nyebelin ( End)

10

"Mamah cerita kan bagaimana percintaan mommy sama daddy" Seru jaehyun. Ia ingin sekali tau bagaimana bisa mommy nya berakhir dengan daddy nya.

" Aw apa daddy atau mommy tak pernah cerita? "

Jaehyun menggeleng pelan" Jae pernah tanya tapi mommy malu  malu dan ndak mau cerita. Kalau daddy. Daddy bilang karna wajah daddy tampan makanya mommy luluh"

" Hahahha yunho mesum itu terlalu percaya diri sekali " Tawa chanyeol dan baekhyun bersamaan.

Mereka masih berada di ruang keluarga. Jam masih menunjukkan angka 7 : 30 dan kebetulan  di luar sedikit gerimis jadi mereka menunda waktu sebentar untuk pergi ke taman. 

Taeyong duduk dengan enteng di samping jaehyun sambil memakan kue coklat nya di temani susu buatan mamah nya. Meski fokus makan tapi ia tetap mendengar kan cerita mamahnya.

" Mommy mu persis seperti Taeyong sekarang. Sangat imut dan cantik "  Ucap chanyeol melirik anaknya yang sangat mirip dengan jaejoong.

" Baiklah mamah akan cerita sedikit."  Sebelum bercerita baekhyun tersenyum dan menoleh pada chanyeol yang masih terkekeh pelan menutup mulutnya.

Flashback

Yunho yang seperti biasa selalu membuat onar. Hari ini ia dapat hukuman membersihkan sampah dan rumput liar yang ada di taman belakang sekolah bersama temannya sehun dan kai.

  Chanyeol sudah lelah menasehati teman laknat nya untuk tidak membuat onar namun mereka dengan santai menjawab ' ini  hanya sekedar hiburan untuk di jadikan kenangan semasa sekolah menengah'

Meski sering membuat onar chanyeol tetap senang berteman dengan mereka. Karna chanyeol tau mereka hanya membuat onar sekedar untuk bermain main. Yunho dan temannya  juga hanya sekedar nakal dan jahil. Tidak untuk alkohol, narkoba dan sex. Bahkan mereka sangat anti dengan itu. Mereka hanya minum alkohol sedikit jika di hari besar.

Yunho , sehun dan kai dengan patuh menjalani hukuman mereka. Mereka mulai membagi tugas masing-masing ada yang menyapu dan mencabut rumput.

Sedangkan chanyeol duduk di bangku tak jauh dari mereka membersihkan.

" Yeol " Sapa jaejoong lembut.

Chanyeol menoleh dan tersenyum ketika melihat kedatangan sepupunya.

" Sini" Chanyeol menepuk bangku di samping nya.

Jaejoong  dengan senang hati duduk di samping chanyeol.  Chanyeol mengecup pipi jaejoong sebentar.

" Hihihi kenapa wajah nya kok cemberut gitu" Kekeh chanyeol sambil mencubit pipi jaejoong gemes.

" Ih janan di cubit. Joongie lagi ngambek ini"  Ketus jaejoong. Yang terlihat imut di mata chanyeol.

" Kenapa baby? Coba cerita" Chanyeol melepaskan cubitan nya dan menatap chanyeol lembut.

" Mm mamah cama papah mau pergi ke China 3 hari lagi. Joongie kesal sendirian di rumah telus"  Rajuk jaejoong.

" Udah dong baby. Mamah sama papah kan lagi ada urusan. Nanti baby tinggal di rumah yeol saja ya baby"  Chanyeol mengusap rambut jaejoong mencoba menenangkan sepupunya. Ia tau betul bagaimana sepupunya ini selalu kesepian karna kedua orang tua nya sibuk bekerja.

Yunho yang baru selesai membersihkan menghampiri chanyeol. Mata nya mengeryit saat melihat seseorang dalam pelukan chanyeol.

" Siapa? "

Jaejoong mendongak saat mendengar suara yunho. Ia menegakkan tubuhnya melepas pelukan chanyeol.

Yunho terdiam mematung saat melihat wajah jaejoong yang terlihat imut.

" Oh kenalkan dia sepupu ku namanya jaejoong berada di kelas IPA"  Ujar chanyeol.

" Ja... Jaejoong " Ucap jaejoong gugup saat di tatap mengintimidasi oleh yunho.

Wajar saja yunho tak mengenal jaejoong karna mereka tidak berada satu kelas meski satu angkatan. Mereka berada di kelas ips.

" Yunho "  Ujar yunho memperkenalkan diri. Ia ikut duduk di bangku depan jaejoong. Mata nya fokus menatap wajah imut jaejoong.

Plak

" Shh "
Chanyeol memukul kepala yunho pelan karna membuat sepupunya bergetar ketakutan  mendapat tatapan mesum dari yunho.

" Lo kenapa mukul gue bangsat? " Tanya yunho tak Terima.

" Eh gue tau maksud tatapan mesum lo itu ya bangsat. Jangan  ganggu sepupu gue.  Dia itu anak baik baik" Ucap chanyeol memperingati yunho agar tak menjahili  sepupunya seperti yang lain.

Yunho hanya mengangguk namun berbeda dengan hati nya ' heheh gue bakal jadiin lo milik gue secepatnya. Bagaimana pun caranya gue gak bakal menyerah' batin yunho menyeringai.

Chanyeol tentu saja tau arti tatapan sahabatnya itu. Bukan tak suka pada yunho. Namun ia takut sepupunya ini masih polos dan lugu. Ia takut yunho hanya bermain bermain dan berakhir menyakiti sepupunya.