4

332 23 4
                                    

Happy reading

"Pappa.. Imin"jisung yang berusaha membangun kan jaemin "kenapa Hem"jaemin baru saja bangun dari tidur nya pun mengelus kepala jisung.

Cklekk..

"Udah bangun"tanya renjun yang baru saja masuk ke dalam kamar jaemin, renjun membawa semangkuk air hangat dan sebuah sapu tangan kecil, gunanya untuk membersihkan badan jaemin.

Renjun dengan hati hati ia membuka baju jaemin karena ia sudah biasa mungkin udah terlatih yah

Renjun membersihkan tubuh jaemin dari atas kepala hingga ujung kaki"hari ini aku ada terapi, rencana nya si aku mau ngajak kamu"ucap jaemin

"Ee tapi jisung gimana"tanya renjun

"Jisung biarkan jadi urusan orang rumah, dan aku akan menitipkan nya dengan mama"ucap jaemin

                     →⁠_⁠→→⁠_⁠→→⁠_⁠→

Renjun sedang menemani jaemin terapi, dengan wajah yang gembira jaemin mencoba berjalan menuju renjun

Setelah selesai mereka pun ingin ke kantin untuk membeli makanan karena mereka merasa lapar

Brugkkk

Tanpa disadari waktu berjalan menuju kantin renjun tidak sengaja menabrak seseorang

"A-ayah"

Renjun terkejut melihat siapa yang ia tabrak teryata ia adalah yuta sang ayah yg pernah mengusir anaknya tepat pada 2 tahun yang lalu yaitu renjun sendiri

Renjun dengan cepat membawa jaemin pergi dengan perasaan takut yang menyelimuti, yuta yang dari tadi
Hanya terdiam pun segera mengejar  tapi dengan cepat renjun menghindarinya hingga membuat yuta kebingungan ini dia lihat tadi anaknya atau bukan

2 hari kemudian...

Semenjak iya ketemu dengan ayahnya ia merasa takut untuk keluar rumah, jaemin yang melihat gelagat renjun pun bertanya-tanya ada apa dengan renjun "ada apa denganmu beberapa hari ini kau seperti orang yang takut kehilangan sesuatu"tanya jaemin

"T-tidak, i-itu bukan apa apa "jawab renjun

"Hei kamu kenapa, kalau ada apa-apa cerita sama aku"ucap jaemin yang panik melihat renjun dengan wajah pucat nya

Renjun mengeleng cepat"bukan apa-apa"ucap renjun yang berusaha menenangkan dirinya

"Oke baiklah kalau kamu belum ingin mencoba cerita aku akan selalu menunggumu, aku tidak akan memaksamu"ucap jaemin dengan senyum yang tulus

Renjun mengangguk cepat
Jaemin yang merasa gemas pun mengusap-ngusak kepala renjun

"Maaf aku belum bisa ceritakan semuanya padamu"ucapkan renjun

"Udah nggak apa-apa kalau kamu siap ya cerita kalau kamu belum siap ya udah, aku akan selalu menunggumu untuk bercerita"jaemin

Segini dulu ya capek ngetik hahaha
Canda insyaallah besok aku update lagi yah💗🐰

Jangan lupa vote yah 💗🤞

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

he's just  my son  "Jaemren"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang