Dahlia To Athea ( END )

🐰 Chap 12. 🐰

Hai para readers, sebelum masuk kedalam cerita silahkan follow akun aku terlebih dulu ya.

Dan jangan lupa votmen nya.

Peringatan : awas banyak typo nya, harap di beri tanda/Maklum.

Happy Reading!!

•••

Chapter sebelumnya.....

" Alvaro Negredo, panggil sayang juga boleh kok, " ucap varo sambil mengedipkan matanya genit.

" Salken, " jawab thea, teman nya rival hanya mengangguk sambil duduk di kursi VIII IPS.

Mereka pun memakan nya dengan tenang, tapi tidak dengan manda yang berada didekat Nanda.

' sialan, gue harus nyingkirin dia cepat-cepat, ' batin manda sambil menatap thea marah.

Criss yang mendengar nya hanya tersenyum smirk saat manda membatin akan menyingkirkan majikannya tapi tidak semudah itu ferguso pikir Criss.

Setelah itu, mereka selesai memakannya dengan keheningan. tiba-tiba saja bel sekolah berbunyi tanda nya pulang.

Kringg

Kringg

Kringg

Siswa-siswi berlari-larian ke kelas untuk mengambil tas dan pulang ke rumah masing-masing, beda hal dengan athea yang masih berada di kantin.

" Thea, ayo kita pulang, " ajak criss sambil mengapitkan lengannya.

" Ayo, sudah bel ini, " jawab thea menerima mengapitkan lengannya dengan criss dan itu dilihat oleh seseorang.

' sialan, thea milik gue, you are mine baby. ' batin seseorang.

' astaga, gue juga mau dong sama neng thea huhu, ' batin seseorang lagi.

' seharusnya cris milik gue bukan milik si burik itu, ' batin seorang wanita licik.

' bucin weh terus gak tau tempat apa?!, ' batin seseorang jengah.

Criss dan thea pun berlalu pergi dari kantin ke kelas nya untuk mengambil tas, setelah itu kedua nya pulang ke mansion.

Lain hal dengan most wanted dan sang primadona, yang tak lain adalah Rai Dkk dan Rival Dkk.

" Honey, ayo kita pulang. Sudah ngantuk aku, hoamm, " ucap starla sedang menguap karena mengantuk.

" Ya sudah, ayo kita pulang, " ajak rai sambil berlalu pergi bersama sang kekasih.

Teman-temannya Rai yang melihat, hanya mendengus karena di tinggalkan oleh si pak bos bersama Bu bos nya.

" Aelah kita mah di tinggalkan sama si pak bos, huhu, " ucap arga berdramastis membuat semua orang disana bergidik ngeri.

" Mau pulang gak Lo, kalau masih disitu?!!, " tanya xander kepada arga karena ia sudah jengah dengan arga yang sok sedih.

" Mau lah, " sungut arga, dan ia juga berlalu pergi dari kantin ke kelas nya.