29

1.4K 71 0
                                    


Selamat membaca 🌹

Jangan lupa follow, vote dan coment nya ya biar makin semangat 🤗

________________________

Bulu mata cantik nan lentik itu perlahan lahan terbuka.  Boba matanya  yang hitam pekat mengerjap berkali-kali mencoba menyesuaikan cahaya yang masuk.  Kening nya sedikit mengkerut saat cahaya lampu menyapa indra penglihatan nya.

" Bubu "

Sedari tadi jaehyun berdiri di samping taeyong sembari membisikkan kata kata cinta. Agar taeyong bangun.  Tangan nya menggenggam tangan mungil taeyong dengan penuh harap.

" Uhukk" Taeyong terbatuk saat mencoba ingin menyahut ucapan jaehyun.

Dengan segera jaehyun mengambil kan air putih yang sudah sedia di atas meja.

" Hikss minum bubu"  Tangan jaehyun mendekat kan bibir gelas ke mulut taeyong.

Taeyong tersenyum lalu meminum air yang di suguh kan jaehyun ke pada nya.

" Hikss " Jaehyun terisak antara percaya atau tidak. Orang yang sudah seminggu ini membuat nya di hantui ketakutan dan tak berdaya akhirnya kembali sembuh.

" Sayang kenapa menangis? " Tanya taeyong lembut sembari mengelus surai rambut jaehyun yang berada di atas kasur.

" Ja... Hikss janan tinggali jae bubu.  Hiks jae ndak mau bubu pergi. Jae janji ndak nakal. Jae bakal selalu dengarin bubu. Celalu cayang bubu"

Taeyong menarik kepala jaehyun  agar mendongak dan menatapnya. Betapa kagetnya ia melihat wajah suaminya yang menirus. Lingkaran di bawah matanya hitam. Tak ada lagi pipi chubby yang selalu menjadi kesukaan nya.

"Shutt shutt janan menangis sayang. Maaf membuat jae lama menunggu. Bubu minta maaf membuat jae menangis. "  Ucap taeyong merasa bersalah.

Taeyong menarik jaehyun kedalam pelukan nya. Mengecupi wajah jaehyun berkali-kali sembari mengucapkan kata maaf.

Berangsur-angsur tangisan jaehyun berhenti. Taeyong mengusap wajah jaehyun dengan tisu yang ia dapat di atas nakas.  Ia terkekeh pelan melihat wajah suaminya yang memerah dengan ingus yang mengalir. Tanpa rasa jijik taeyong mengusap nya sampai bersih.

Chuup

" Hihi bubu rindu sekali suami  tampan bubu ini" Goda taeyong membuat jaehyun makin memerah.

" Bubu jae malu" Jaehyun membenamkan wajah nya di perut taeyong membuat taeyong Terkekeh.

" Ah bubu  jae lupa " Jaehyun yang baru saja tersadar langsung menegakkan tubuhnya.

" Baby twins" 

" Ah s... "


Ceklek

Pintu ruangan taeyong terbuka. Chanbaek dan yunjae masuk sembari membawa baby twins.
Mereka sudah tau kalau taeyong sudah sembuh dari dokter  kim.

" Yongie bagaimana keadaan mu sayang" 

" Yongie baik baik saja mah. " Jawab taeyong setelah menerima anaknya mark.

" Hihihi ini namanya mark bubu" Ujar jaehyun senang memperkenalkan anaknya.

" Hikss anak ku. Maaf bubu  tak sempat melihat  baby lahir. Bubu tak ada saat baby butuh asi." Ucap taeyong sedih.

Chup chup
Taeyong memberi kecupan du wajah anak nya. Ia begitu senang dba bersyukur masih di beri kesempatan untuk hidup menemani suami dan anak nya.

nyebelin   ( End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang