang rahasia dan pertama-tama meminta seseorang untuk membelikan mereka pakaian ganti dan makanan. Peng Xiao dan He Jun, dua orang ini, masih baik-baik saja, hanya saja tubuhnya lemah. Kondisi Gu Da dan Gu Er tidak baik dan kondisi Black paling buruk. Ye Ming Yu mengikuti kata-kata Jiang Li dan mengundang dokter Zhong, ketika dokter Zhong datang, dia menggelengkan kepalanya berulang kali.

Ye Ming Yu juga membawa putra satu-satunya dokter Zhong, memberi dokter Zhong 500 tael perak dan memberitahunya bahwa selama dia bisa menyembuhkan Black dan yang lainnya, dia akan menemukan cara agar tabib Zhong meninggalkan Tongxiang dan menambahkan 500 tael perak lagi, cukup bagi mereka untuk mendirikan rumah di luar.

Di daerah kecil Tongxiang, bagaimana orang bisa melihat begitu banyak perak sekaligus. Terlebih lagi, Ye Ming Yu tampak seperti iblis dengan bekas luka di wajahnya. Dokter Zhong gemetar ketakutan dan berusaha 120% untuk mengobati luka Black.

Memanfaatkan waktu istirahat Gu Da, Gu Er dan Black, Jiang Li, Peng Xiao, dan beberapa orang lainnya berjalan keluar untuk berbicara.

Ye Ming Yu mencari batu dari ruang rahasia untuk dia duduki. Lalu dia berkata, “Ah Li, tempat yang kamu temukan ini bagus. Saya pikir bahkan jika Feng Yu Tang menggali sedalam tiga meter, dia masih tidak dapat menemukan tempat kedua seperti ini. Masih ada meja dan kursi yang terbuat dari batu, entah siapa yang meninggalkan semuanya.”

Siapa yang meninggalkan itu? Tentu saja itu adalah Xue Zhao. Saat itu, Xue Zhao telah melihat banyak catatan perjalanan yang aneh dan sering berkata, “Suatu hari nanti, kita juga akan seperti yang tertulis di catatan itu. Ambil pahlawan dalam kesulitan yang dikejar oleh pihak berwenang. Kalau begitu kita akan membiarkan dia tinggal di sini, pasti tidak ada yang bisa menemukannya. Dia akan tinggal di sini dan mengajariku seni bela diri. Hei, setelah tiga sampai lima tahun, aku akan menjadi pahlawan, tidak ada yang berani berdebat denganku. Siapapun yang berani menindasmu, jie, tunjuk saja jarimu, aku akan membuat mereka berlutut dan memohon maaf!"

Tawa nakal pemuda itu sepertinya kembali terdengar di kedalaman ruang rahasia. Sepatah kata berubah menjadi ramalan, bertahun-tahun kemudian, mereka benar-benar menyelamatkan orang-orang yang dikejar pihak berwenang dan menyembunyikan mereka di sini. Tapi tidak ada Xue Zhao yang datang untuk belajar seni bela diri.

Jiang Li menarik kembali pemikirannya, menatap mata Peng Xiao dan yang lainnya, dan berkata, “Saya juga mendengar ini dari orang lain secara tidak sengaja. Tempat ini untuk sementara aman, setidaknya selama tujuh hari, orang-orang Feng Yu Tang tidak akan dapat menemukan tempat ini. Selama tujuh hari berlalu, segalanya akan berbeda.”

“Nona Jiang kedua, terima kasih banyak.” Kata Peng Xiao. Dia sekarang dianggap memahami identitas Jiang Li, dan juga menyadari hal-hal yang membuat Jiang Li datang ke Tongxiang. Meskipun dia masih tidak mengerti mengapa Jiang Li melakukan yang terbaik dalam kasus Xue, setidaknya, untuk saat ini, mereka, lima orang yang masih hidup karena keberuntungan, semuanya percaya pada Jiang Li.

Mungkin itu tidak bisa dianggap sebagai keyakinan, melainkan kesediaan untuk percaya. Seperti halnya orang yang tenggelam tiba-tiba menemukan sedotan terakhir untuk dipegangnya, lalu berusaha untuk melompatinya, tidak peduli apakah sedotannya akan tenggelam atau tidak. Tak seorang pun mau menerima bahwa itu hanyalah fatamorgana. Xue Huai Yuan bisa dianggap sebagai atasan mereka, tapi dia lebih seperti seorang guru. Selama ada sedikit kesempatan untuk menyelamatkan Xue Huai Yuan, mereka semua bersedia mencobanya.

"Apa yang bisa kita lakukan?" He Jun bertanya.

Jiang Li memandang He Jun. Sebelumnya, dia selalu merasa bahwa He Jun terlalu lembut dan lemah, bagaimana dia bisa menjadi pejabat. Tetapi setelah menjalani pengalaman hari ini, dia tampaknya telah menjadi dewasa dalam semalam. Pemuda yang selalu meminta Xue Fang Fei untuk menemukan beberapa buku mengatupkan giginya dan gigih mencari keadilan demi keadilan di dalam hatinya. Meskipun dia tidak bisa berbuat apa-apa, selama dia masih hidup, dia tidak akan mengaku kalah pada takdir.

Masih ada peluang untuk membalikkan nasib.

“Hanya dengan melihat kasus Xue saja, kasus itu hanya dapat ditinjau melalui tangan Feng Yu Tang di Tongxiang. Selama berada di tangan Feng Yu Tang, keuntungan apa pun dalam kasus Xue akan merugikan. Anda semua tahu bahwa Feng Yu Tang sengaja mengirim Wakil Kabupaten Xue ke penjara. Oleh karena itu, kasus ini tidak boleh ditangani oleh Feng Yu Tang. Saya sudah memikirkannya, satu-satunya cara adalah membiarkan Feng Yu Tang terlibat di dalamnya. Kemudian akan diserahkan ke Pengadilan Peninjauan Kembali, dan baru setelah itu akan ada kelonggaran.”

Peng Xiao dan He Jun saling pandang dan berkata, “Kamu berpikir untuk membiarkan kami menuntut Feng Yu Tang?”

Berurusan dengan orang pintar sangatlah mudah. Jiang Li berkata, “Benar. Awalnya kupikir membiarkanmu menuntut Feng Yu Tang akan agak sulit. Meskipun diketahui bahwa dia menyiksa Anda secara pribadi, hal ini masih dapat disembunyikan. Selain itu, hanya ada satu pernyataan. Tapi Feng Yu Tang tiba-tiba mengirim kalian semua ke Dongshan untuk menambang. Ini hanya membawa kehancuran bagi dirinya sendiri. Dia sendiri berjalan menemui jalan buntu, tidak ada yang bisa menghentikannya.”

"Apa artinya ini?" Ye Ming Yu menyela, “Tidak menuntut kekejaman Feng Yu Tang, lalu apa yang harus dituntut?”

“Identifikasi dia karena tidak memberi tahu pengadilan dan menggali emas secara pribadi. Sekalipun Dongshan adalah tambang yang terbengkalai dan semua orang tahu bahwa tidak ada emas yang bisa digali, hal itu terjadi lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Sudah sepuluh tahun, banyak orang yang lupa. Selama kita membiarkan rumor beredar bahwa Dongshan masih memiliki emas untuk digali tetapi Feng Yu Tang menyembunyikannya dari pengadilan dan secara pribadi mengirim orang untuk menggali, akan ada tuduhan besar terhadapnya.”

He Jun bergumam, “Penggalian pribadi, ini merupakan pelanggaran berat yang dapat dihukum dengan penyitaan properti dan pemusnahan seluruh keluarga….”

“Apa yang ada di bawah langit adalah urusan Kaisar. Mencuri barang orang, tetap mencuri dari kaisar, mati saja tidak cukup.” Jiang Li tersenyum tipis, “Selain itu, tampaknya ada orang mulia yang memberi perintah di belakang Tuan Feng ini. Keterlibatan Yanjing dalam memperkeruh air, entah untuk apa Feng Yu Tang menggali emas. Menggali emas tidak lain adalah mencari uang. Kekayaan yang begitu besar, jika digunakan untuk merekrut tentara dan membeli kuda, bukankah akan ada kecurigaan makar? Berkolaborasi dengan musuh, itu adalah peristiwa besar. Bagaimana Tongxiang, sebuah tempat kecil, bisa menyelesaikan peristiwa besar seperti itu? Tidak berlebihan jika menggugat ke pejabat yang lebih tinggi.”