SEBAGAI penganut kebebasan mutlak, Taeyong tidak ingin kehidupannya terganggu dengan embel-embel rumah tangga yang pasti akan membuatnya sesak setengah mati. Oleh karena itu Taeyong selalu menolak perjodohan yang Donghae buat, tapi buah memang jatuh tidak jauh dari pohonnya, sama seperti Taeyong; Lee Donghae juga keras kepala tentang mencarikan jodoh untuk putra sulungnya. Donghae tidak menyerah, bahkan ketika Taeyong terang-terangan mengatakan tentang orientasi seksualnya yang menyimpang, Donghae menerima hal tersebut—berlapang dada.
Namun semua itu hanya kebohongan belaka yang Taeyong buat demi menjauhkan diri dari perjodohan Donghae, Taeyong bukan penyuka sesama jenis; ia benar-benar tidak suka ketika orang baru masuk ke dalam hidupnya yang sudah menyenangkan ini. Bukankah sangat merepotkan bila Taeyong harus tinggal satu rumah dengan sosok yang hanya ia kenal melewati perjodohan belaka? Benar, itu yang Taeyong takutkan.
Hanya saja, Taeyong tidak pernah menyangka jika Donghae akan menjodohkan dirinya dengan laki-laki tulen! Jung Jaehyun, lelaki itu tentunya di luar prediksi Taeyong, ia benar-benar tidak habis pikir, Donghae terlalu nekat. Bahkan kini Taeyong tidak memiliki alasan untuk menolak karena sejak awal ia mengaku bahwa orientasi seksualnya menyimpang.
Sekarang bukan tentang Donghae lagi, tapi Taeyong harus membuat Jaehyun ilfeel dengan kelakuannya dipertemuan pertama mereka! Masa bodoh tentang citra cool yang selama ini Taeyong bangun di perusahaan, sebagai manager umum; tentu saja nama Taeyong dikenal baik oleh kebanyakan perusahaan di Korea selatan. Hanya kali ini, izinkan Taeyong membuat Jaehyun ilfeel padanya!
Kemarin Donghae menunjukan foto Jaehyun dan membicarakan tentang perjodohan sial ini, ayahnya itu bahkan berniat menikahkan Taeyong satu bulan lagi, sinting! Sekarang Taeyong dipaksa untuk bertemu Jaehyun di salah satu restoran ternama; Jungsik Seoul. Tolong jangan tanya pakaian seperti apa yang Taeyong kenakan saat ini, karena ia benar-benar meninggalkan jas serta kemeja nya. Mengubah seluruh penampilannya agar Jaehyun membatalkan pernikahan mereka.
Bukankah penampilannya sangat simple? Seperti berada di rumah sendiri. Bahkan pelayan restoran hampir mengusirnya! Jujur saja, Taeyong pasti terlihat seperti gelandangan kan? Jadi tolong doakan agar Jaehyun menolaknya mati-matian!
"Lee Taeyong?"
Menoleh ke belakang, Taeyong menemukan lelaki tinggi dengan setelan jas putih yang menatapnya datar. Hidung bangir, alis tegas, bibir tebal, dan kulit seputih porselen—setidaknya itu yang pertama Taeyong tangkap saat bertemu Jaehyun dari jarak sedekat ini. Sebelumnya mereka pernah bertemu di perayaan perusahaan lain sebagai tamu, itupun hanya selewat, tidak ada obrolan.
Jaehyun duduk di hadapan Taeyong tanpa mengatakan apapun lalu memanggil pelayan; meminta buku menu. "Kau sudah memesan?" tanyanya pada Taeyong, iris cokelat tuanya menatap buku menu.
Dahi Taeyong berkerut, apa Jaehyun tidak ingin berkomentar tentang penampilannya saat ini? Taeyong jelas-jelas sangat tidak layak berada di restoran mahal, berbeda dengan Jaehyun yang sangat rapih! Seolah baru saja kembali dari catwalk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Opera House [JAEYONG]
Fanfiction[Romance] [18+] Menurut Lee Taeyong sebagai lelaki sukses yang memiliki banyak uang, ia tidak membutuhkan pendamping hidup yang nantinya pasti akan merepotkan kehidupan kerjanya. Tapi tentu saja pemikiran itu ditepis keras oleh sang ayah yang tiba-t...