39

1.2K 71 2
                                    


Jangan lupa coment , like , share  dan follow ya🤗

Semoga sehat selalu🌹🌹🌹




___________________________________






12 tahun sudah berlalu jeno dan mark sudah memasuki high School.  Mereka berdua mengambil jurusan ipa.  Tak ada yang berubah sikap mereka masih sama seperti dulu. Terutama jeno yang selalu bergantung pada taeyong. Ia belum bisa melakukan pekerjaan nya sendiri.



" Bubu celana nono mana?? " Teriak jeno  dari atas kamar nya.

" Bubu"

Jaehyun dan mark hanya menghela nafas mereka. Kebiasaan pagi jeno tak pernah berubah. Selalu berteriak mencari bubu nya. Mereka sedari tadi sudah selesai bersiap siap.

" Sebagai nya kakak sama daddy makan duluan saja. Nanti bubu buatkan nono bekal "  Ujar taeyong sambil meletakkan minuman kopi susu jaehyun.

" Jangan terlalu memanjakan nono bubu. Dia sudah besar harus belajar mandiri seperti kakak mark. "  Ucap jaehyun merasa kasihan melihat istrinya yang harus ekstra setiap pagi 

" Tidak apa apa sayang ini sudah menjadi tugas bubu" Jawab taeyong tersenyum.

Senyuman tulus selalu taeyong berikan tak ada rasa lelah dan keterpaksaan yang ia lihat.  Taeyong nya memang manusia hebat.

ketulusan wajah mu itu membuat ku semakin mencintai mu'. Batin jaehyun memperhatikan istrinya

" BuBu" Jeno keluar dari kamar nya hanya kaus kutang dan kolor. 

" Astaga anak itu sudah seperti tuyul saja" Malu mark ketika melihat jeno yang berdiri di atas tangga.

" Apa kau tidak bisa mencari celana mu sendiri? Jangan selalu menyusahkan kan istri ku. Dasar tuyul" Sewot jaehyun menatap jeno yang tak merasa bersalah

" Tidak bisa. Nono kan masih kecil." Sahut jeno dari tangga

" Sudh sudah jangan di terus kan. " Tegur taeyong ia menghampiri jeno yang berdiri

" Wlek" Ejek jeno menjulurkan lidah nya pada jaehyun sebelum kembali masuk ke kamar nya.

Sekitar 10 menit akhirnya jeno selesai bersiap siap dengan bantuan taeyong. Tak lupa taeyong mengoleskan minyak telon di tubuh jeno. Sudah jadi kebiasaan dari kecil. Taeyong seolah tak merelakan bayi gemas nya nya cepat dewasa.  Ia masih menganggap bahwa jeno dan mark itu seperti bayi.

Berbeda dengan mark. Ia tak mau lagi di oleskan minyak telon. Bahkan ia melakukan pekerjaan nya sendiri.

Sedangkan jeno ia suka saat taeyong memperlakukan nya seperti bayi.  Bahkan ia berpura pura tak bisa apa apa jika dengan taeyong.

" Jangan lupa bekal nya dimakan nanti" 

" Ciap  bubu" Jawab jeno sembari menerima bekal nya.

" Bubu mark izin ya pulang nya lama."

" Kemana? " Sahut jaehyun dingin

Mark menelan ludah nya kasar saat melihat daddy nya datang.

"  main dad sama teman" Jawab mark

" Tidak" Larang jaehyun tegas

" Kenapa? " Tanya mark tak terima.

Masalahnya ia sudah ada janji kencan hari ini dengan haechan.  Ia tak mau gagal lagi.

" Kalau daddy bilang tidak ya tidak. Jangan membantah. Hukuman mu saja belum selesai. Mau menambah hukuman lagi"  Ucap jaehyun tegas.

nyebelin   ( End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang