Transmigrasi Axelia {Slow Update}

part 16

Kuahahahha

Pengen intro tpi kagk ada yang benar yasudahlah

Kita lanjutttt

...

Ting

"Bu ini udah selesai" ucap azail yang baru selesai memakan mie ayam nya.

"Oh iya neng taruh situ aja" ucap sang ibu kantin.

Azail menaruh mangkuk mie ayam ditempat yang ditunjuk namun tak sengaja tangan nya bersentuhan dengan seseorang yang ingin menaruh piring kotor juga.

"Hm?"

Secara tiba tiba mereka berdua menatap satu sama lain, mata mereka bertemu namun tak ada kata romantis karena azail itu sangat anti dengan yang namanya cinta (untuk sekarang ini).

"Sorry" ucap orang itu yang ternyata adalah Rafa yang baru saja selesai makan dikantin juga.

Alasan rafa dikantin karena ia tak terlalu tertarik dengan basket walau teman temannya bermain.

Fyi:di part sebelumnya hanya saga raga dan alvaro yang bermain basket karena rafa tidak terlalu suka dengan basket.

"Ya" ucap singkat azail lalu pergi begitu saja tak memperdulikan rafa yang masih menatapnya.

"Zaza" ucap sendu rafa yang masih bisa didengar oleh azail.

'Ahh iya rafa kan punya sahabat sewaktu kecil dan dipanggil zaza mungkin itu gue? Tapi masa dia kenal gue..' Batin azail menyimpulkan karena memang di bab 21 pernah diberitahukan saat rafa tengah mengusap foto seorang teman sekaligus sahabat nya itu yang diberi nama panggilan zaza.

"Huh mending pulang" gumam azail dan pergi menuju gerbang sekolah setelah melepas jersey yang tadi ia pakai.

Brumm

Cklek

Tuk

"Jalan" ucap azail pada anak buahnya setelah ia duduk dikursi depan.

Brumm

"Hah! Hah! Azail! Tunggu!" Teriak seorang gadis yang ternyata adalah ava yang berusaha memanggil azail namun mau bagaimanapun mobil yang dinaikki oleh temannya itu sudah melaju sangat cepat.

Tap

Tap

Tap

"Hah hah hah! Gimana kekejar gak?" Tanya seorang lelaki disamping ava.

"Kagak, udah keburu pulang tuh" ucap ava pada lelaki itu.

"Ck.tapi lo tau rumahnya gak?" Tanya lelaki itu.

"Gue gak tau soalnya gue gak pernah kerumahnya" ucap ava cengengesan kepada lelaki itu.

"Huh yaudah lo punya nomor nya gak?" Tanya lelaki itu sembari mengeluarkan handphone miliknya.

"Oh gue punya nih"ucap ava lalu memberikan nomor azail.

"Makasih va"ucap lelaki itu kepada ava.

"Yaudah gue pulang dulu ya raf" ucap ava dan berlalu pergi meninggalkan lelaki itu yang ternyata adalah Rafa.

Rafa hanya melambai sebentar kepada ava lalu ia ikut pergi kearah berlawanan.

...

Sampai dirumah azail langsung merebahkan dirinya akibat lelah sehabis bermain basket tadi.

Tring

Bunyi notifikasi berasal dari handphone kilik azail yang azail taruh di mejanya.

Azail pun mengambil dan membuka sandi handphone nya untuk melihat siapa yang mengirimi ia pesan.