🐰 Chap 33. 🐰

3.4K 100 3
                                    

Hai para reader's, sebelum masuk ke dalam cerita silahkan follow akun aku terlebih dulu ya.

Dan jangan lupa votmen nya.

Peringatan : awas banyak typo nya, harap di beri tanda/maklum

~Happy Reading!!~

^^^

10 tahun kemudian, di tempat lain atau tepat nya di sebuah kediaman alexander dan anderson sedang mengadakan acara ulang tahun putri nya atau tak lain adalah anak nya thea dan criss.

" Wahh, megah banget ckck, " decak lysa kagum saat melihat-lihat decor nya.

Dorr

Tiba-tiba ada yang mengagetkan dirinya sedang mengagumi keindahan mansion.

" Ihh abang, kaget tau, " dengus lysa, saat yang mengagetkan nya ialah Iam.

" Hehe, sorry dek soalnya kamu di suruh ganti pakaian tuh, " titah bang iam dan mengingat perkataan sang bunda.

" Iya kah bang, yasudah lysa pergi, makasih abang, muachh, " jawab lysa di akhiri kecupan kecil di pipi Abang nya.

Bahkan semua orang yang melihat kelakuan kedua nya membuat yang lainnya geleng-geleng kepala.

" Dorr, ngapain bang dari tadi disini terus, " cerocos ares saat melihat abang nya diam berdiri.

" Enggak ngapa-ngapain kok, ayo kita ke grandma, " ajak bang iam sambil bersenandung kecil bersama adiknya.

Varez masih duduk di kursi karena ia sedang menikmati eskrim buatan sang bunda, tapi tiba-tiba saja sang daddy datang.

" Kenapa boy, disini terus?, " tanya daddy cris kepada putra nya.

" Bosen dad, jadi nya makan eskrim sajalah, " jawab varez sambil menjilati eskrim nya.

" Ayo boy, ke bunda, " ajak daddy criss mengajak putra nya.

" Ayo dad, "

Keduanya berlalu pergi dari sana ke ruangan dimana sang putri nya di dandani oleh thea itu juga permintaan dari putri nya.

Setelah sampai di ruangannya, daddy cris langsung membukakan pintu sambil melihat putri nya kian tumbuh besar.

" Dad, lysa cantik gak?, " tanya lysa tiba-tiba di depan criss bersama varez.

Sontak keduanya menatap putri/adik nya tak percaya, bahkan sangat-sangat cantik nan menggemaskan bersamaan.

Kembaran yang baru saja selesai di dandani langsung kearah daddy nya sambil bersenandung ria.

" Dad, ely cantik kan?, " tanya ely tiba-tiba juga di depan semua orang.

" Aduh putri-putrinya Daddy cantik malahan melebihi princess kerajaan, " ucapan daddy criss membuat putri nya merona malu.

" Iya cantik banget loh dek, " timpal varez dan disaat seperti itu eskrim nya meleleh mengenai lantai.

" Abang, eskrim Abang meleleh!!, " pekik putri kedua nya sontak varez langsung menyengir watados.

" Hehe sorry dek, abang makan eskrim dulu ya, " ujar varez sambil berlalu pergi begitu saja.

Dahlia To Athea ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang