🐰 Chap 5. 🐰

7.5K 334 3
                                    

Happy Reading!!

Awas typo bertebaran!!

•••

Chapter sebelumnya......

" padahal gue capek banget, tapi yaudah sih kan ada hadiah!!, " pekik thea yang semula lesu sekarang terlihat segar.

" Gue ganti baju dulu ya Criss, " lanjutnya lagi sambil berjalan ke arah walk in closet.

Ia memakai dress selutut berwarna putih dan jangan lupakan sandal berwarna peach.

Terlihat cantik nan imut, segera saja ia keluar dari walk in closet untuk menyelesaikan misi pertama nya.

Setelah keluar dari mansion, ia memanggil sistem a.k.a darren untuk memberikan mobil mini.

Thea pun melenggang pergi dari pelataran mansion kearah jalan ' Kita Jodoh ' menurut Thea, nama jalannya unik whehe.

Thea yang sudah sampai di jalannya, segera menatap sekeliling untuk melihat kejadiannya.

Beberapa menit kemudian, ia melihat seorang pria yang dikelilingi oleh berbaju hitam. Thea buru-buru membunyikan suara sirine polisi.

Orang berbaju hitam yang mendengar nya segera melarikan diri karena tidak mungkin mereka masuk penjara.

Seorang pria yang masih ada disana mengedarkan pandangannya ke sekeliling dan jatuh di tatapan seorang gadis yang sedang bersembunyi.

Thea akhirnya keluar dari persembunyiannya dan menyapa orang yang sudah ia tolong.

" Om gak apa-apa kan?, " tanya thea pelan-pelan.

" I'm fine, " jawab pria dengan dingin, membuat Thea bungkam.

" Emm om, butuh bantuan?, " tanya thea lagi.

" Ya, antar saya. Ke mansion orang tua saya, " balas pria dingin, sambil menatap gadis.

" Siap om, mobil saya ada disana, ayok, " ajak thea sambil menatap mobil mini.

Pria dingin pun menatap tak percaya bahwa gadis itu membawa mobil mini bergambar kartun.

' kalau orang tua gue ada disini, mati gue. malahan orang tua gue menertawakan kesialan, gue ' batin pria dingin sambil meringis menatap tak percaya.

Thea yang melihat pria itu berdiam diri disana akhirnya menepuk pundak om dingin itu.

Pria dingin pun menatap gadis itu seolah tau, thea pun akhirnya mengajak om nya lagi.

" Ayo om, nanti kedinginan, " tegur thea sambil nyengir kuda.

" Hm, " dehem pria dingin, sambil duduk.

Thea pun menjalankan mobil nya, di tengah jalan. Thea yang tak tau arah mansion om-om akhirnya berbicara.

" Rumah om dimana?, " tanya thea yang merasa canggung bersama pria dingin.

" Di jalan ' kamu jodoh aku ', " jawab pria dingin yang bernama Alex Alexander.

Thea yang mendengar nya hanya mengangguk dan berjalan lagi menuju rumah pria dingin itu.

Dahlia To Athea ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang