7

2.8K 152 2
                                    

Sejak tadi malam Taeyong dibuat uring uringan. Sejak tadi ia tak bisa tenang. Pikiran nya selalu menuju pada jaehyun. Entah kenapa ia merasa khawatir setelah kejadian dimana Ten memukul jaehyun.

Hari ini hari minggu jadi mereka libur sekolah.

Ceklek.

Pintu kamar nya terbuka. Ia bisa melihat mamah nya datang dengan penampilan yang rapi.

" Baby. Mamah sama papah mau pergi keluar. Ada acara di perusahaan teman papah. Apa baby ingin ikut? "

Taeyong menggeleng " Yongie malas keluar mah. Yongie di sini saja"

" Baiklah baby. Mamah sama papah pergi keluar dulu ya. Jaga diri baik2 baik di sini oke. Mamah sama papah mungkin larut malam baru pulang. Makanan baby sudah mamah siapkan. Baby tinggal panaskan saja nanti ya." Mamah nya baekhyun.
Baekhyun mengecup pipi anak nya.

" Sayang apa sudah selesai? " Tanya chanyeol yang baru saja datang.

Penampilan chanyeol sudah rapi. Ia menggunakan jas yang berwarna biru senada dengan pakaian baekhyun.

" Apa baby tak mau ikut? " Chanyeol memeluk sang anak. Membawanya ke dalam gendongan nya.

" Astaga pah. Baju nya kusut lagi" Tegur baekhyun.

" Biar saja sayang. Papah mau gendong bayi besar papah ini dulu sebelum pergi" .

" Ndak. Papah sama mamah saja. Hari ini yongie mau istirahat saja di kamar" . Ucap Taeyong manja. Ia mengendus bau parfum papah nya yang sangat wangi.

" Jangan lupa makan ya baby. Papah pergi dulu" Chanyeol menurunkan anak nya setelah ia memberikan kecupan pada wajah sang anak.

Setelah kepergian chanyeol dan baekhyun. Taeyong kembali merasa bosan.

" Sebaiknya yongie hubungi jaehyun saja" Taeyong mulai mendial ponsel nya mencari nomor jaehyun.

Sambungan telepon langsung saja terhubung. Padahal baru saja Taeyong hubungi. Seolah jaehyun sangat menanti telepon dari Taeyong.

" Halo" Sapa Taeyong lembut.

" Halo sayang" Jaehyun mengubah telepon biasa menjadi video call.

Taeyong mengusap panggilan vidio call.

" Hallo baby" Sapa jaehyun di sebrang sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Hallo baby" Sapa jaehyun di sebrang sana.

" Ah maaf yongie mengganggu .. Yo "

Jaehyun terkekeh melihat wajah Taeyong yang begitu imut. " Jangan minta maaf baby. Kamu sama sekali tidak mengganggu ku. Justru aku senang kamu menghubungiku baby" Sela jaehyun.

" Benarkah? "

" Ia sayang ku cinta ku" Gombal jaehyun.

Wajah Taeyong memanas mendengar suara jaehyun yang memanggilnya sayang. Jaehyun bisa melihat wajah merona Taeyong.

" Ih jaehyun jangan gombal. Yongie malu" Taeyong menutupi wajah memerah nya dengan kedua tangan.

" Aw baby jangan tutup wajah mu aku tidak bisa melihat wajah cantik mu baby" Goda jaehyun. Yang membuat wajah Taeyong semakin memerah seperti tomat.

" Jaehyun berhenti menggombal" Teriak Taeyong kesal.
Ia menurun tangannya dari wajahnya.

" Hahahha baik lah baby maaf. " Tawa jaehyun.

" Ada apa baby? "

" Yongie hanya ingin menanyakan keadaan jaehyun. Apa wajah jae masih sakit? " Tanya Taeyong khawatir.

Jaehyun tersenyum senang melihat Taeyong yang khawatir pada nya. Ia tersenyum licik" Ah ia baby masih sedikit sakit." Ucap jaehyun. Ia memegang pipi nya lalu berpura-pura kesakitan.

" Jae.. Hikss maaf. Pasti sangat sakit sekali ya. Yongie minta maaf gara gara yongie jae jadi di pukul Ten huwee " Ucap Taeyong terisak merasa bersalah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Melihat Taeyong menangis membuat jaehyun gelagapan. Ia kan hanya berpura-pura. Jaehyun tak mengira bahwa Taeyong akan menangis.

" Baby maaf jangan menangis. Sakit nya sudah hilang kok baby. Lihat jae tidak kesakitan lagi " Jaehyun mengusap wajah nya mencoba meyakinkan Taeyong bahwa ia sudah sembuh.

" Hikss benar kah? "

" Ia sayang jae sudah sembuh kok sudah jangan menangis nanti yongie jadi jelek" .

Taeyong langsung menghapus air matanya" Syukur kah jas sudah sembuh. Yongie sangat khawatir tadi"

" Baby menghawatirkan kan jae? " Tanya jaehyun senang.

Taeyong mengangguk.

Wajah dan telinga jaehyun memerah merona saat mendengar bahwa Taeyong mengkhawatirkan nya.

" Terimakasih sudah menghawatirkan jae baby "

Mereka mulai mengobrol dengan nyaman. Entah sadar atau tidak Taeyong tidak marah Sedari tadi jaehyun memanggilnya baby dan sayang. Ia bahkan terlihat sangat senang bisa vidio call dengan jaehyun.

Terbukti ia terlihat nyaman saat berbicara dengan jaehyun. Taeyong bahkan bercerita keseharian nya di rumah. Dan memperlihatkan jaehyun para ikannya yang berenang di dalam aquarium.

Mungkin efek air liur jaehyun sudah masuk ke dalam tubuh Taeyong. Sehingga membuat Taeyong seperti nyaman dengan nya.

Kebetulan kedua orang tua mereka lagi sama sama keluar.

Jaehyun benar benar menemani Taeyong yang sendirian di rumah lewat vidio call. Mereka bahkan mengganti ponsel masing masing saat batrenya lemah.

" Makan nya yang benar baby hehe " Kekeh jaehyun saat melihat Taeyong yang sedang makan berantakan.

" Makanan nya enak hihi" Taeyong makan dengan lahap.

" Kalau jae makan pakai apa? "

Ya mereka saat ini sedang makan namun berbeda tempat.

" Nih masakan mommy " Tunjuk jaehyun dengan mengangkat kedua piring nya sedikit miring agar Taeyong bisa melihat nya.

nyebelin   ( End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang