Arendelle¿

001

.・゜゜・ PArt OnE ;
ᴘᴀᴘᴀʀᴀᴢɪ ☆

⋆ ˚｡⋆🎀˚©kiaayang ˚🎀⋆｡˚ ⋆

♛┈⛧┈┈•༶ A R E N D E L L E ༶•┈┈⛧┈♛

      Jeno dengan terampil mengambil gambar sang idola yang sedang menyanyikan sebuah lagu berjudul "Favorite" single terbarunya di akhir tahun dengan tema Christmas dan sedikit sentuhan rap didalamnya.

Pemuda Taurus itu tersenyum puas, Giselle. Artis baru yang sekarang sedang naik daun berkat kemampuannya yang membuat gempar seisi dunia selebriti, Jeno awalnya hanya menjalankan tugas sebagai fotografer sebagai pekerjaan sampingnya yang malah terjebak oleh pesona indah Giselle.

" Thank you for coming to my first concert, i really em happy today, thanks to all of you guyss. Byee byeee sampai jumpa lain waktu jaga kesehatan dan pola makan kalian. " Dialog terakhir yang Giselle berikan khusus kepada penggemar setianya, semua orang yang berada disana sontak berteriak sampai gadis manis itu lenyap tak terlihat.

Acara konser berjalan lancar, Jeno pun sudah banyak mendapatkan foto-foto yang beberapa ia unggah dan beberapa ia simpan untuk konsumsi pribadinya.

Ia mengunggah di fanbase miliknya yang sudah mencapai 50rb followers di akun twitter @/jelijelwitU perlu kalian tau jelijel adalah gabungan nama Jeno dan Giselle, awalnya sih Jeno hanya iseng-iseng menggabungkan nama mereka eh ternyata lumayan juga.

" Sumpah Jen, tadi konser Giselle pecah banget anjir. Lain kali kalau ada konser lagi lo harus hubungin gua sih. " Ini salah satu sahabat Jeno sendari kecil, sekaligus satu-satunya orang yang mengetahui pemilik akun dari @/jelijelwitU.

" Kalau bayar sendiri gua hubungin lo, tapi kalau gua yang bayar mah ogah. " Malas Jeno yang dibalas cengiran lebar Eric satu-satunya teman yang ia punya di kota rantau ini.

Mereka berdua berjalan di trotoar sambil menikmati sebatang tembakau yang sendari tadi mengeluarkan asap berwarna abu-abu, Jeno perokok aktif sedangkan Eric dia lebih menyukai vape katanya sih biar jadi anak elit dikit.

" Foto-fotonya gimana? Lo ada ke notis dia ga? Udah lama gua liat lo suka sama girel eh! Giselle anjir maksud gua. " Ucap Eric sambil melihat kearah Jeno yang fokus kepada kamera di depannya, denga topi serta rokok yang masih setia menempel di bibir Jeno, Eric akui temannya ini memiliki kadar ketampanan diatasnya.

" Fuck. "

Disisi lain, Gadis cantik blasteran Jepang itu menghela nafas panjang sambil melihat kearah kaca mobil dengan tampilan berbagai macam pedagang kaki lima.

" Ka, besok free ga? " Tanya Giselle kepada managernya, Seulgi.

" Em.. Cuman ada interview dari brand make up sih dek, emang kamu besok mau kemana? " Tanya balik Seulgi sambil melihat Giselle dari kaca spion tengahnya.

" Hehe, cuman mau me time doang mumpung weekend. Agak suntuk sih beberapa hari ini karna jadwal padat banget, itupun kalau kaka izinin sih. " Jawab Giselle membuat Seulgi terkekeh pelan.

" Me time apa mau cari jodoh? " Goda Seulgi yang pasti membuat kedua pipi Giselle merona menahan malu, sialan kok dia bisa ketauan sih?

" KAKA MAAH. " Rengek Giselle sambil menutupi wajahnya.

Melewati jalanan yang mulai sepi, kendaraan beroda empat itu melintas dengan kecepatan sedang sampai tidak terasa sudah sampai di apartemen milik Giselle.

" Aku pulang dulu, besok aku dateng pagi-pagi bareng iel sekalian bawain sarapan, kamu udah harus bangun ya. " Peringat Seulgi membuat Giselle mengangguk mantap.