20

2.8K 163 25
                                    

"bibiii...."

Xiao Zhan menengelamkan wajahnya pada perut bibi su

Dengan telaten bibi su mengelus punggung kelinci kecilnya

"Kenapa kincii?, mau bercerita dengan bibi hmm?"

Xiao Zhan melonggarkan pelukan lalu memandang kearah bibi su

"Bagaimana? Mau bercerita hmm?"

Xiao Zhan mengangguk

Bibi su menangkap pipi Xiao Zhan dengan kedua tangannya

"Jadi??"

"Bibi... zhanzhan malu biiii"

Xiao Zhan merengek pada bibi su

"Malu? Memangnya kenapa kinci?"

Xiao Zhan ahirnya menceritakan kejadi beberapa saat yang lalu

Flashback

Saat helikopter Masi mengudara Xiao Zhan sudah sangat tidak tenang, karna ia merasa ingin buang air kecil

"Gege"

"Ya kenapa zhanzhan?" Jawab dilan

"Zhanzhan mau pipis"

Dilan langsung melotot, bagaimana? mau pipis? ini Masi mengudara dan di helikopter tidak ada kamar kecil

"Tunggu sebentar ya zhanzhan, sebentar lagi kita sampai"

Xiao Zhan hanya mengangguk tidak berani merengek karna di sampingnya ada Wang yibo, ia takut membuat tuan Wang marah jika merengek

Padahal sejujurnya Xiao Zhan saat ini benar-benar sudah di ujung, ingin segera pipis, tapi yasudahlah xiao Zhan menahannya

Sampai ahirnya, setelah beberapa saat helikopter mendarat di kawasan kediaman tuan Wang yang terletak diatas bukit.

Wang yibo segera melepaskan sabuk pengaman dan turun terlebih dahulu

Disusul Xiao Zhan yang sedang buru buru karna ingin segera ke kamar mandi

Dengan sedikit tergesa Xiao Zhan turun, namun tidak memperhatikan bawahnya alhasil xiao Zhan oleng dan

Cup

Kening xiao Zhan secara tidak sengaja menyentuh bibir tuan Wang, karna saat itu Wang yibo sedang berbalik ingin mengatakan sesuatu pada dilan, namun belum sempat berkata,sudah lebih dulu di tubruk oleh Xiao Zhan yang terhuyung oleng, karna lagi-lagi tidak memperhatikan langkahnya

Dan berakhirlah kening xiao Zhan menempel pada mulut Wang yibo, serta reflek kedua tangan Wang yibo kembali menahan tubuh Xiao Zhan agar tidak terjungkal ke tanah

Kembali terdengar suara detak jantung keduanya yang berdegup kencang

Deg ...
Deg ....
Deg ....

Wang yibo kembali mengumpat dalam hati,

"shitt.. kembali lagi jantung sialan ini berdegup kencang, apa aku benar-benar punya penyakit jantung?"

Begitulah sekranya yang menjadi pertanyaan Wang yibo pada benaknya saat ini

Dilan di belakang sudah menganga sampai hampir menjatuhkan liurnya melihat adegan cium kening secara tidak sengaja di depan mata

Bagaimana dengan Xiao Zhan? Jangan di tanya Xiao Zhan saat ini takut bukan main

"Astagaa, zhanzhan bodoh sekali kau ini, kenapa harus jatuh di saat yang tidak tepat, apakah setelah ini tuan Wang akan memarahiku habis habisan, bibi su tolongg zhanzhan"

Begitulah gumaman batin xiao Zhan sekiranya

Tatkala dua orang ini sedang bergelut dengan batin masing-masing, tidak ada satupun dari kedua orang yang sedang dalam keadaan berciuman kening ini yang menggerakkan tubuhnya untuk menjauh satu sama lain sampai pada ahirnya......

1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
5 detik

Ahirnya Xiao Zhan tersadar, dan menjauhkan tubuhnya dari tuan wang

"Ma.ma.af tuan Wang"

"Hm"

Lalu Wang yibo pergi melenggang begitu saja tidak jadi berkata pada dilan, dan jangan lupakan ekspresi dinginya

Flashback off

"Begitu bibi, zhanzhan takut tuan Wang marah bibiii"

"Ahahahaha, astaga kincii hahaha" bibi su tidak bisa berhenti tertawa

"Bibi jangan menertawakan zhanzhan"

"Baiklah... baiklah kau ini lucu sekali kinci, apa berarti sekarang ini kinci bibi sedang malu karena kecupan pertama dari orang asing diambil tuan Wang? meskipun itu di dahi? Hmm?"

"Bibiiii"

"Hahaha baiklah, baiklah bibi tidak akan menggoda lagi, sudah kalau begitu malunya di lanjut nanti saja,sekarang bibi siapkan air, kinci harus mandi dulu oke"

"Em.. baiklah bibi"

Sedangkan di kamar lain tepatnya di kamar tuan muda kedua Wang, terlihat Wang yibo juga sama seperti xiao Zhan, hanya bedanya tuan Wang tidak menggulung dirinya dengan selimut

Wang yibo duduk di pinggiran kasurnya dan tidak henti-hentinya jemari tangan tuan Wang tersebut menyentuh bibir

"Apakah itu tadi dikatakan ciuman?"

"Bukankah bibirku menempel pada dahinya? Meskipun secara tidak sengaja, tapi itu tetap saja ciuman bukan?"

"Berarti tadi aku menciumnya?"

"Hah masabodoh"

Maklumlah tuan kedua Wang yang minus dalam hal percintaa ini karna hari hari dalam hidupnya hanya di isi dengan bekerja dan menghabisi para bedebah yang menghalanginya

Entahlah Wang yibo berdebat dengan diri sendiri sedari tadi bibir Wang yibo secara tidak sengaja mengecup dahi Xiao Zhan, sebenarnya Wang yibo sudah tegang karna terkejut, alhasil untuk menutupinya Wang yibo memasang wajah datarnya dan pergi begitu saja

Tapi aslinya di dalam hati tuan Wang sedang ada yang meledak ledak, dan pastinya kedua telinganya juga sudah memerah padam,maka dari itu ia cepat - cepat memasuki kamarnya tanpa memperdulikan siapapun

"Arrggh....ntahlah terserah tadi tidak sengaja, itu bukan salahku"

"Sebaiknya aku mandi saja untuk menjernihkan pikiran"

Lalu Wang yibo berdiri, berjalan kearah kamar mandi

Guyuran air membantu Wang yibo mendinginkan sekujur tubuhnya, niat sang tuan muda ingin melupakan kejadian cium kening yang tidak sengaja tadi justru berakhir gagal

"Arrgghhh shit" umpat Wang yibo di bawah guyuran shower dan mengusap wajahnya kasar

"Pikiran macam apa ini?" Gerutu Wang yibo

"Sial tadi hanya tidak sengaja, ya tidak sengaja"

Wang yibo mengacak rambut basahnya yang masih terguyur air shower

"Hahhhh pergilah bayang-bayang sialan"

Sedetik kemudian Wang yibo kembali menyeringai

"Kau akan menjadi alat ampuh kelinci kecil"

Wang yibo menyunggingkan smriknya dengan puas





*****
_
-












TBC




Gimana,gimana? Maaf ya chap kali ini pendek pemanasan dulu setelah beberapa Minggu menggantung hehe sini kasi aku pendapat kalian yuuuksss jangan lupa tinggalkan jejak yaa😍🥰🥰










Vote Kaka
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️


destiny  (Yizhan) END PdfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang